Share

BAB 23

Kemal menepuk bahu Leon, “Ngelamun aja lo!”

Leon kaget, namun dia berusaha untuk tampak biasa saja. “Dokter sampe sekarang belum keluar juga yah?” tanya Leon. Leon menghela nafasnya untung saja itu semuanya hanyalah khayakan dia sendiri. Leon berharap khayalannya tidak menjadi kenyataan.

Kemal menggelengkan kepalanya, “Belum. Bentar lagi kali!”

Leon kembali menghela nafasnya, dia sungguh tidak sabar mendengar kabar dari dokter. Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan itu, “Keluarga pasien atas nama Caramel?” tanya Dokter.

Leon menganggukkan kepalanya, “Iya dok, kami keluarganya. Bagaimana keadaan Caramel dok? Dia baik-baik aja kan?” tanya Leon bertubi-tubi.

Dokter itu pun tersenyum, “Pasien dan bayi yang ada didalam kandungannya baik-baik saja karena dibawa ke rumah sakit tepat waktu! Karena pasien mengalami pendarahan, tetapi kami bisa menyelamatkan janin yang ada didalam kandungan pasien.”

Leon sama sekali tidak bisa menahan rasa senang dan lega. “Serius dok?” tanya Leon ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status