Share

Tamu Pagi Hari

Seluruh cadangan kata-kata yang Angel miliki seakan tersedot kembali ke dalam tenggorokan setelah mendengar kalimat tajam yang Ben ucapkan. Setiap berhadapan dengan suaminya ini entah mengapa membuat Angel seakan membeku. Entah karena auranya yang begitu kuat sehingga terasa sangat mengintimidasi atau karena pada dasarnya Angel memang tidak akan bisa melawan meski sekuat apa pun ia mencoba karena pada akhirnya Benlah yang akan menang. Ben akan melumpuhkan Angel dengan senjata pamungkasnya yang terus diulang-ulang seperti mantra itu.

Menghela napas, Angel menyambar tas di atas tempat tidur lalu bergerak pergi meninggalkan keduanya.

Angel meninggalkan apartemen Ben setelah mengambil mobil di basement. Ia mencoba menguatkan hati sekaligus memberi kesadaran pada dirinya sendiri bahwa ia harus merelakan apa pun yang dimilikinya sebagai penebus ‘dosanya’ pada Lolita.

Semestinya sejak pertama tadi Angel merelakan baju kesayangannya dipakai Lolita dan mereka tidak perlu perang urat leher. Toh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status