Share

Sahabat Sejati

Alya terus menggerutu pada Andri, rencana untuk datang ke tempat Cahaya pagi-pagi, harus rela terlaksana menjelang siang. Dengan dalih menghabiskan waktu mereka yang tinggal sebentar lagi bersama, suaminya itu baru melepaskan dia dari kuasanya, saat jarum jam menunjuk di angka sembilan. Setelah subuh, Andri tidak mengizinkan istrinya itu untuk keluar kamar, mengulang kegiatan bernilai pahala hingga Alya kembali tertidur karena kelelahan.

Dan sekarang, mereka harus kembali menunggu Adrian yang sudah janjian dengan mereka pergi bersama ke rumah Cahaya. Alya sudah mengusulkan untuk pergi lebih dulu, tapi Andri menolak dan memilih tetap menunggu Adrian.

"Kita pergi saja, Yang. Keburu beres acaranya. Ini pastinya sudah mulai, kan Cahaya bilang jam sembilan. Lihat, sudah setengah sepuluh. Biarin Adrian pergi sendiri saja." Alya kembali membujuk Andri, namun Andri tetap tidak merubah keputusannya.

"Tunggu saja sebentar lagi, kalau sampe jam 10 nggak datang, kita berangkat."

"Iya, tapi itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status