Share

Larangan Keras!

“Yandi!” teriak Yudi mengejutkan Yandi, hingga membuatnya tersadar dari tidurnya.

“Kamu ngapain tidur-tiduran di meja makan?!” tanya Yudi kesal.

“Ya habisnya papa sama mama kelamaan, kan aku bosan jadinya. Daripada bosan, mending aku tidur aja sekalian,” jawab Yandi santai.

“Kamu pikir mama sama papa lagi main tadi?” tanya Yudi kesal namun tak dihiraukan Yandi. “Mana Yeri?” Yudi baru tersadar jika putra bungsunya sudah tak berada di meja makan bersama mereka lagi.

“Ya mana aku tahu. Lagi tidur kali, atau nonton, atau ke kamar mandi kali,” sahut Yandi. “lagian ngapain nanya ke aku? Emangnya mata kau dilem ke badannya dia gitu? Kan enggak.”

Jawaban Yandi semakin membuat papanya merasa frustasi. “Yeri! Yeri..!” teriak Yudi dan putra bungsunya pun segera menjawab panggilannya dari kejauhan.

“Kamu dari mana aja?” tanya Yudi menantap tajam Yeri yang baru tiba di meja makan. “Maaf pa, tadi Yeri sakit perut,” ujar Yeri berbohong.

“Duduk!” perintah Yudi dan Yeri pun segera kembali ke tempat du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status