Share

Dianggap wanita bayaran.

Satu bulan telah berlalu, di mana hari ini seluruh karyawan perusahaan Wijaya telah menerima gaji. Zeira dengan semangat berlari ke mesin ATM yang berada di depan kantor untuk melihat gajinya.

"Ya Tuhan, apa ini tidak salah ?" Tanya Zeira kepada dirinya sendiri. Ia semakin membulatkan mata untuk memperjelas angka yang tertera di layar monitor ATM.

"Ha... banyak sekali" keluhnya dengan wajah yang bingung. "Mungkin bagian keuangan salah transfer" lanjutnya.

Zeira menekan cancel lalu mengambil kartu atmnya dan kembali ke kantor. Ia masuk ke dalam lift menuju ruangan bagian keuangan yang berada di lantai 39.

Tok....tok...tok....

"Silahkan masuk" suara lembut dari dalam.

"Selamat sore buk Irene" sapa Zeira sambil menjulurkan kepala dari balik pintu dengan senyum tulus.

"Sore mbak Zeira" balas Irene dengan lembut dan tersenyum. "Silahkan duduk" lanjutnya untuk mempersilahkan Zeira duduk di kursi yang ada di hadapannya.

"Terima kasih buk" jawab Zeira. Ia menjatuhkan bokongnya di atas kursi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Migi Ayu Lestari
zeira in d perlakuan gak adil gt kok diem aj y seolah mengakui
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status