Share

Bab 24. Sebuah Takdir

Apakah Desi baik-baik saja? kecelakaan itu membuat Pras sangat panik.

"Bangun, Sayang." Pras menggengam tangan Istri erat-erat.

Desi tampak sangat pucat, kondisinya sangat memprihatinkan.

Beberapa anggota tubuhnya terluka cukup parah.

Bagaimana memberitahukan berita ini pada Mami, pikir Pras. Pikirannya semakin kalut. Sementara Desi belum juga tersadar.

"Desi, maafkan aku, kau yang memilih Ayu masuk dalam kehidupan rumah tangga kita, aku yang terlalu juga gunakan perasaaan. Akhirnya menjadi seperti ini. Jujur, aku lebih bahagia seperti dulu. namun, aku tak bisa berbuat banyak setelah aku mengenal Ayu lebih dalam, apa lagi Ayu sedang hamil anakku, maafkan pula pernyataanku yang menyakitimu, maafkan aku ...." Pras menunduk dan mengecup punggung tangan Desi.

Sudah dua hari berlalu, dua hari pula Pras tak pernah meninggalkan Desi. Dan hari ini, Desi siuman! namun, ada sebuah takdir yang tak terduga, ternyata mata Desi tak bisa melihat! sebuah pecahan kaca merusak kedua bola matanya. Sung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status