Share

7. Spesies Kuyang

"Ha! Ha! Ha!

Semua orang menertawakan Kevan. Beberapa pelayan bahkan terlihat menahan tawa agar tuan mereka tidak tersinggung.

"Kamu pikir, di sini warung makan!" seru Kafa mengejek Kevan.

"Dasar kampungan!" cemooh Gisele.

"Kamu nggak pantas makan di sini. Tapi, lebih pantas makan di dapur sama pelayan!" Kali ini yang berbicara Gibran. Dia baru saja tiba di ruang makan.

Semua orang menoleh melihat Gibran datang dengan jas coklatnya yang rapi. Dia tinggi seperti Kevan dan tentu saja kulitnya putih bersih.

Kevan menoleh ke belakang. Dia menjentikkan jari memanggil Ziyad.

"Ya, Tuan Muda?" tanya Ziyad berbisik.

"Siapa dia? Aku baru pertama kali lihat."

Ziyad tahu siapa yang dimaksud oleh tuannya. Dia kembali berbisik, "Dia ... Tuan Gibran, anak dari tuan Ken Hanindra."

Kevan mengangguk. "Oke," ucapnya.

"Tuan Gibran memang jarang pulang. Karena dia lebih banyak habiskan waktu di apartemen pribadi," ujar Ziyad kembali berbisik.

Kevan mengangguk. Dia melihat Gibran duduk di samping Ken.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nathan Ryuu
bwahahaha! baca judulnya aja oe dah ngakak! keinget samwan yg termasuk spesies kuyang ;"))
goodnovel comment avatar
Anisa Salsabila P
wkwkwkk kuyaaang
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Thank you, Kak :⁠-⁠D
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status