Share

BAB 22

Penulis: Imeldanadya2003
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-27 21:42:08

“CARAMEL!”

Leon yang melihat kejadian itu pun langsung berlari menghampiri Caramel, untung saja dia berdiri tidak jauh dari Caramel. Walaupun Caramel terguling berberapa anak tangga, tetap saja itu sangat berbahaya untuk dirinya yang sedang menangandung.

Leon langsung menahan Caramel saat dia akan terjatuh lagi. Leon sangat panik ketika melihat kaki Caramel yang mengeluarkan darah. Leon menatap Alexa yang baru saja turun tergesa-gesa.

“Ya ampun Caramel!” Alexa langsung mendekati Caramel dan berjongkok didepan Leon.

Leon manatap Alexa “Apa yang lo lakuin sama dia?” tanya Leon dengan tatapan tajamnya dan mata Leon mulai memerah. “Gue udah bilang sama lo, jangan pernah nyakitin Caramel!” Bentak Leon.

“Dia jatoh sendiri! Aku sama sekali gak melakukan apapun!” Elak Alexa.

“Gak usah bohong sama gue!”

“Aku berani bersumpah Leon, Caramel jatuh sendiri. makanya aku sangat panik!”

“Terserah!” Leon langsung menggendong Caramel dan akan membawanya ke rumah sakit diikuti dengan Alexa di belakang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 23

    Kemal menepuk bahu Leon, “Ngelamun aja lo!”Leon kaget, namun dia berusaha untuk tampak biasa saja. “Dokter sampe sekarang belum keluar juga yah?” tanya Leon. Leon menghela nafasnya untung saja itu semuanya hanyalah khayakan dia sendiri. Leon berharap khayalannya tidak menjadi kenyataan.Kemal menggelengkan kepalanya, “Belum. Bentar lagi kali!”Leon kembali menghela nafasnya, dia sungguh tidak sabar mendengar kabar dari dokter. Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan itu, “Keluarga pasien atas nama Caramel?” tanya Dokter.Leon menganggukkan kepalanya, “Iya dok, kami keluarganya. Bagaimana keadaan Caramel dok? Dia baik-baik aja kan?” tanya Leon bertubi-tubi.Dokter itu pun tersenyum, “Pasien dan bayi yang ada didalam kandungannya baik-baik saja karena dibawa ke rumah sakit tepat waktu! Karena pasien mengalami pendarahan, tetapi kami bisa menyelamatkan janin yang ada didalam kandungan pasien.”Leon sama sekali tidak bisa menahan rasa senang dan lega. “Serius dok?” tanya Leon ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 24

    Caramel sudah pulang ke kontrakannya, dia terus teringat dengan apa yang Kemal katakan tadi. “Kenapa dia nyelametin gue? Kenapa dia gak ada tadi?” gumam Caramel.Caramel melihat jam yang ada didinding kamarnya. Sudah menunjukkan pukul 10 malam. Handphonennya terus saja membunyikan notifikasi pesan, Caramel sangat ragu untuk membukanya, dia sangat takut kalau isi dari pesan tersebut adalah tentang kehamilannya.“Apa gue udah siap buat ngadepin masalah besok?” tanya Caramel pada dirinya sendiri. Lalu dia membaringkan tubuhnya menatap langit-langit kamarnya, Caramel menghela nafasnya berat saat melihat ada seseorang yang meneleponnya. Caramel sangat terkejut ketika melihat siapa yang tengah meneleponnya Martia.[Hallo?][Hallo Caramel!] jawab Caramel.[Iya tante?] Caramel sangat canggung, karena hubungannya dengan Martia dapat dikatakan tidak baik.[Saya tidak akan basa-basi! Jauhi anak saya, jangan sampai kejadian kemarin menjadi boomerang untuk anak saya!]Caramel mengerutkan keningnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 25

    “Pantas saja saat tau nama om Dion seperti teringat seseorang! Ternyata dia ayahnya Alexa?” gumam Caramel. Kini Caramel sedang menunggu ojek online untuk menjemputnya. Caramel harus segera memastikan apa yang dikatakan oleh Alexa itu semuanya tidaklah benar, tidak mungkin ibunya adalah perebut suami orang. Saat sudah sampai di tempat tinggalnya dulu, Caramel sama sekali tidak perduli dengan orang-orang yang menatapnya dengan tatapan tidak suka, lagipula niatnya kesini bukan untuk kembali tinggal disini.“Eh neng Caramel, masih berani datang kesini?” tanya salah satu ibu-ibu yang sempat menjadi propokasi saat Caramel diusir. “Mau saya laporin pak rt lagi biar diusir atau mau gimana?” tanya ibu-ibu sambil melihat Caramel, “Itu perut makin buncit aja!”Caramel memutar bola matanya malas, ibu itu sudah tau faktanya malah kembali bertanya. “Mohon maaf bu, saya kesini bukan untuk mencari keributan! Saya cuma mau bertemu dengan mamah saya!”Caramel langsung meninggalkan ibu-ibu itu walaupun

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 26

    “Selamat sore om, tante!”“Loh? Kamu ngapain kesini?” tanya om Dion. Lalu om Dion sedikit melirik pada Caramel yang masih kaget dengan kedatangan Leon. “Lalu Alexa kemana?” tanya om Dion.“Iya om saya diundang Alexa, sebentar lagi kayaknya dia masuk!”Om Dion menganggukkan kepalanya, “Silahkan duduk!”Caramel menghela nafasnya berat saat Leon memilih untuk duduk disampingnya. Elvana menunjuk-nujuk pipi Caramel. “Ada apa Elva?” setidaknya dengan adanya Elvana dekat Caramel membuat dirinya merasa tidak terlalu canggung.Yuni menatap Leon dengan tatapan sedikit tidak suka, karena permasalahan dia dengan Caramel. Pertemuan pertama kalinya dengan Leon membuat Yuni merasa ingin sekali menceramahi lelaki itu. Dia dengan tidak berperasaannya datang dan bahkan duduk disamping Caramel.“Nanti temenin El maen kak!”Caramel tersenyum sambil mengelus-ngelus pipi Elvana. “Iya nanti kakak temenin!”“Jangan terlalu capek!” Caramel yang mendapatkan bisikan dari Leon itu langsung menoleh pada Leon sam

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 27

    Caramel menghela nafasnya panjang, dengan membawa kresek kecil Caramel kembali masuk ke dalam rumah pekarangan rumah Alexa, didepan rumah dia sudah melihat mamahnya dengan Elvana tak lupa juga dengan om Dion yang sedang bermain bersama sedangkan mamahnya Leon sudah pergi meninggalkan tempat ini karena sebelum Caramel masuk ke dalam rumah, Caramel melihat mamahnya Leon itu masuk ke dalam mobilnya. Sedangkan Leon dan Alexa, mungkin mereka berdua sedang berada dibelakang rumah.Caramel segera menghampiri ketiga orang itu dengan senyumannya. “Elva kok udah bangun lagi?” tanya Caramel sambil berjongkok melihat Elvana yang sedang bermain boneka.“Tadi dia kebangun, terus langsung maen boneka!” ucap Yuni.Caramel menganggukkan kepalanya, lalu dia mengambil ice cream yang tadi dia beli. “Ini kakak punya ice cream buat Elva!”Melihat ice cream yang ada ditangan Caramel, dengan gembira Elvana langsung mengambil ice cream itu. “Bilang apa sama kakak?” tanya Dion.“Makasih kak Calamel!” jawab Elv

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-08
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 28

    Caramel merebahkan dirinya diatas kasur yang tidak terlalu luas hanya cukup untuk satu orang saja. Dia membuka handphonenya banyak sekali chat dari Tari dan juga mamahnya. Caramel tersenyum saat Tari meneleponnya. [Hallo?][Lo kemana sih?]Caramel sedikit menjauhkan handphone dari telinga, [Gue gak kemana-mana! Kenapa emangnya?] tanya Caramel.[Gila lo, tadi gue nyari-nyari lo pas dinikahan ortu lo itu!]Caramel terkekeh geli. [Maaf gue gak kesana!][Lo dimana emangnya sih? Mamah lo nikah, lo malah gak ada!] omel Tari.[Gue di Surabaya!] ucap Caramel sambil memeluk guling.[What? Ngapain lo disana?][Kepo deh lo, udah ah gue baru aja nyampe nih! Gue tutup dulu!] Caramel langsung menutup teleponnya, dia sangat tau kalau Tari akan memberikan pertanyaan yang lain. Terlebih Caramel masih sedikit terasa pusing jadi dia memutuskan untuk tidur lagi saja.Sudah tiga jam Caramel tidur, dia dibangunkan oleh neneknya Kemal untuk makan malam. Caramel tersenyum melihat meja makan yang sudah teris

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 29

    “Lo suka sama gue?”Kemal langsung menggelengkan kepalanya, “Enggak, gue kan cuma penasaran aja. Gimana reaksi lo?”Caramel tersenyum dia berjalan mendekati sungai yang jernih itu dan memandangnya dengan sangat kagum disusul dengan Kemal yang berjalan dibelakangnya. “Emang bakalan ada yang suka sama gue pas tau keadaan gue seperti ini?” tanya Caramel tidak percaya diri. Dia hanya tidak ingin berharap lagi pada seorang laki-laki yang pada akhirnya akan membuat dia merasakan rasa sakit.“Gak ada yang gak mungkin Caramel, semuanya bakalan terjadi tanpa bisa dicegah!”Caramel menatap Kemal aneh, “Emangnya lo suka sama gue?”“Gue gak suka sama lo!” elak Kemal. “Dihati gue masih ada nama seseorang!”“Alexa?” tebak Caramel. “Lo masih belum move on dari dia?”“Sedikit masih ada sisa rasa, mungkin karena gue udah ikhlas kali yah jadi rasa yang gue punya itu semakin hari semakin berkurang!”Caramel mengaggukkan kepalanya, “Bagus deh!” ucap Caramel, dia berjongkok dipinggir sungai sambil memaink

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 30

    “Jadi beneran mbak istrinya mas Kemal?” tanya Rina sambil melihat kearah kearah perut Caramel yang buncit.“Iya!”Caramel langsung menoleh kearah nenek Kemal, dia mengerjap-ngerjapkan matanya sambil menggelengkan kepalanya berusaha untuk menyakinkan dirinya kalau dia salah mendengar.Rina terkejut mendengar jawaban dari nenek Kemal. “Jadi beneran?” tanya Rina kembali.“Kamu tau dari siapa?” tanya nenek penuh selidik.“Aku tadi denger dari mbak Sri. Kata dia kemarin dia ketemu sama mas Kemal dia bawa istrinya!” jawab Rina. “Kok mas Kemal gak ngasih tau sih kalau udah nikah, mana mbaknya udah hamil lagi!”“Orang nikah mereka hanya sederhana kok, wes kamu jangan banyak nanya dulu kasian Caramel dia lagi hamil!”“Maaf yah mbak!” ucap Rina sambil terkekeh, “Aku Rina!”“Caramel!”“Mas Kemal udah pergi lagi?”Caramel menganggukkan kepalanya, “Iya, dia harus ngurusin cafenya!”Sri berdecak, “Mas Kemal itu harusnya jagain mbak loh, lagi hamil kok malah ditinggal!”Caramel hanya tersenyum tanpa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12

Bab terbaru

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 77 ENDING

    Kesal, marah dan sedih. Semua rasa itu bercampur didalam pikiran Caramel, sudah dua minggu lebih anaknya menghilang dibawa oleh orang lain, tapi perkembangan dari pihak kepolisian tidak ada perkembangan sama sekali.Disisi lain juga dia meminta bantuan dari pihak kepolisian, Caramel meminta bantuan dari para ustad untuk mendoakan anaknya agar segera ketemu dan bisa balik lagi bersama dengan Caramel. Bukannya Caramel tidak percaya dengan pihak kepolisian, namun dia berfikir semakin banyak orang yang mendoakan anaknya, maka anaknya akan semakin cepat untuk ditemukan.Tetapi, Caramel sudah tidak bisa menahan rasa rindunya lagi kepada anaknya itu. Dia ingin bertemu dengan anaknya hari ini juga tidak perduli bagaimana caranya.Mamah Yuni yang melihat penampilan anaknya sekarang, dia sangat khawatir. Mamah Yuni tau kalau Caramel sangat merindukan anaknya sampai dia lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Bahkan selama dua minggu ini pun mamah Yuni tidak pernah meninggalkan Caramel sendirian di

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 76

    Keyra menarik Kemal untuk keluar dari apartemen Caramel, “Kak ini maksudnya apa? Kenapa kak Leon mau mengambil Emir? Ada apa ini?” tanya Keyra bertubi-tubi.Kemal menyenderkan punggungnya didinding, “Nanti, nanti kakak kasih tau kamu, yang harus kamu ketahui sekarang adalah semua yang ada dipikiran kamu itu tidaklah benar!”Keyra mendekati Kemal, “Melihat kakak berbicara seperti barusan membuat aku semakin yakin kalau kakak sedang berbohong sama aku. Apa yang kakak sembunyiin dari aku?” tanya Keyra serius. “Aku terus merasa sangat aneh apalagi ketika aku melihat anak kak Alexa yang terlihat mirip dengan kakak, dan setelah aku bandingkan dengan Emir dia tidak ada kemiripan sedikit pun dengan kakak. Apa yang kakak sembunyiin dari aku dan kedua orang tua kita kak, aku mohon kakak jawab dengan jujur pertanyaan aku ini!”Kemal menghela nafasnya, Keyra tetap ingin mengetahui kebenarannya tetapi Kemal belum bisa memberitahu Keyra sekarang ditambah dengan janji Kemal kepada Caramel untuk teta

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 75

    Keyra tidak melanjutkan perkataannya karena suara dering handphone milik kakaknya, “Sebentar kakak angkat telepon dulu!”Sedangkan disisi lain, Caramel sudah berada didalam rumahnya dan semua orang pun mengikutinya ke apartemen termasuk dengan Leon dan Alexa.“Caramel, aku tidak main main dengan apa yang aku ucapkan. Aku akan mengambil Emir dari kamu karena kamu sudah tidak bisa merawat anakku!”Caramel yang sudah tidak bisa membendung kemarahannya, dia mendekati Leon dengan tatapan marahnya. “Secara Negara lo bukanlah ayah Emir. Selama ini gue yang merawat Emir sedangkan lo sama sekali tidak pernah merawat Emir dan sekarang lo mau mengambil Emir dari gue? Lo gak tau malu atau gimana?”Leon menganggukkan kepalanya, “Oke, aku emang gak tau malu. Tapi, melihat kelalayan kamu itu aku bisa menjadikan bukti kalau kamu emang gak bisa jadi ibu yang baik. Aku bakalan merebut Emir secara hukum!”“Mamah setuju dengan apa yang kamu bicarakan Leon, bagaimanapun mamah gak bisa percaya lagi dengan

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 74

    “Maksud mamah bukan salah Caramel iya begitu? Bagaimana pun Emir itu anak aku dan Caramel meninggalkan Emir, dia gak becus jaga anaknya sendiri sampai Emir hilang seperti ini!”Melihat Caramel yang ditunjuk seperti itu oleh Leon, membuat amarah dari mamah Yuni naik. Dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menampar Leon.“Mamah!” jerit Caramel dan Alexa berbarengan.“Mamah apa-apan sih? Kenapa mamah malah nampar Leon? Kenapa mamah nampar suami aku?” tanya Alexa yang tersurut emosi. “Seharusnya yang mamah tampar itu dia, dia sendiri yang gak becus jaga anaknya!”“Karena Leon berhak mendapatkan tamparan itu!”“Mah sudah cukup mah, Alexa dan Leon itu benar. Semuanya gara-gara aku!”“Bagus kalau lo nyadar. Lo tau gak sih, lo itu ngerepotin papah gue!”“Alexa stop!” ucap papah Dion. “Ini bukan waktunya kita bertengkar, dan kamu juga Leon tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu kepada Caramel!”Leon memalingkan kepalanya kearah lain, dia sangat kesal kepada diirnya sendiri dan kepada

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 73

    Caramel langsung berfikir kalau itu memang orang tuanya. “Iya mbak, sama-sama!” setelah mengucapkan kata itu, Caramel langsung kembali ke tempat duduknya semula. “Loh Emir kemana?”Pikiran Caramel langsung kalut, panik bercampur dengan cemas. Caramel terus berjalan mencari anaknya ke seluruh tempat di taman ini, dia hanya takut kalau ada seseorang yang mengambil anaknya.“Pak mohon maaf saya mau beratanya, apa bapak melihat bayi yang sedang digendong oleh seseorang bapak? Bayi itu memakai pakaian biru?” tanya Caramel pada seorang penjual.“Maaf bu, banyak banget anak kecil atau bayi yang pake baju warna biru. Jadi bapak gak tau, ibu nyari anak ibu bukan?” tanya balik sang penjual bakso.Caramel langsung menggelengkan kepalanya, “Iya pak, saya sedang mencari anak saya!”“Coba atuh bu tanya sama satpam disana, siapa tau anak ibu kerekam di cctv!” kata penjual bakso sambil menunjukkan kearah satpam berada.“Terimakasih pak!”“Sama-sama bu!”Tanpa menunggu lama lagi, Caramel langsung menu

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 72

    Setelah pergi meninggalkan rumah Alexa, Leon tidak pergi ke rumahnya melainkan ke apartemen miliknya. Apartemen ini sudah lama dia tinggalkan, Leon memang sengaja tidak menjual apartemen ini karena beberapakali juga Leon pernah kesini untuk menenangkan dirinya saja.Leon merebahkan dirinya diatas kasur, dia menatap ke langit-langit kamarnya. Leon teringat kalau dulu dia dan Caramel pernah berada dikamar ini berdua dan tidur bersama disini.Leon merogoh handphone yang ada didalam saku celananya. Dia mencari-cari kontak nomor Caramel lalu dia langsung menekan tombol panggilan. Panggilan pertama Caramel tidak mengangkat teleponnya. Leon langsung mencoba kembali tetapi panggilannya tetap tidak diangkat oleh Caramel.“Kamu lagi sibuk ngurusin anak kita?” gumam Leon sambil menatap layar handphonenya yang berisikan foto Caramel. Leon terkekeh geli, karena dia berbicara pada foto Caramel yang sudah dipastikan tidak akan pernah dijawab.Sedangkan disisi lain, Caramel memang sengaja tidak menga

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 71

    Alexa mendelik kesal pada papahnya. “Ih kok papah malah kayak gitu. Aku butuh papah untuk merencanakan apa yang harus aku lakukan lagi?”“Apa yang kamu rencanakan?”Alexa dan papah Dion kaget, mereka berdua langsung menoleh ke belakang. Ternyata disana sudah ada Leon yang berdiri dibelakang mereka.Alexa langsung merasa sangat gugup, dia sudah seperti tertangkap basah oleh Leon. Lalu dia melirik pada papahnya, memberikan kode kepada papahnya itu agar bisa mengalihkan Leon. Sementara itu, Leon berjalan mendekat pada keduanya.“Kenapa diam? Apa yang papah dan Alexa rencanakan?” tanya Leon yang curiga.Papah Dion yang mengerti dengan tatapan anaknya pun langsung menjawab pertanyaan Leon. “Ah, kami sedang merencanakan syukuran untuk Kalisa yang baru lahiran. Papah terpaksa membantu Alexa untuk menyiapkan acara nanti, karena papah tau kalau kamu tidak akan mau membantu Alexa!” Leon mengerutkan keningnya, “Apa hanya itu saja?” tanya Leon sambil menatap pada Alexa.Alexa menganggukkan kepal

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 70

    “Cucu? Cucu jeng Martia ada disini?”“Iya, Emir itu kan cucu saya. Makanya saya sengaja kesini mau jenguk cucu saya!”Mamah Nisa mengibaskan tangannya merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Martia tersebut. “Ah jeng Martia ini emang suka banget yah bercandanya, mana mungkin Emir itu cucu jeng Martia. Kan Emir cucu saya!” jawab mamah Nisa sambil tertawa yang dipaksakan.Mamah Martia menggelengkan kepalanya, “Loh saya gak bercanda jeng, Emir itu emang beneran cucu saya kok. Masa saya bercanda sih?” kata mamah Martia sambil tertawa.Caramel merasa jika saat pernafasannya sedang terganggu, bahkan untuk mengambil helaan nafas juga dia merasa sangat kesulitan. Ini semua tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Caramel.Mamah Kemal terlihat sekali kebingungan dengan yang dikatakan oleh mamah Leon barusan. Tetapi tak lama kemudian, mamah Kemal tersenyum. “Ah iya, saya baru inget kan Alexa sekarang jadi menantu jeng Martia. Otomatis an

  • Boss Baru itu Ayah Anakku   BAB 69

    Caramel dengan langkah pelan menghampiri mamahnya Leon yang tersenyum kecil saat melihat kedatangannya.“Apa kabar Caramel?” tanya mamah Martia. “Kamu baik-baik aja kan?Caramel merasa sangat aneh dengan sikap mamahnya Leon yang terlihat ramah seperti itu kepadanya. Biasanya, dia akan segera mengeluarkan kata-kata pedasnya untuk Caramel. “Aku baik-baik aja tante, tante apa kabar?” tanya Caramel kikuk.“Tante juga baik-baik aja kok!” jawab mamah Martia.“Sebentar tan, aku siapin dulu makanan dan minuman untuk tante!” “Tidak, nanti tante merepotkan kamu!”“Enggak kok tan, sama sekali gak merepotkan. Aku ke dapur dulu!”Caramel pun pergi ke dapur menemui bibi yang ada didapur. “Bi makanan ringan masih ada kan?” tanya Caramel pada bibi.“Masih ada kok non, non mau nyiapin untuk bu Martia?” tanya bibi.“Iya bi, tolong siapin bi!”“Baik non!” lalu bibi pun menyiapkan makanan yang ada, setelah siap kemudian Caramel membawa makanan dan minuman itu ke tengah rumah.“Makasih, Mel. Tante kesini

DMCA.com Protection Status