Share

Laili

Sontak Abidah menepi, memberikan jalan bagi seorang wanita yang berdiri persis di belakangnya. Wanita itu tersenyum sebentar ke arah Abidah. Perawakannya tidak terlalu tinggi, wajahnya manis pula. Wanita itu mendekat ke ranjang rumah sakit tempat gadis kecil berbaring. Tidak disangka, ternyata wanita itu seorang perawat. Menyadari ruangan itu perlahan kembali sesak dengan banyaknya orang yang ingin melihat gadis kecil itu, Abidah keluar dari sana. Jujur saja dia sudah tidak tahan dengan pengap dalam ruangan itu. Tepat saat Abidah sampai di teras rumah sakit, ponselnya berdering. Ibunya menelpon. Butuh waktu lima belas menit sebelum akhirnya telepon itu diputus Filza. Tentu saja, nurani seorang ibu selalu merindukan anaknya. Abidah berjalan menjauh dari rumah sakit itu. Ada satu bangunan lagi yang menarik perhatiannya. Bangunan sederhana, tapi ramai anak-anak di sana.

Abidah mendekat ke arah bangunan itu. Terlihat dari kejauhan aktivitas di dalamnya. Makin Abidah mendekat, makin pula d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status