Share

Kita akan melakukannya sampai pagi, sayang.

Sudah pukul 12 malam, tetapi Zeira belum juga tidur. Ia sengaja menunggu Anjas pulang, karena ingin memberitahu tentang jenis kelamin anak mereka. Zeira yakin, kalau Anjas pasti sangat bahagia setelah mendengarnya. Karena Anjas menginginkan anak perempuan.

"Kamu ke mana sih mas? kok belum pulang?" tanya Zeira kepada dirinya sendiri, sambil berusaha menghubungi nomor suaminya.

"Kakak belum tidur?" terdengar suara Susan dari pintu.

Wanita cantik itu baru ke luar dari kamar keponakannya, dan tanpa sengaja melihat pintu kamar Zeira tidak tertutup rapat.

"Iya San, kakak gak bisa tidur. Mas Anjas belum pulang, ponselnya juga belum bisa dihubungi sampai sekarang."

"Ha..." Susan melangkah menghampiri Zeira, "Coba kakak hubungi pak Asep." Lanjutnya.

"Oh iya, aku gak berpikir ke sana."

Zeira berusaha menghubungi nomor Asep, tetapi hasilnya sama. Nomor Asep juga tidak dapat dihubungi.

Hal itu membuat Zeira semakin khawatir. Bahkan mereka sudah berencana untuk melaporkannya ke kantor polisi.

"Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Imas Rukmini
lanjut tor ceritanya makin keren
goodnovel comment avatar
Wati Cute
mkin seru thor dan cpt buat anjas sadar klau istrinya tdk bersalah
goodnovel comment avatar
Tetesan air
iya kakak. Terima kasih sudah saling suport. love kakak senior, udah ikut baca ceritaku. tanpa kakak, aku gak bisa buat cerita seperti ini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status