Share

BAB 16

last update Last Updated: 2023-07-19 21:45:30

Leon menatap Caramel, “Kenapa kamu bersikap seperti itu? Aku emang bakalan tetap bertunangan dengan Alexa. Tetapi kamu masih tetap jadi pacarku!”

Caramel menggelengkan kepalanya, dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang sudah Leon katakan barusan. Kenapa Leon begitu egois sekali, dia seperti ingin memiliki dua wanita sekaligus dalam genggamannya. Apa dia berfikir kalau Leon bersikap egois tidak ada yang sakit hati?. “Jadi itu maksud kamu Leon?” tanya Caramel sambil menggelengkan kepalanya.

Melihat Caramel yang sepertinya salah paham dengan apa yang Leon katakan, Leon pun langsung membantahnya. “Tidak! Bukan itu maksud aku!” ujar Leon.

“Lalu apa maksud kamu berbicara seperti itu? Apa kamu berfikir tentang perasaan aku dengan Alexa? Bahkan sampai sekarang kamu belum pernah mengakui anak yang ada didalam kandungan aku ini anak kamu Leon!” ucap Caramel menggebu-gebu.

“Pertunanganku dengan Alexa memang tidak bisa dibatalkan Caramel, aku saja sulit menjelaskan apa yang terjadi kepada k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 17

    Caramel hanya tersenyum mendengar pujian dari Kemal, “Lalu lo sendiri, apa lo udah rela?” tanya CaramelKemal tersenyum singkat, “Apa yang harus gue relain? Lo juga tau antara gue dan Alexa itu gak ada apa-apa!” jawab Kemal.Caramel sangat tau, dibalik senyuman itu Kemal merasa sangat sakit sama seperti dirinya sekarang. “Yang gue tanyain itu hati lo!”Kemal merubah raut wajahnya menjadi serius dan datar, “Kalau itu yang buat dia bahagia, gue bakalan mundur.” Kemal menatap Caramel, “Gak ada lagi yang harus gue lakukan, selain menerima kenyataaan kalau Alexa mencintai Leon!”“Iya, lo bener!” Caramel tersenyum kecut, andai saja permasalahan Leon dan Caramel seperti apa yang dirasakan oleh Kemal, mungkin saja Caramel akan dengan ikhlas dan tidak merasa sakit hati yang berlebihan seperti ini. Saat ini mereka berdua sudah sampai ditempat acara pertungan Leon dan Alexa. Dari luar saja Caramel melihat dekorasi ruangan yang sangat megah, mewah dan banyak juga para tamu yang sudah datang, Car

    Last Updated : 2023-07-21
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 18

    “Itu bapak-bapak yang sama mamah lo siapa Mel?”Caramel langsung menyipitkan matanya, Caramel memblalakkan matanya disaat dia dengan sangat jelas melihat mamahnya sedang digandeng oleh seorang laki-laki yang sama sekali Caramel tidak mengenalnya karena posisi mereka berdua membelakangi Caramel.“Itu calon bokap lo?” tanya Kemal.Caramel menggelengkan kepalanya, karena dia sama sekali tidak mengetahui siapa laki-laki itu. Caramel langsung berdiri dari tempatnya. “Lo mau kemana?”“Mau nanya langsung sama mamah!”“Gue ikut!”Caramel langsung menggelengkan kepalanya, “Gak usah lo duduk aja disini, lagian bentar lagi kayaknya makanannya datang!” Kemal pun menganggukkan kepalanya, karena Kemal sadar kalau Caramel tidak ingin Kemal tau tentang urusan keluarganya.Caramel langsung mendekati kedua orang yang tampak mesra itu. “Mamah!” panggil Caramel.Yuni yang posisinya membelakangi Caramel langsung membalikkan badannya. Caramel melihat raut keterkejutan dari wajah mamahnya itu, dan tak lama

    Last Updated : 2023-07-23
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 19

    “Kenapa malam tadi kamu tidak datang Caramel?” Caramel tersentak melihat Leon yang sudah berada didepan pintu sambil menyenderkan badannya dengan kedua tangan yang dilipat didadanya. “Kenapa gak datang?” tanya Leon kembali.“Kenapa kamu bisa disini? Ini itu toilet perempuan!” protes Caramel.Leon mengerutkan keningnya, “Lalu kenapa?”Caramel memandang Leon aneh, bagaimana bisa dia bertanya seperti itu. “Ini itu toilet perempuan bukan laki-laki, dan kamu gak boleh masuk ke dalam sini!”Leon mengangkat bahunya dengan acuh, “Aku tidak perduli, lagian disini hanya ada kamu doangkan gak ada siapa-siapa lagi!” lalu Leon melihat bibir Caramel yang tampak basah. “Kamu kenapa?”Caramel yang menyadari masih ada sisa air di area bibirnya langsung membersihkan sisa air tersebut, “Gak apa-apa!” Leon berjalan mendekati Caramel sambil menganggukkan kepalanya. “Kamu gak boleh masuk kesini!”Leon sama sekali tidak mendengar perkataan Caramel, “Kalau perempuan berkata dia gak apa-apa itu pasti sebalikny

    Last Updated : 2023-07-24
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 20

    Caramel kini sedang berada di café milik Kemal, dia akan bertemu dengan sebelum dia pulang, Yuni mengajaknya untuk bertemu diluar dan pada akhirnya Caramel menyarankan untuk bertemu di café milik Kemal.Saat sedang menunggu kedatangan mamahnya, Caramel masih teringat dengan ucapan yang telah dikeluarkan oleh Alexa. “Apa semua itu benar yah?” gumam Caramel.“Lagi ngapain neng, ngelamun mulu?”Caramel langsung tersadar dari lamunannya dan menatap Kemal yang sudah ada duduk didepannya. “Lo ngapain disini?” tanya Caramel.“Ini café punya gue. Terserah guelah mau kesini atau enggak!” jawab Kemal.“Bukan gitu maksud gue Kemal!” ucap Caramel jengah.Kemal mengerutkan keningnya, “Terus apa dong?”“Lo kenapa duduk disini? Gak bantuin pegawai lo aja?” ucap Caramel sambil melihat kesekitar café yang terlihat ramai, kebanyakan dari mereka adalah anak remaja yang sedang nongkrong bersama dengan teman-temannya.Kemal menganggukkan kepalanya, “Oh lo ngusir gue gitu yah?”Caramel langsung menggelengk

    Last Updated : 2023-07-25
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 21

    “Buka pintunya Caramel!”Caramel tersenyum kecut mendengar suara itu. Caramel sangat hafal suara itu milik siapa. “Mau ngapain lagi sih dia? Gak cukup apa dia udah bohongin gue?”“Kamu gak mau buka pintu?” tanya Leon dari depan pintu, “Aku liat kamu barusan ngintip di jendela!”Caramel bimbang, dia masih marah dengan Leon karena lelaki itu membohonginya. Tetapi sekarang dia datang seperti tidak ada masalah yang terjadi. “Mau ngapain sih?” tanya Caramel tanpa membuka pintunya, “Pulang aja sana jangan kesini lagi!” usir Caramel.“Buka dulu pintunya!”Caramel yang sudah habis kesabarannya langsung membuka pintu, dia hendak memarahi Leon, tetapi tindakkan terhenti ketika Leon langsung masuk dan mencium bibir Caramel dengan sangat brutal. Caramel yang sadar dengan tindakan Leon langsung menepuk-nepuk Leon agar dia memberhentikan ciumannya itu. Tetapi Leon tidak menghentikan ciumannya itu, malah dia menghimpit Caramel ke dinding supaya dia tidak bisa kemana-mana.Saat pasokan oksigen mere

    Last Updated : 2023-07-26
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 22

    “CARAMEL!”Leon yang melihat kejadian itu pun langsung berlari menghampiri Caramel, untung saja dia berdiri tidak jauh dari Caramel. Walaupun Caramel terguling berberapa anak tangga, tetap saja itu sangat berbahaya untuk dirinya yang sedang menangandung. Leon langsung menahan Caramel saat dia akan terjatuh lagi. Leon sangat panik ketika melihat kaki Caramel yang mengeluarkan darah. Leon menatap Alexa yang baru saja turun tergesa-gesa.“Ya ampun Caramel!” Alexa langsung mendekati Caramel dan berjongkok didepan Leon.Leon manatap Alexa “Apa yang lo lakuin sama dia?” tanya Leon dengan tatapan tajamnya dan mata Leon mulai memerah. “Gue udah bilang sama lo, jangan pernah nyakitin Caramel!” Bentak Leon.“Dia jatoh sendiri! Aku sama sekali gak melakukan apapun!” Elak Alexa.“Gak usah bohong sama gue!”“Aku berani bersumpah Leon, Caramel jatuh sendiri. makanya aku sangat panik!”“Terserah!” Leon langsung menggendong Caramel dan akan membawanya ke rumah sakit diikuti dengan Alexa di belakang

    Last Updated : 2023-07-27
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 23

    Kemal menepuk bahu Leon, “Ngelamun aja lo!”Leon kaget, namun dia berusaha untuk tampak biasa saja. “Dokter sampe sekarang belum keluar juga yah?” tanya Leon. Leon menghela nafasnya untung saja itu semuanya hanyalah khayakan dia sendiri. Leon berharap khayalannya tidak menjadi kenyataan.Kemal menggelengkan kepalanya, “Belum. Bentar lagi kali!”Leon kembali menghela nafasnya, dia sungguh tidak sabar mendengar kabar dari dokter. Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan itu, “Keluarga pasien atas nama Caramel?” tanya Dokter.Leon menganggukkan kepalanya, “Iya dok, kami keluarganya. Bagaimana keadaan Caramel dok? Dia baik-baik aja kan?” tanya Leon bertubi-tubi.Dokter itu pun tersenyum, “Pasien dan bayi yang ada didalam kandungannya baik-baik saja karena dibawa ke rumah sakit tepat waktu! Karena pasien mengalami pendarahan, tetapi kami bisa menyelamatkan janin yang ada didalam kandungan pasien.”Leon sama sekali tidak bisa menahan rasa senang dan lega. “Serius dok?” tanya Leon ke

    Last Updated : 2023-07-29
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 24

    Caramel sudah pulang ke kontrakannya, dia terus teringat dengan apa yang Kemal katakan tadi. “Kenapa dia nyelametin gue? Kenapa dia gak ada tadi?” gumam Caramel.Caramel melihat jam yang ada didinding kamarnya. Sudah menunjukkan pukul 10 malam. Handphonennya terus saja membunyikan notifikasi pesan, Caramel sangat ragu untuk membukanya, dia sangat takut kalau isi dari pesan tersebut adalah tentang kehamilannya.“Apa gue udah siap buat ngadepin masalah besok?” tanya Caramel pada dirinya sendiri. Lalu dia membaringkan tubuhnya menatap langit-langit kamarnya, Caramel menghela nafasnya berat saat melihat ada seseorang yang meneleponnya. Caramel sangat terkejut ketika melihat siapa yang tengah meneleponnya Martia.[Hallo?][Hallo Caramel!] jawab Caramel.[Iya tante?] Caramel sangat canggung, karena hubungannya dengan Martia dapat dikatakan tidak baik.[Saya tidak akan basa-basi! Jauhi anak saya, jangan sampai kejadian kemarin menjadi boomerang untuk anak saya!]Caramel mengerutkan keningnya

    Last Updated : 2023-07-29

Latest chapter

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 77 ENDING

    Kesal, marah dan sedih. Semua rasa itu bercampur didalam pikiran Caramel, sudah dua minggu lebih anaknya menghilang dibawa oleh orang lain, tapi perkembangan dari pihak kepolisian tidak ada perkembangan sama sekali.Disisi lain juga dia meminta bantuan dari pihak kepolisian, Caramel meminta bantuan dari para ustad untuk mendoakan anaknya agar segera ketemu dan bisa balik lagi bersama dengan Caramel. Bukannya Caramel tidak percaya dengan pihak kepolisian, namun dia berfikir semakin banyak orang yang mendoakan anaknya, maka anaknya akan semakin cepat untuk ditemukan.Tetapi, Caramel sudah tidak bisa menahan rasa rindunya lagi kepada anaknya itu. Dia ingin bertemu dengan anaknya hari ini juga tidak perduli bagaimana caranya.Mamah Yuni yang melihat penampilan anaknya sekarang, dia sangat khawatir. Mamah Yuni tau kalau Caramel sangat merindukan anaknya sampai dia lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Bahkan selama dua minggu ini pun mamah Yuni tidak pernah meninggalkan Caramel sendirian di

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 76

    Keyra menarik Kemal untuk keluar dari apartemen Caramel, “Kak ini maksudnya apa? Kenapa kak Leon mau mengambil Emir? Ada apa ini?” tanya Keyra bertubi-tubi.Kemal menyenderkan punggungnya didinding, “Nanti, nanti kakak kasih tau kamu, yang harus kamu ketahui sekarang adalah semua yang ada dipikiran kamu itu tidaklah benar!”Keyra mendekati Kemal, “Melihat kakak berbicara seperti barusan membuat aku semakin yakin kalau kakak sedang berbohong sama aku. Apa yang kakak sembunyiin dari aku?” tanya Keyra serius. “Aku terus merasa sangat aneh apalagi ketika aku melihat anak kak Alexa yang terlihat mirip dengan kakak, dan setelah aku bandingkan dengan Emir dia tidak ada kemiripan sedikit pun dengan kakak. Apa yang kakak sembunyiin dari aku dan kedua orang tua kita kak, aku mohon kakak jawab dengan jujur pertanyaan aku ini!”Kemal menghela nafasnya, Keyra tetap ingin mengetahui kebenarannya tetapi Kemal belum bisa memberitahu Keyra sekarang ditambah dengan janji Kemal kepada Caramel untuk teta

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 75

    Keyra tidak melanjutkan perkataannya karena suara dering handphone milik kakaknya, “Sebentar kakak angkat telepon dulu!”Sedangkan disisi lain, Caramel sudah berada didalam rumahnya dan semua orang pun mengikutinya ke apartemen termasuk dengan Leon dan Alexa.“Caramel, aku tidak main main dengan apa yang aku ucapkan. Aku akan mengambil Emir dari kamu karena kamu sudah tidak bisa merawat anakku!”Caramel yang sudah tidak bisa membendung kemarahannya, dia mendekati Leon dengan tatapan marahnya. “Secara Negara lo bukanlah ayah Emir. Selama ini gue yang merawat Emir sedangkan lo sama sekali tidak pernah merawat Emir dan sekarang lo mau mengambil Emir dari gue? Lo gak tau malu atau gimana?”Leon menganggukkan kepalanya, “Oke, aku emang gak tau malu. Tapi, melihat kelalayan kamu itu aku bisa menjadikan bukti kalau kamu emang gak bisa jadi ibu yang baik. Aku bakalan merebut Emir secara hukum!”“Mamah setuju dengan apa yang kamu bicarakan Leon, bagaimanapun mamah gak bisa percaya lagi dengan

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 74

    “Maksud mamah bukan salah Caramel iya begitu? Bagaimana pun Emir itu anak aku dan Caramel meninggalkan Emir, dia gak becus jaga anaknya sendiri sampai Emir hilang seperti ini!”Melihat Caramel yang ditunjuk seperti itu oleh Leon, membuat amarah dari mamah Yuni naik. Dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menampar Leon.“Mamah!” jerit Caramel dan Alexa berbarengan.“Mamah apa-apan sih? Kenapa mamah malah nampar Leon? Kenapa mamah nampar suami aku?” tanya Alexa yang tersurut emosi. “Seharusnya yang mamah tampar itu dia, dia sendiri yang gak becus jaga anaknya!”“Karena Leon berhak mendapatkan tamparan itu!”“Mah sudah cukup mah, Alexa dan Leon itu benar. Semuanya gara-gara aku!”“Bagus kalau lo nyadar. Lo tau gak sih, lo itu ngerepotin papah gue!”“Alexa stop!” ucap papah Dion. “Ini bukan waktunya kita bertengkar, dan kamu juga Leon tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu kepada Caramel!”Leon memalingkan kepalanya kearah lain, dia sangat kesal kepada diirnya sendiri dan kepada

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 73

    Caramel langsung berfikir kalau itu memang orang tuanya. “Iya mbak, sama-sama!” setelah mengucapkan kata itu, Caramel langsung kembali ke tempat duduknya semula. “Loh Emir kemana?”Pikiran Caramel langsung kalut, panik bercampur dengan cemas. Caramel terus berjalan mencari anaknya ke seluruh tempat di taman ini, dia hanya takut kalau ada seseorang yang mengambil anaknya.“Pak mohon maaf saya mau beratanya, apa bapak melihat bayi yang sedang digendong oleh seseorang bapak? Bayi itu memakai pakaian biru?” tanya Caramel pada seorang penjual.“Maaf bu, banyak banget anak kecil atau bayi yang pake baju warna biru. Jadi bapak gak tau, ibu nyari anak ibu bukan?” tanya balik sang penjual bakso.Caramel langsung menggelengkan kepalanya, “Iya pak, saya sedang mencari anak saya!”“Coba atuh bu tanya sama satpam disana, siapa tau anak ibu kerekam di cctv!” kata penjual bakso sambil menunjukkan kearah satpam berada.“Terimakasih pak!”“Sama-sama bu!”Tanpa menunggu lama lagi, Caramel langsung menu

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 72

    Setelah pergi meninggalkan rumah Alexa, Leon tidak pergi ke rumahnya melainkan ke apartemen miliknya. Apartemen ini sudah lama dia tinggalkan, Leon memang sengaja tidak menjual apartemen ini karena beberapakali juga Leon pernah kesini untuk menenangkan dirinya saja.Leon merebahkan dirinya diatas kasur, dia menatap ke langit-langit kamarnya. Leon teringat kalau dulu dia dan Caramel pernah berada dikamar ini berdua dan tidur bersama disini.Leon merogoh handphone yang ada didalam saku celananya. Dia mencari-cari kontak nomor Caramel lalu dia langsung menekan tombol panggilan. Panggilan pertama Caramel tidak mengangkat teleponnya. Leon langsung mencoba kembali tetapi panggilannya tetap tidak diangkat oleh Caramel.“Kamu lagi sibuk ngurusin anak kita?” gumam Leon sambil menatap layar handphonenya yang berisikan foto Caramel. Leon terkekeh geli, karena dia berbicara pada foto Caramel yang sudah dipastikan tidak akan pernah dijawab.Sedangkan disisi lain, Caramel memang sengaja tidak menga

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 71

    Alexa mendelik kesal pada papahnya. “Ih kok papah malah kayak gitu. Aku butuh papah untuk merencanakan apa yang harus aku lakukan lagi?”“Apa yang kamu rencanakan?”Alexa dan papah Dion kaget, mereka berdua langsung menoleh ke belakang. Ternyata disana sudah ada Leon yang berdiri dibelakang mereka.Alexa langsung merasa sangat gugup, dia sudah seperti tertangkap basah oleh Leon. Lalu dia melirik pada papahnya, memberikan kode kepada papahnya itu agar bisa mengalihkan Leon. Sementara itu, Leon berjalan mendekat pada keduanya.“Kenapa diam? Apa yang papah dan Alexa rencanakan?” tanya Leon yang curiga.Papah Dion yang mengerti dengan tatapan anaknya pun langsung menjawab pertanyaan Leon. “Ah, kami sedang merencanakan syukuran untuk Kalisa yang baru lahiran. Papah terpaksa membantu Alexa untuk menyiapkan acara nanti, karena papah tau kalau kamu tidak akan mau membantu Alexa!” Leon mengerutkan keningnya, “Apa hanya itu saja?” tanya Leon sambil menatap pada Alexa.Alexa menganggukkan kepal

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 70

    “Cucu? Cucu jeng Martia ada disini?”“Iya, Emir itu kan cucu saya. Makanya saya sengaja kesini mau jenguk cucu saya!”Mamah Nisa mengibaskan tangannya merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Martia tersebut. “Ah jeng Martia ini emang suka banget yah bercandanya, mana mungkin Emir itu cucu jeng Martia. Kan Emir cucu saya!” jawab mamah Nisa sambil tertawa yang dipaksakan.Mamah Martia menggelengkan kepalanya, “Loh saya gak bercanda jeng, Emir itu emang beneran cucu saya kok. Masa saya bercanda sih?” kata mamah Martia sambil tertawa.Caramel merasa jika saat pernafasannya sedang terganggu, bahkan untuk mengambil helaan nafas juga dia merasa sangat kesulitan. Ini semua tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Caramel.Mamah Kemal terlihat sekali kebingungan dengan yang dikatakan oleh mamah Leon barusan. Tetapi tak lama kemudian, mamah Kemal tersenyum. “Ah iya, saya baru inget kan Alexa sekarang jadi menantu jeng Martia. Otomatis an

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 69

    Caramel dengan langkah pelan menghampiri mamahnya Leon yang tersenyum kecil saat melihat kedatangannya.“Apa kabar Caramel?” tanya mamah Martia. “Kamu baik-baik aja kan?Caramel merasa sangat aneh dengan sikap mamahnya Leon yang terlihat ramah seperti itu kepadanya. Biasanya, dia akan segera mengeluarkan kata-kata pedasnya untuk Caramel. “Aku baik-baik aja tante, tante apa kabar?” tanya Caramel kikuk.“Tante juga baik-baik aja kok!” jawab mamah Martia.“Sebentar tan, aku siapin dulu makanan dan minuman untuk tante!” “Tidak, nanti tante merepotkan kamu!”“Enggak kok tan, sama sekali gak merepotkan. Aku ke dapur dulu!”Caramel pun pergi ke dapur menemui bibi yang ada didapur. “Bi makanan ringan masih ada kan?” tanya Caramel pada bibi.“Masih ada kok non, non mau nyiapin untuk bu Martia?” tanya bibi.“Iya bi, tolong siapin bi!”“Baik non!” lalu bibi pun menyiapkan makanan yang ada, setelah siap kemudian Caramel membawa makanan dan minuman itu ke tengah rumah.“Makasih, Mel. Tante kesini

DMCA.com Protection Status