Share

BAB 12

Naomi menatap Pandu dengan dingin. “Aku sedang bicara dengan mamamu bisakah kamu berhenti untuk ikut campur?” lawan Naomi tak gentar.

“Dia mamaku—.”

“Tapi aku yang punya masalah dengannya! Kamu bahkan tidak tau apa-apa,” sela Naomi dengan seluruh amarahnya yang meletup-letup.

Tentu saja sikap Naomi membuat harga diri dan ego Pandu terluka dan membuat situasi semakin keruh. Ditengah-tengah perdebatan Naomi dengan Pandu, Kamila dalam hati tertawa puas karena lagi-lagi berhasil membuat mereka berdebat.

“KAU! APA—.” Belum sempat Pandu meluapkan kekesalannya, Kamila sudah siap dengan sandiwara lainnya. Wajahnya berubah sedih dan dengan kelembutan yang palsu ia berusaha melerai Pandu.

“Sudahlah Nak, tidak perlu ribut, mungkin Mama memang salah karena memiliki teman seperti itu. Tapi sungguh Naomi Mama tidak pernah memintanya melakukan hal seperti itu. Kalau kamu tetap tidak percaya kamu bo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status