Share

Sekedar Mimpi?

Cahaya memandang sekeliling, dia ingat ini adalah tempatnya dulu pertama kali menginjakkan kaki di negara orang. Bandar udara. Tapi kenapa dia kembali ke masa itu?

Langkahnya bergerak perlahan, mengikuti orang lain menuju pemeriksaan. Tak lama, dia pun keluar dari antrean. Matanya mencari sosok yang dulu juga pernah menjemputnya, membawa kertas bertuliskan namanya yang diangkat setinggi kepala. Namun tidak ada.

Cahaya mulai bingung. Ia yakin ini masih sama dengan waktu itu, tapi kenapa alurnya berbeda? Kemana lelaki itu?

Apa perusahaan lupa mengirimkan lelaki itu untuk menjemputnya?

Atau ... ada orang lain yang ditugaskan menggantikannya?

Cahaya terus menarik kopernya keluar dari pintu kedatangan. Ada. Lelaki itu ada di sana. Menunggunya dengan senyuman manis yang terkembang sempurna. Debaran hati Cahaya mulai menggila, ternyata rasanya masih sama, mencintai lelaki itu sedalam sebelumnya.

Iya. Cinta.

Langkah Cahaya kian pasti, apalagi saat namanya dipanggil penuh rindu oleh lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status