Share

Dia Ayahmu

Author: Putri Tidur
last update Last Updated: 2023-11-15 17:04:37

Brakkk!

Suara pintu tertutup keras saat Diana sudah masuk ke dalam perangkap. Ruangan tersebut merupakan sebuah kamar dengan layar tv menyala yang menunjukkan rekaman cctv yang di sana terlihat Talia sedang menangis sendirian yang juga berada di dalam sebuah ruangan.

"Tempat apa ini?" Diana mencoba menyisir pandangan dan hendak keluar dari ruangan tersebut namun pintu sudah terkunci.

Diana masih berusaha membuka pintu tersebut, namun suara langkah kaki yang berjalan ke arahnya membuat Diana mematung dan berbalik.

"Apa yang, apa yang kamu lakukan di sini?" Suara Diana mulai bergetar ketakutan melihat Michel menatapnya dengan tatapan aneh.

"Selamat datang, Hana. Aku yang harusnya bertanya seperti itu padamu. Apa yang kamu lakukan di sini? Ini kamarku dan kamu masuk asal ke sini. Kamu merindukan aku kan?" Michel mengusap pipi dan dagu Diana dengan jarinya dan Diana langsung menepisnya kasar.

"Ini semua pasti kerjaan kamu kan? Lepaskan Talia? Kenapa kamu menculiknya?" Diana memukul Michel
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Budak Malam CEO Arogan    Siapa Ayu?

    Hari ini Vanessa kembali ke rumah Michel dan melihat Nathan sedang bermain bersama Ayu. Tampaknya Ayu dapat mendekati Nathan dengan cepat hingga Nathan dapat menerimanya.Ayu juga terlihat sangat nyaman dan senang bekerja di rumah Michel yang sudah seperti istana baginya. Nantinya Ayu baru akan boleh pulang saat waktu menunjukkan jam 9 malam dan nanti Ayu akan pulang dengan diantar sopir.Karena sikapnya yang ramah dan ceria, Vanessa ternyata juga menyukai kehadiran Ayu dan mempercayakan Nathan sepenuhnya pada Ayu untuk dijaga.Di sisi lain, Ayu ternyata memimpikan hidup mewah seperti ini sejak dulu layaknya manusia normal yang hidup dalam kesulitan ekonomi."Andai saja, aku bisa tinggal di rumah ini dan menjadi Nyonya, pasti aku akan sangat bahagia. Aku tidak perlu lagi bekerja keras." Pikir Ayu saat sedang mengikuti makan malam bersama keluarga Michel di meja yang sama."Ayu, terima kasih ya untuk hari ini. Saya suka dengan kerjaan kamu yang langsung bisa buat Nathan nempel sama kam

    Last Updated : 2023-11-15
  • Budak Malam CEO Arogan    Acara Apa?

    Sejak tadi Nyonya Kelly terus menggerutu kesal dan memaki serta mengutuk Michel dan Diana. Sedang Vanessa mencoba menenangkan Nyonya Kelly dan membuat Nyonya Kelly agar melupakan masalahnya."Sudahlah, Ma. Jangan marah lagi nanti cepat tua. Mending kita jalan-jalan yuk ke mall. Kita habiskan uang Michel," bujuk Vanessa pada Nyonya Kelly."Aku ini loh, Ma. Mau ke salon, pengen krimbat, spa dan lain-lain. Pasti seger deh," sambung Vanessa membayangkan dan akhirnya Nyonya Kelly tertarik dan setuju dengan ajakan Vanessa karena melihat reaksi Vanessa."Yaudah, setelah sampai kita langsung ke mall ya. Kamu benar, biar aja kita habiskan uang si Michel. Enak aja semua uang dan hartanya di kasih ke perempuan itu." Keluhnya lagi.Vanessa akhirnya lega setelah berhasil membujuk Nyonya Kelly, namun di sisi lain, Ayu yang sudah 2 hari ini diantar pulang oleh sopir menjadi mulai sombong saat para tetangga bertanya padanya."Ayu sekarang kamu uda jadi orang hebat ya pulang diantar pakai mobil uda ka

    Last Updated : 2023-11-16
  • Budak Malam CEO Arogan    Mulai Sekolah

    Ayu mendapat anak asuh baru sekarang, yaitu Talia. Talia sangat cantik hingga terkadang membuat Ayu menjadi minder. Tak heran, selain anak orang kaya, Talia juga seorang model anak yang memang membutuhkan wujud fisik dewi untuk bisa tampil di depan kamera.Rambut panjang lebat nan hitam serta kulit putih mulus berseri. Siapa yang tak akan terpesona melihatnya? Wajahnya benar-benar sangat mirip dengan Diana walau Diana telah melakukan operasi plastik di wajahnya tapi tetap saja, bentuk mata dan bibir mereka sama persis.Sama halnya dengan Nathan, Talia juga langsung menyukai sosok Ayu dalam pertemuan pertama mereka. Ayu sangat pandai mencuri hati Talia dan Nathan.Kedua anak ini bahkan sampai lupa jika orang tua mereka tidak ada di rumah sampai saat ini.Selain bermain, Ayu juga mengajarkan Nathan dan Talia mengenal huruf, hewan dan buah. Dan saat mereka sudah harus makan, Tatang memanggil mereka dan menyuruh mereka makan sore dengan memakan buah dan malam hari nanti mereka baru akan m

    Last Updated : 2023-11-16
  • Budak Malam CEO Arogan    Sekolah Baru

    Di tempat lain.Vanessa masih harus terpaksa menemani Nyonya Kelly padahal Vanessa sangat ingin berduaan dengan Jake yang lebih memilih untuk menginap di kantor karena Nyonya Kelly terus mengeluh bahwa tidak ada orang yang menginginkannya.Padahal Vanessa juga berusaha membujuk Nyonya Kelly agar kembali ke rumah Michel, namun karena gengsi Nyonya Kelly sangat besar, Nyonya Kelly baru akan pulang jika Michel yang menjemputnya dan meminta maaf padanya."Intinya Mama baru akan pulang jika Michel jemput Mama dan minta maaf sama Mama. Enak saja, anak itu sekarang tidak ada belas kasih selama mengenal wanita itu." Nyonya Kelly terus saja menggerutu dan membuat Vanessa jenuh."Ma, ayo kita kembali saja. Di sini kita tidak mengenal siapapun. Bagaimana kalau aku menelpon mereka dan meminta mereka menjemput kita besok?" Bujuk Vanessa lagi."Kalau kamu mau pulang yaudah sana, Mama tidak melarang kamu kan? Memang orang tua ini sudah tidak dibutuhkan lagi. Tidak ada yang menginginkan Mama." Nyonya

    Last Updated : 2023-11-17
  • Budak Malam CEO Arogan    Rencana Menjodohkan?

    "Tolong jangan ganggu aku saat aku sedang bekerja,Vanessa. Pahami situasinya, sekarang kamu ingin kita melakukan apa di sini?" Jake memarahi Vanessa saat mereka sampai di rumah.Vanessa terdiam, ini memang salahnya tapi Michel lah yang menyuruh Jake pulang, bukan dirinya. Vanessa tidak tahu harus bagaimana menjawab Jake sekarang."Maaf, Jake. Aku tidak bermaksud memaksa kamu pulang, aku hanya ingin melihatmu saja sebentar setelah beberapa hari tidak bertemu denganmu." Vanessa menunduk merasa sedih karena Jake memarahinya."Baiklah, anggap itu benar. Tidak bisakah kamu menunggu sampai aku selesai bekerja di sore hari?" Sambung Jake lagi membuka jasnya dan melemparnya ke atas ranjang sedang Vanessa duduk di bibir ranjang."Kenapa kamu sangat marah? Aku sudah katakan aku tidak memaksa kamu pulang. Lagi pula Michel tidak menyinggung soal itu dan menyuruh kamu pulang. Aku tau, pekerjaan sangat penting untukmu, tapi kamu tidak menyalahkan aku jika Michel menyuruh kamu pulang," sahut Vanessa

    Last Updated : 2023-11-18
  • Budak Malam CEO Arogan    Pindah

    Saat Talia dan Nathan bermain dengan Ayu, Michel dan Diana memperhatikan mereka sambil sesekali bercerita lalu tertawa yang semakin membuat Ayu iri dan dongkol pada mereka karena berpikir bahwa Diana dan Michel mentertawakannya."Oh ya, Ayu. Kamu jadi mau tinggal di sini kan? Sebentar lagi saya antar kamu ke rumah ya untuk ambil buku dan pakaian sekolah kamu," sela Diana menghampiri Ayu yang saat ini berperan menjadi bu guru dalam permainan sekolah-sekolahan mereka."Iya, Nyonya." Ayu sedikit menundukkan kepalanya saat menjawab Diana.Tadi Diana tertawa dan melihat ke arah Ayu itu karena Diana bercerita bagaimana tadi dirinya menjahili Doni dan menyuruh Doni berkenalan dengan Ayu.Waktu menunjukkan pukul 4 sore dan Diana kembali menghampiri Ayu."Ayu, ayo kita pergi sekarang saja. Lagi pula kita akan pergi beli baju kamu di mall." "Mommy, ikutttttt....""Mommy, Talia juga ikut ya?" "Iya, kalian ikut. Ayo semuanya siap-siap. Pak Tatang, tolong ya mainan anak-anak dibereskan." Diana m

    Last Updated : 2023-11-18
  • Budak Malam CEO Arogan    'Pijat Plus-plus'

    Malam hari.Setelah lelah berbelanja akhirnya Diana mengajak keluarganya pulang dan sesampainya di rumah, Diana sedikit terkejut melihat Nyonya Kelly sudah berada di rumah.Namun karena lelah, Diana menyuruh pelayan untuk membantunya memandikan Nathan dan Talia sedang Michel mandi bersama dengan Diana. Dan Ayu, baru saja masuk ke dalam kamar tamu diantar oleh Tatang.Diana tidak banyak bicara bahkan setelah mandi, Diana langsung saja berbaring di atas ranjang tanpa menunggu Michel dan kedua anaknya.Karena ada Nyonya Kelly, Nathan meminta tidur bersama dengan Nyonya Kelly sedang Talia meminta tidur dengan Ayu.Sebenarnya ini kesempatan bagus untuk Michel karena bisa tidur berdua dengan Diana, namun saat melihat wajah lelah Diana yang sudah terlelap, Michel menjadi tidak tega untuk mengganggu Diana.Michel hanya berbaring di samping Diana dan tertidur dengan memeluk tubuh Diana. Michel membiarkan pintu kamar mereka tidak dikunci seperti biasa tanpa memikirkan hal lain.Waktu menunjukka

    Last Updated : 2023-11-19
  • Budak Malam CEO Arogan    Berdalih?

    Diana buru-buru membuka pintu kamar Ayu dan melihat bahwa di atas nakas ada baskom dan juga handuk yang terendam di dalam baskom."Kamu hanya mengompresnya?" tanya Diana sedikit ketus lalu segera menghampiri dan memeriksa suhu tubuh Talia yang mulai normal."I-iya, Nyonya. Saya tidak berani kasih Talia obat dan saya juga tidak tau dimana kotak obat dan jenis obat apa yang harus saya berikan pada Talia.""Terus tadi malam kamu tidak lupa kan memakaikan pampers pada Talia?" Diana menatap tajam Ayu yang hampir menangis ketakutan."Iya, Nyonya. Saya pakaikan ketika Talia sudah tidur karena Talia tidak mau pakai pampers saat akan tidur." Jelas Ayu sedikit melirik jam tangannya."Kamu uda sarapan? Pergilah sekolah. Minta supir antar saja atau kamu akan terlambat." Pinta Diana berikutnya setelah mengingat jika Ayu harus pergi ke sekolah sekarang."Belum, Nyonya. Saya akan pergi ke sekolah dan sarapan di sekolah. Permisi Nyonya," sahut Ayu segera mengambil tasnya lalu berpamitan pada Diana.S

    Last Updated : 2023-11-19

Latest chapter

  • Budak Malam CEO Arogan    End?

    "Mama akan coba wujudkan." ucap Diana setelah beberapa saat menimang jawaban yang paling benar. Sementara itu, Michel masuk ke dalam kamar dengan membawa banyak makanan. Terutama makanan-makanan yang Nathan, Oesama, dan Talia sukai. Tak lupa juga makanan kesukaan Diana. "Papa pulang." ucapnya. "Papa habis darimana?" tanya Oesama. "Papa habis dari pengadilan, papa habis menghadiri sidang. Kenapa, Oesama?" tanya Michel. "Gapapa sih, Pa, Oesama cuma nanya, soalnya tumben papa selarut ini baru kembali." ucap Oesama. Oesama, Nathan, Talia, Diana, dan Michel kembali mengobrol, hingga hari semakin larut malam. Kemudian saat Oesama tertangkap menguap beberapa kali, Diana menyuruh mereka kembali ke kamar masing-masing untuk segera beristirahat. Sementara itu, Diana memegang tangan Michel. Diana akan mengutarakan kembali keinginan Nathan pada suaminya itu, Michel. Sekaligus, Diana ingin melihat, apakah Michel mendukung keputusannya atau tidak. "Kenapa, Diana?" tanya Michel. "Sini, aku

  • Budak Malam CEO Arogan    Kejadian Sebenarnya

    Michel akan menghadiri persidangan untuk menjebloskan pelaku kejahatan kecelakaan yang direncanakan itu. Michel sudah bersiap dengan kemeja hitam polos yang ia kenakan. Michel pun tak mengajak Diana, sebab Diana masih harus banyak beristirahat. Michel pun berpamitan dan pergi menuju persidangan dengan menggunakan mobil. Diana pun melepas kepergian Michel begitu saja. Meskipun sih, Diana ingin tahu apa yang Michel lakukan di sana, siapa pelakunya, dan akhir dari persidangan. Namun, dengan kondisi yang tak memungkinkan, Diana pun tak mungkin memaksa. Namun, karena Diana pun tak ingin bosan, Diana meminta Nathan, Talia, dan Oesama pulang, karena kebetulan ini hari jumat, dsn sudah jam pulang sekolah, jadi sudah pasti diperbolehkan dari pihak asrama. "Oh iya, nanti kamu pulang jam berapa kira-kira Michel?" tanya Diana. "Seselesainya, mungkin sih malem ya, kenapa?" tanya Michel. "Kan nanti ada Nathan, Talia, dan Oesama, tolong kamu beliin makanan-makanan kesukaan mereka ya, biar merek

  • Budak Malam CEO Arogan    Foto Apa?

    "Foto-foto apa ini?" Tanya Michel melihat sebuah lembaran foto.Sebab, apa yang Michel lihat sekarang adalah foto Andrian dan Talia yang sedang berpeluk mesra. Michel sangat ingin marah melihat hal ini, tetapi Michel tak bisa berbuat apapun lagi. Namun, Michel pun sudah mengetahui kebenaran mengenai anaknya itu. Michel tak ingin mengungkit-ungkit lagi yang malah membuat keluarganya berantakan. Michel menghembuskan napas sebanyak-banyaknya. Ia harus mengatur emosi dengan benar. Michel tak ingin emosi yang ia keluarkan malah membuat dirinya ceroboh. Michel harus pintar-pintar, ia tak boleh mengulangi kesalahan yang sama dalam kurun waktu yang berdekatan, bahkan berjauhan saja tak boleh.Muka Michel terlihat semakin kusut, terlebih dengan masalah-masalah yang dihadapinya akhir-akhir ini. Michel tak ingin, tapi ia harus melakukan. Michel tak mau, tapi ia harus mau. Michel pun kembali terngiang-ngiang dengan ucapan Aldo yang menyatakan ia tak memiliki hubungan apa-apa dengan Diana. Namu

  • Budak Malam CEO Arogan    Penyelidikan

    "Kamu bisa bantu aku, kan?" tanya Michel lagi. "Bisa kok bisa. Kamu mau minta bantuan apalagi, Michel?" tanya Ferdi. Ya, setelah Michel pergi dari rumah sakit, Michel menuju kediaman Ferdi. Michel merasa membutuhkan Ferdi kembali untuk masalahnya kali ini. Karena diapun sedang banyak yang dipikirkan. "Mau minta tolong selidiki mengenai istriku, kamu bisa untuk selidiki ga? Atau kamu punya kenalan ga?" tanya Michel."Aku ada kenalan sih, nanti aku kontak ya. Kamu butuh apa?" tanya Ferdi. "Paling rekaman CCTV di kantor Diana aja, soalnya aku curiga mereka selingkuh, dan aku butuh pembuktian yang menjelaskan mereka ga selingkuh. Gimana, kamu bisa kan?" tanya Michel. "Bisa, kok. Nanti, ya. Aku susun jadi satu file dulu." ujar Ferdi. "Kamu bisa kirim kapan?" tanya Michel. "Sore ini, atau mungkin besok pagi." ujar Ferdi. Michel mengangguk-angguk mengerti, saat di waktu yang bersamaan ponselnya berdering. Michel pun izin mengangkat telepon tersebut. Dan ternyata telepon itu berasal da

  • Budak Malam CEO Arogan    Pebinor?

    Setelah suster tersebut pergi, wajah Michel tampak lebih ceria daripada sebelumnya. Michel tampak berbinar seri. Sementara Aldo murung. "Bahkan suster saja membelaku, harusnya kamu tahu mana yang salah mana yang benar. Selingkuhan aja kok belagu." ucap Michel. "Selingkuhan? Coba kamu ngomong sekali lagi? Berani nggak kamu?" tanya Aldo balik. "Berani. Aldo, si pebinor. Suka kok sama istri orang, ga laku ya?" tuding Michel menyebalkan. "Mohon maaf Pak, tapi saya masuk perusahaan saja, semuanya langsung menatap saya kagum. Bahkan para perempuan rela mengantre berjam-jam hanya demi ketemu saya. Bapak nggak tahu ya? Atau nggak pernah ngerasain?" ucap Aldo balik yang malah membuat Michel kesal. "Oh, gitu ya. Tapi kamu nggak mau sama mereka, pasti cabe-cabean ya?" ujar Michel lagi. "Iya lah, makanya aku gamau." sementara Michel hanya tertawa terbahak-bahak. "Maksudnya, nggak ada yang lebih baik daripada cabe-cabean untuk menyukaimu? Kok murahan banget sih." ucap Michel tergelak. "Bos

  • Budak Malam CEO Arogan    Masalah Baru?

    "Apa? Jadi anak saya melakukan hal seperti itu?" tanya salah seorang orang tua. "Iya, Pak, benar. Maka dari itu, kami pihak sekolah memilih untuk memulangkan siswa ini untuk introspeksi diri di rumah. Meskipun resikonya adalah jadi tertinggal pelajaran." ucap Bu Linda. Setelahnya mereka pun membawa anak mereka pulang ke rumahnya masing-masing. Dan Ibu Linda selaku Ibu Asrama ini merasa sangat bersyukur, karena Nathan dan Oesama benar-benar menyelesaikan masalahnya. Bukan hanya janji atau perkataan manis yang tak membuahkan hasil, tapi ternyata ada wujud nyata dari mereka, hal ini menambahkan penilaian Ibu Linda terhadap mereka. Selain baik hati, ternyata mereka juga tanggung jawab. "Terima kasih ya, Nathan, Oesama. Berkat kalian, ibu sudah tidak sepusing sebelumnya. Semoga kalian bisa bertanggung jawab atas diri kalian juga." ucap Ibu Linda. "Iya, Bu. Tapi inipun bukan sepenuhnya kita berdua, kita dibantu Talia untuk mencari buk

  • Budak Malam CEO Arogan    Harus Selesai!

    "Duh, jadi kalian maunya gimana?" tanya Talia. "Pengennya ya semua masalah kami selesai." ucap Nathan dan Oesama berbarengan. Jawaban yang sangat lucu, memangnya siapa, sih, yang ingin memiliki masalah. Aduh, ada-ada saja. Talia menarik napas sepanjang mungkin, untuk hari ini, dia sepertinya harus lebih sabar menghadapi kedua kakak adik tersebut. Sebab mereka terlihat sangat menyebalkan hari ini. Talia mencoba diam sejenak, dia mencoba merangkai semua cerita dan pecahan kejadian menjadi satu. Talia sejujurnya tak paham, sih. Tapi dilihat-lihat, dari semua yang terjadi, hal itu masih tersangkut paut satu sama lainnya, aduh, ya iyalah, kan masih satu permasalahan. "Tebakan aku sih, benar bahwa cowok di sebelah kamar asrama kalian. Tapi rasanya untuk menaruh itu saja, Talia rasa motifnya tak semudah itu. Mungkin dia ada dendam, apakah kalian ada melakukan sesuatu padanya dalam jangka waktu satu minggu terakhir?" tanya Talia. "Kami rasanya sih enggak. Kami nggak berbuat apa-apa. Itup

  • Budak Malam CEO Arogan    Dicurigai?

    "Oh, pelakunya anak kamar sebelah." ucap Nathan berdecak. "Bukannya kamar sebelah kita itu cowok ya kak?" tanya Oesama mengingatkan kakaknya. "Iya, cowok, kenapa emangnya?" Awalnya Nathan tidak menyadarinya. "Oh, hah? Cowok?" tanya Nathan lagi setelah beberapa saat."Iya, kak, cowok, kakak ga curiga?" tanya Oesama. "Curiga sih. Masa dia yang pakai baju dalaman itu?" tanya Nathan kembali. "Bisa jadi itu punya cewek, tapi dia ga mau disalahkan?" tanya Nathan lagi, dia membuat spekulasi baru. "Tapi kak, bisa aja kalau itu dia emang punya hobi koleksi dalaman, gimana tuh, kak?" tanya Oesama menyanggah spekulasi Nathan."Bisa aja, tapi itu kecil kemungkinannya kecil, sih. Kamu nggak berpikir kalau orang di sebelah kita malah punya cewek?""Bisa aja iya." ucap Oesama. "Tapi ceweknya siapa?" tanya Nathan. Rasanya cowok di sebelah kamar asramanya, tak pernah membawa cewek ataupun seseorang yang terlihat dekat dengannya. "Ya nggak ada yang tau. Kamar di sebelah kita kan sering kosong,

  • Budak Malam CEO Arogan    Oleh TKP

    Setelah mengetahui bahwa kondisi Diana saat ini dinyatakan koma, Talia, Nathan, dan Oesama pun kembali masuk sekolah, karena mereka sudah tertinggal banyak pelajaran, dan sebentar lagi akan melaksanakan ujian tengah semester. Meskipun Talia ingin sekali menemani Diana, berbagai pertimbangan dan izin dari Michel juga pihak sekolah, tidaklah Talia dapatkan. Maka dari itu, Talia mencoba untuk mengerti dan mengalah. Kemarin malam, Michel sudah mengantarkan Talia, Nathan, dan Oesama untuk kembali ke sekolah. Mereka pun sudah melakukan aktivitas seperti biasanya, hanya saja, Michel memilih mengambil cuti beberapa hari. Michel ingin menyelidiki terkait kecelakaan yang menimpa istrinya, dan Aldo, atau tepatnya, selingkuhan Diana? Michel pun meminta bantuan dari teman lamanya, Ferdi untuk menyabotase CCTV di area tersebut. Karena jika menunggu pihak supermarket terdekat untuk memberikannya, itu akan memakan waktu yang lebih lama lagi. Michel tau ini ilegal, tapi Michel pun tak tau, jika buka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status