Beranda / Romansa / Bodyguard-Ku Ternyata Mafia / 17. Itu Daddyku Bukan?

Share

17. Itu Daddyku Bukan?

Penulis: Mima Rahyudi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-09 13:30:29
Wanita yang dipanggil Mommy itu tampak menoleh kearah Naka, tetapi tatapannya seperti kosong. Wanita itu sangat cantik sekali, bahkan meskipun terlihat pucat dan sayu, masih terlihat cantik dengan tanpa polesan apapun. Wanita yang ternyata sudah berusia 40 tahun itu, jika dihitung mundur, maka dulu melahirkan Naka diusia 17 tahun, masih sangat muda tentunya.

“Mommy, ini aku! Naka!”

Naka langsung duduk bersimpuh dikaki wanita itu, kemudian menggenggam kedua tangan wanita itu lalu menciumnya. Wanita itu masih diam saja sambil memandangi wajah Naka, sepertinya dia sedang berusaha mempelajari wajah Naka.

“Fuji…”

“Bukan, Nyonya. Ini adalah Tuan Muda Naka, putra anda,” kata Reiji

Wanita itu hanya diam saja, lalu air matanya mengalir, membuat Naka bingung sendiri.

“Paman, apakah Mommy baik-baik saja?” tanya Naka

“Nyonya memang sering seperti itu, jika beliau memanggil anda dengan sebutan Tuan Fuji, itu karena wajah anda mirip dengan Daddy anda,” jawab Reiji.

“Mom! Ini aku Naka, anak M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   18. Siapa Tuan Muda Naka?

    “Paman Reiji!?” sekali lagi Naka memanggil nama pria itu. “I-iya, Tuan Muda. Itu Tu-Tuan Besar,” jawab Reiji Naka langsung memutuskan sambungan telepon, dan entah bagaimana Naka justru membanting ponselnya hingga hancur berkeping-keping, dia terduduk dilantai kamarnya sambil mengeluarkan air mata. “Gila! Daddy gila! Kenapa malah menikah dengan temen Orin!” seru Naka, “Itu artinya Renata adalah ibu tiriku! Fuck!” Naka lalu menuju balkon kamarnya, disana dia mengambil sebatang rokok lalu menghisapnya, sambil juga memegang segelas wine. Naka minum dengan rakus, tanpa peduli dia tengah berada dimana. Dia seperti lupa jika dia tinggal dirumah mertuanya, mantan majikannya sendiri. Waktu berlalu, Orin tampak memasuki kamarnya, dan terkejut melihat ponsel Naka sudah hancur berantakan, sedangkan Naka tengah duduk dengan posisi memunggunginya, terlihat ada kepulan asap rokok, artinya Naka sedang merokok. “Sayang.” Orin menghampiri suaminya yang sepertinya sudah setengah mabuk karena hampir

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   19. Poliklinik Kandungan

    "Tuan Muda? Siapa Tuan Muda itu?" tanya Orin sambil menatap suaminya dengan tatapan mata tajam.Naka tampak terdiam, dia belum ingin membuka siapa dirinya saat ini pada siapapun, karena dia takut semua orang akan tidak percaya bahkan menganggapnya tengah menjadi manusia halu tingkat dewa.Tiba-tiba Orin langsung duduk dipangkuan Naka yang tengah duduk di sofa, keduanya saling berhadapan dengan wajah saling berdekatan."Sayang, orang tadi hanya nge prank," kilah Naka, "Mana ada tuan muda seperti aku.""Tuan Muda Naka, masih kurang jelas?" tanya Orin, "Siapa Paman Reiji? Kenapa Kamu mabuk, Bang. Kamu kenapa jadi berubah banget. Ada apa sebenarnya?""Aku tidak apa-apa, hanya sedang lelah," jawab Naka"Lelah?" tanya Orin tidak percaya, "Bahkan selelah apapun suamiku selama ini tidak pernah menyentuh minuman beralkohol, merokok sesekali masih bisa diterima. Tapi ini minum?! Seorang Naka tiba-tiba mabuk? Sejak kapan?""Sayang, aku harus pergi," kata Naka. Naka tidak mau Reiji meneleponnya l

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   20. Kapan Pulang?

    Naka tengah duduk di kursi, sedangkan Orin berbaring di ranjang periksa, dokter kandungan tampak tengah mengarahkan sebuah alat mirip mikropon di perut Orin, dan terlihat layar monitor tidak berwarna menunjukkan bagian-bagian dari perut Orin, yang Naka sendiri malah bingung melihatnya.“Lihat, yang seperti biji kacang itu, itu janinnya,” kata Dokter Heni“Janin?” tanya Naka“Ya, anak Pak Naka sudah berumur 4 minggu didalam kandungan Bu Orin,” jawab Dokter Heni.“Maksudnya, istri saya hamil?” tanya Naka“Betul, selamat ya!” seru Dokter Heni, “Apa yang anda rasakan saat ini?”“Hanya pusing saja dan sedikit mual,” jawab Orin masih dengan suara lemah.“Itu biasa terjadi dikehamilan trimester pertama,” kata Dokter Heni, “Yang penting jangan sampai telat makan, cukup makan makanan bergizi, buah dan sayur, minum vitamin, juga susu ibu hamil.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   21. Lupa

    Naka langsung masuk ke dalam rumah dan bergegas menuju kamarnya, terlihat sang istri tengah menangis sesunggukan di pinggiran ranjang.“Hei, Sayang…. kamu kenapa?” tanya Naka sambil menggenggam jemari Orin.“Abang, kenapa bohong sama aku!?” seru Orin“Bohong, bohong soal apa?” Naka tampak kebingungan, dia takut jika Orin tahu kalau selama ini Naka sudah menyembunyikan identitasnya, “Abang nggak nyembunyiin apapun dari kamu, Sayang. Dan belum saatnya kamu tahu semuanya.”Orin langsung berhenti menangis, menatap suaminya karena merasa aneh dengan ucapan sang suami yang baru saja dia ucapkan.“Apanya yang belum saatnya aku tahu?” tanya Orin“Ehm, itu…. Jenis kelamin anak kita,” jawab Naka sekenanya sambil garuk-garuk kepala.“Itu kan emang kita harus USG lagi nantinya, Bang!” seru Orin“Lalu kenapa kamu nangis?” tanya Naka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   22. Ada Yang Meledak

    Naka sudah tidak bisa berkata-kata lagi, akhirnya dia membelokkan mobilnya menuju bandara, dengan Orin tetap ikut karena sudah marah karena tiba-tiba suaminya ditelepon oleh seorang wanita yang Orin tidak kenal.“Sayang, Michi itu anak tirinya Mommy Daniah,” kata Naka, “Ups!”“Kok kamu jadi ikut-ikutan manggil Mommy?” tanya Orin“Eh, keceplosan, sayang,” jawab Naka sambil menepuk bibirnya sendiri.“Bang, kamu itu kenapa dari kemaren-kemaren seperti orang salah tingkah terus!” omel Orin, “Sebenarnya ada apa!? Jawab!”“Enggak, Enggak ada apa-apa,” balas Naka justru semakin gugupMereka akhirnya tiba dibandara, dan seorang gadis cantik berdarah Jepang China tampak berlarian sambil melambaikan tangan dan langsung menabrak Naka meloncak kepelukan pria itu, membuat Orin langsung melotot tidak percaya.“Haihhh!! Siapa kamu! Enak aja main peluk-peluk sua

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   23. Kembali Diserang

    Naka sudah tidak bisa berkata-kata lagi, akhirnya dia membelokkan mobilnya menuju bandara, dengan Orin tetap ikut karena sudah marah karena tiba-tiba suaminya ditelepon oleh seorang wanita yang Orin tidak kenal.“Sayang, Michi itu anak tirinya Mommy Daniah,” kata Naka, “Ups!”“Kok kamu jadi ikut-ikutan manggil Mommy?” tanya Orin“Eh, keceplosan, sayang,” jawab Naka sambil menepuk bibirnya sendiri.“Bang, kamu itu kenapa dari kemaren-kemaren seperti orang salah tingkah terus!” omel Orin, “Sebenarnya ada apa!? Jawab!”“Enggak, Enggak ada apa-apa,” balas Naka justru semakin gugupMereka akhirnya tiba dibandara, dan seorang gadis cantik berdarah Jepang China tampak berlarian sambil melambaikan tangan dan langsung menabrak Naka meloncak kepelukan pria itu, membuat Orin langsung melotot tidak percaya.“Haihhh!! Siapa kamu! Enak aja main peluk-peluk sua

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   24. Musuh dari Mertua

    Naka membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, sementara Reiji dan 4 anak buahnya mengikuti mobil Naka dengan mobil lain. Selama dalam perjalanannya, Naka terus mengajak Orin berbicara, terlihat dari sambungan video call Orin tampak ketakutan sekali.“Sayang, kamu mendengar apa lagi?” tanya Naka, “Papi dan Mami dimana?”“Papi, sama Mami dan juga Indra lagi keluar, katanya pulangnya masih nanti,” jawab Orin, “Diluar hanya ada Pak Azam dan asisten rumah tangga. Ada teriakan orang mencari Papi.”“Tenang, Sayang. Sebentar lagi aku akan sampai,” kata Naka, “Pintu kamar sudah kamu kunci kan?”“Su-sudah,” balas Orin, “Aku sudah kunci pintunya, tapi jeritan asisten rumah tangga itu kasihan, Bang. Aku takut. Aku takut mereka disakiti dan dilukai.”“Tenang, abang akan segera sampai,” kata NakaNaka kembali memacu mobilnya dengan kecepatan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   25. Dihadang Sekretaris Seksi

    Anindito menarik napas panjang, lalu menceritakan bagaimana dia tahu tentang Fujitora, Daddy dari Naka. Ternyata sejak awal, Anindito tahu jika Fujitora adalah ayah kandung dari Naka, maka dari itu Anindito mempercayakan putri bungsunya pada Naka, sudah jelas-jelas bukan keturunan sembarang orang juga.“Kenapa Papi nggak cerita dari dulu?” tanya Naka“Papi nggak mau ikut campur urusan keluargamu, Naka. Akan lebih baik kamu memang mengetahuinya sendiri. Papi juga tidak bisa menebak reaksimu nanti kalau Papi sendiri yang cerita sama kamu soal siapa keluargamu yang sebenarnya,” jawab Anindito.“Jadi, suamiku ini dari keluarga mafia?” tanya OrinAnindito menganggukkan kepalanya, begitu juga Naka. Orin tentu saja masih tidak percaya, jika dulu menentang keras pernikahannya dengan Naka yang notabene hanyalah bodyguard, maka sekarang keadaan berbalik, Naka seorang anak mafia, sekaligus pemegang beberapa perusahaan dibawah keku

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17

Bab terbaru

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   46. Bahagia Bersamamu (TAMAT)

    Kiyo duduk di teras depan rumahnya, memandangi dedaunan yang jatuh berantakan di depannya. "Kenapa harus menikah sekarang? Aku masih harus menyelesaikan kuliah dan membangun karirku," gumamnya dalam hati."Tapi, Kiyo, aku ingin kita menikah. Supaya Daddy nggak ribut melulu. Aku juga mulai mencintaimu, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu," ucap Kin sambil menatap Kiyo, pria itu terlihat duduk di sampingnya.Kiyo menatap Kin dengan wajahnya yang pucat. "Aku juga mencintaimu, Kak Kin, tapi aku tidak siap untuk menikah. Aku masih ingin menyelesaikan kuliahku dan membuat karirku.""Mungkin aku bisa mengerti perasaanmu, Kiyo," sahut Kin setelah memikirkannya sejenak. "Bagaimana kalau kita bertunangan saja untuk sementara waktu dan menikah setahun kemudian ketika kau sudah siap?"Kiyo terdiam sejenak. Usulan Kin terdengar masuk akal, dan setidaknya itu memberinya lebih banyak waktu untuk mengejar tujuannya. "Baiklah, kalau begitu kita akan bertunangan untuk sementara waktu," ja

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   45. Permintaan Naka

    Kin duduk di bar dengan segelas whiskey di tangannya, sambil menatap kosong ke arah botol yang kosong di dekatnya. Naka, ayah Kin, masuk ke dalam bar dan melihat kondisi putranya yang terlihat buruk."Kin, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Naka dengan nada cemas."Oh, Daddy. Apa yang kamu lakukan di sini?" Kin menoleh dan tersenyum kepada ayahnya."Aku khawatir tentangmu, Kin. Kamu minum terlalu banyak akhir-akhir ini. Kenapa kamu tidak membicarakan masalahmu denganku?" Naka duduk di sebelah putranya.Kin mengambil segelas lagi dan menyatukan kedua telapak tangannya di atas meja. "Daddy tidak akan mengerti. Aku merasa sangat kesepian setiap kali Lona tidak ada di sisiku. Tidak ada yang bisa mengganti kehadirannya.""Daddy mengerti, Kin. Tapi, kamu tidak bisa terus minum dan kehilangan kendali dirimu. Kita harus mencari jalan keluar dari situasi ini." Naka mengambil nafas dalam-dalam."Jalan apa yang bisa kita lakukan, Dad?" tanya Kin, memandang ayahnya.Naka menggelengkan kepalany

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   44. Kepergian Dalam Senyum

    Lona terkejut, tapi segera wajahnya berubah menjadi bahagia dan ia memeluk Kin dengan erat."Benarkah? Aku tidak menyangka!" kata Lona dengan suara lirih, merasa sangat tersentuh."Ya, benar," jawab Kin, sambil merangkul Lona kembali. "Aku sudah mempertimbangkan hal ini cukup lama, dan aku tahu bahwa kamu adalah orang yang benar-benar aku mau bersama selamanya. Aku tidak ingin menunda-nunda lagi."Lona terharu, menyadari bahwa ini adalah keputusan yang sangat berani dari Kin. Dia merasa sangat beruntung memiliki seseorang seperti Kin yang begitu mencintainya."Terima kasih,tapi apa yang bisa aku berikan untukmu? Aku sudah tidak bisa apa-apa?"tanya Lona, "Kamu akan menyesal menikahi aku, Kin."Kin tersenyum dan menatap Lona dengan lembut. "Tidak ada yang harus kamu berikan untukku. Aku mencintaimu apa adanya, Lona. Kamu memberikan kebahagiaan dan arti pada hidupku, dan itu adalah hadiah yang tak ternilai bagi ku."Lona merasa terharu dengan pernyataan Kin. Dia tahu bahwa Kin benar-bena

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   43. Aku Akan Menikahi Kamu

    Kin, tentu saja merasakan sesak didalam jiwa, menghadapi kekasihnya Lona yang ternyata mengindap kanker otak stadium empat. Siapa mengira wanita cantik itu menanggung beban begitu berat sendirian selama ini.Kin duduk di samping tempat tidur Lona di ruang perawatan rumah sakit. Dia memegang tangan Lona lembut dan mengobrol dengannya. "Bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Kin.Lona tersenyum lemah. "Aku sedikit merasa lelah dan pusing, tetapi aku bersyukur masih bisa berbicara denganmu," jawabnya.Kin mengelus rambut Lona dengan lembut. "Aku akan selalu ada di sampingmu, Lona. Kita akan melawan kanker ini bersama-sama, sampai kamu sembuh sepenuhnya," ucapnya dengan tegas.Lona tersenyum, merasa terhibur dengan kata-kata Kin. Mereka terus berbicara sepanjang malam, berbagi cerita mengenai masa lalu mereka. Kin bercerita tentang kejadian-kejadian lucu saat mereka bertemu pertama kali. Lona tertawa mendengarkan ceritanya, merasa terhibur."Aku tidak akan pernah sembuh, Kin," kata Lona, "

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   42. Aku Tidak Mau Kamu Pergi

    Menghadapi Kin sama saja menghadapi Iblis. Itulah yang sekrang tengah dirasakan Willy. Willy bukannya tidak tahu siapa Kin, sebagai salah satu mantan karyawannya, tentu dia tahu bagaimana sepak terjang Kin selama ini. Masih untung saja kemarin Kin hanya memecat dirinya, tapi uang memang telah membutakan mata seorang Wiily, dia tetap menginginkan menguasai perusahaan yang tengah dipegang Kin. Sungguh mimpi yang sangat diluar jangkauan sebenarnya, karena Kin bukanlah orang yang mudah untuk di takhlukkan. Niatnya menggunakan Lona sebagai alatnya selama ini dengan cara mengancam Lona, nyatanya juga tidak membuahkan hasil. "Jadi selama ini Lona menikmati setiap malam bersamamu ketika tidak aku, karena ancamanmu," kata Kin."Lona saja yang murahan," balas Willy"Wanita manapun akan mendesah dan menjerit ketika dibuai dengan lidah dan jemari kita, Wil!" sentak Kin, "Hanya saja dia mendesah dalam keadaan menangis atau bahagia, dia sendiri yang tahu.""Kin! Nggak usah cerewet terus kenapa?"

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   41. Lona Meminta Tolong

    Pertanyaan Kin tentu membuat Kiyo sedikit kaget. Bisa-bisanya pria itu menanyakan hal yang pribadi."Kalau aku masih virgin, lalu kenapa?" tanya Kiyo sambil melotot jengkel pada Kin.Kim hanya terkekeh saja mendengar pertanyaan Kiyo, Padahal dia hanya bertanya saja. Mereka akhirnya tiba di kampus dan suasana kampus terlihat sangat ramai karena memang sedang ada acara daftar ulang mahasiswa baru."Jangan jauh-jauh dari aku aku takut kamu tersesat," kata Kin.Tidak ada orang yang tidak kenal dengan Kin, karena pria itu memang pengusaha muda yang saat ini tengah banyak disukai oleh banyak wanita. Adanya Kiyo yang tengah bersama Kin membuat orang-orang bertanya Siapakah wanita yang tengah bersama dengan Kin."Kenapa semua orang memperhatikan kita?" tanya Kiyo, "Aku jadi malu, Kak."" karena akulah yang sebenarnya menjadi pusat perhatian mereka, jadi mungkin mereka Tengah bertanya-tanya Siapa wanita cantik yang sedang bersamaku ini," jawab Kin.Kiyo tersenyum sambil menggigit bibirnya. Dia

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   40. Kamu Masih Virgin?

    Menjodohkan Kin dengan seorang wanita? Dapat ide gila dari mana Naka hendak melakukan itu?! Gara tentu tidak percaya jika Naka akan melakukan itu. Selama ini Naka tidak pernah peduli dengan urusan asmara anaknya. Paling-paling hanya bertanya Kin sedang pacaran dengan siapa."Daddy mau jodohkan Kin dengan siapa?" tanya Gara"Kiyo," jawab NakaTambah melototlah Gara mendengar pria yang sebenarnya adalah kakak tirinya tapi sudah biasa dipanggil Daddy itu menyebut nama Kiyo. Gadis cantik itu yang ternyata akan dijodohkan dengan Kin."Nggak salah, Dad?" tanya Gara"Nggak. Bahkan Paman Reiji juga sudah setuju, tapi tidak memaksa, terserah Kin dan Kiyo yang mau menjalaninya bagaimana," jawab Naka, "Alasan mendasar kenapa Daddy dan Paman menjodohkan mereka supaya hubungan keluarga semakin erat."Gara hanya manggut-manggut saja, sejujurnya pria itu tidak rela jika Kin dijodohkan dengan Kiyo. Terlalu sayang Kiyo untuk Kin yang doyan main wanita itu.Setelah tidur semalaman, Kin terbangun dengan

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   39. Menjodohkan Kin

    Malam hari, Reiji bersama Kin dan Gara menuju markas para mafia, tapi kali ini ada satu lagi orang yang ikut. Gadis cantik dengan balutan setelan kulit hitam, juga sepatu boat kulit hitam, membuat gadis itu terlihat cantik dan seksi. Kiyo duduk disebelah Kin di jok bagian belakang, sementara Gara didepan menemani Reiji yang menyetir mobil.Kurang dari 1 jam mereka sampai di markas, sebuah tempat tersembunyi disebuah pantai, jauh dari keramaian kota tentunya. Ternyata sudah banyak yang datang, dan mereka semua menyambut kedatangan Reiji sebagai orang yang ditunjuk memimpin kelompok mafia tersebut."Paman, apa tidak apa-apa membawa Kiyo kemari?" tanya Gara yang melihat banyak pria menatap Kiyo dengan tatapan lapar, lapar ingin melahapnya."Tidak apa-apa, mereka tahu anak saya, mana berani mereka sembarangan kurang ajar pada Kiyo," jawab Reiji"Lihat saja ada yang berani kurang ajar, akan aku habisi," bisik Kin, "Apa gunanya kita disini kalau tidak menjaga Kiyo juga, heh!"Pertemuan berj

  • Bodyguard-Ku Ternyata Mafia   38. Dadah Babay Lona

    "Selamat datang di rumah kami para Tuan Muda," sapa istri dari Reiji dengan ramah. Silvia menyambut kedatangan para tuan muda keluarga Saito, wanita itu masih terlihat cantik diusianya 48 tahun."Aunty Silvia kenapa masih saja tetap cantik, apa rahasianya?" tanya Kin sambil tersenyum"Rahasianya, tanyakan saja pada pamanmu itu Tuan Muda," jawab Silvia sambil memandang suaminya"Kalau anda sudah menikah, nanti juga akan tahu bagaimana caranya menjadikan istri tetap awet muda," kata Reiji"Pantas anaknya cantik, emaknya aja cantik banget gini," kata Kin.dalam hati, sambil sesekali menatap Kiyo dengan tatapan kagum.Kiyo memang terlihat cantik natural, bahkan Kin tahu jika Kiyo tidak memoleskan apapun diwajahnya, hanya mungkin sedikit lipstik warna nude untuk memperindah bibirnya yang tipis itu. Berbeda dengan Lona, wanita itu jika tidak berdandan, pasti terlihat biasa saja wajahnya."Paman, hati-hati, anakmu perempuan sudah mulai ada yang lirik-lirik," sindir Gara"Tenang saja, Kiyo itu

DMCA.com Protection Status