Share

Just Your Feeling

"Lama banget sih, Do?!"

Risty melayangkan suara protesnya ketika aku baru menutup pintu unit apartemen. Namun raut wajahnya berubah ketika aku mengangkat wadah plastik berisi dua porsi tusuk sate beraroma lezat.

"Mau nggak?"

Selanjutnya ia tersenyum tidak tahu diri lalu berjalan ke arahku dan tangannya mengacak-acak rambutku.

"Lo tahu aja gue lagi lapar. Mana pembalut gue?"

Aku mengeluarkan pesanan Risty dari dalam tas lalu secepat kilat ia menuju kamar mandi. Sedang aku melangkah ke dapur untuk mengambil piring dan menyajikan dua porsi sate kemudian membawanya ke meja tengah. Tempat laptopnya menyala di atas meja kaca.

Begitu melihat tampilan layarnya, benar saja Risty sedang merekap keuntungan apotek-apoteknya.

Aku menepikan laptopnya lebih dulu kemudian meletakkan dua porsi sate yang sudah tersaji beserta nasinya. Begitu Risty keluar, dia langsung mendudukkan tubuhnya di sebelahku namun tangannya meraih laptop yang sudah kutepikan.

"Makan dulu, Ris," ucapku lalu meraih lapto
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status