Share

11: Diancam

"Tidak ada masalah dengan powerbank anda, Mbak. Lihatlah, di sini masih menyala sempurna," pemilik counter ponsel tersebut tersenyum, sambil menunjukkan barang yang dimaksud.

Dena memperhatikan powerbank tersebut. Lampunya menyala! Padahal tidak di-charge. Bagaimana mungkin di rumahnya justru mati? Ponselnya juga tidak kehabisan baterai. Bisa digunakan. Lalu dia cepat menelepon Lastri, teman sekampusnya dulu yang katanya ingin membeli karya hasil rajutannya.

"Jadi kapan kau kirim, Den?" tanya Lastri di ujung telepon sana, dia mengaku sedang sibuk menerima tamu karena anaknya baru saja menenangkan kontes kecantikan balita. Lalu dia menggelar pengajian dan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa di rumahnya yang mewah.

Lastri memang salah satu kembang kampus dulu, wajar kecantikan itu menurun pada anaknya. Dena juga termasuk primadona kampus saat itu, tetapi nasibnya tidak semanis Lastri yang dipersunting pria kaya yang setia. Nasib Dena berbanding terbalik. Sudah suaminya hidup kekura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status