Share

Chapter 129

Aku menyindir Layla yang tidak hadir di sini. "Mungkin supaya dia menjadi orang yang paling berkuasa di negara ini."

Pemimpin Fylax menganggukkan kepalanya menyetujui perkataanku. "Kedengarannya itu masuk akal. Mungkin dia sengaja menyingkirkan mereka supaya tidak ada lagi orang yang memiliki kekuasaan setara dengannya di negara ini."

Entah kenapa perbincangan kami terdengar seperti menteri yang membahas tentang permasalahan negara, padahal kami adalah orang-orang yang dianggap sebagai teroris karena melawan pemerintah.

Bibirku melengkung naik membentuk sebuah senyuman sinis. 'Ironis sekali, kelompok orang yang dicap sebagai teroris adalah orang-orang yang memperjuangkan kebenaran, sedangkan pemerintah yang dipuja-puja oleh rakyat merupakan penjahat yang sebenarnya.'

Selama hampir satu jam kami membahas mengenai kondisi pemerintahan saat ini dan merancangkan rencana penyerangan terhadap satu-satunya orang yang paling berkuasa di negara saat ini, Layla.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status