Share

Hobi Bikin Gue Naik Darah

"Ris, minggir! Jangan duduki perut gue kayak gini!" aku memperingatkannya.

Risty tetap duduk di atas perutku tanpa tahu malu dengan aku yang masih terlentang di atas lantai dapur.

Sebenarnya aku bisa menyingkirkan dia namun aku tidak setega itu melukai perempuan yang kucintai. Ditambah, Risty adalah majikanku. Dalam keadaan apapun aku harus memastikan dia tidak terluka sedikit pun.

"Gue minggir kalau lo mau janji sama gue."

"Janji apa?"

Risty menggunakan kedua telapak tangannya di atas dadaku untuk menopang tubuhnya. Sialan sekali majikanku ini.

Pasalnya, karena posisi Risty yang seperti ini, ada gairah yang mulai mendominasi kewarasanku. Jika Risty tidak segera menyingkir, aku tidak bisa menjamin untuk tidak menyentuhnya.

"Janji jangan minum obat anti depresan lagi."

"Asal lo harus ada sama gue. Melibatkan gue dalam segala urusan lo."

"Well. Lo cemburu karena Richard sama gue?!"

"Gue cuma nagih janji. Kalau lo selalu sama Richard, kapan lo ada sama gue?"

"Oke. Tapi kalau malam hari,
Juniarth

Enjoy reading ...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putri Masyittah
mahal bet, habis uang aing
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status