Share

Akhirnya Panggil Papa

Rehan terdiam sebentar.  Melirik kearah Alana dengan wajah ragu.  Tapi Alana memberikan senyum manisnya seraya menganggukan kepala.

Rehan akhirnya ikut mengangguk dan ia masuk ke dalam pelukan—Andra. Andra merengkuh tubuh Rehan dengan erat. Matanya sampai berkaca-kaca karena akhirnya salah satu keinginannya terwujud.

Andra berhasil  memeluk  Rehan. Ia telah berhasil memeluk anak lelakinya. 

“Tolong panggil aku Papa, Rehan. Panggil aku dengan sebutan Papa!” pinta Andra tanpa melepaskan pelukannya.

“Papa..” ucap Rehan. Dan mendengar itu membuat tangan Andra makin erat mendekap punggung Rehan.  

Alana terenyuh melihatnya.  Ia bisa melihat mata Andra yang mengembun dan menitikkan air di sudut matanya. 

Alana merasa senang, karena pada akhirnya Rehan mau memanggil Andra dengan sebutan Papa.

*** 

“Buburnya harum sekali, Non,” seru Bik Sumi sambil menghirup uap yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status