Beranda / Pendekar / Bimantara Pendekar Kaki Satu / 515. Kekhawatiran Sang Putri

Share

515. Kekhawatiran Sang Putri

Pangeran Kedua menyimpan tongkat hitam itu ke dalam sebuah peti di bawah kasurnya.

“Aku haru menyimpan tongkat ini hingga aku tahu siapa Bimantara sesungguhnya,” ucapnya. “Jika Bimantara benar-benar pengkhianat di negeri ini, aku akan mengeluarkan sendiri Bubungkala dari dalam gunung Nun agar dia membantuku untuk menjadikan aku sebagai Raja di istana ini.”

Pangeran Kedua tampak tersenyum sinis. Panglima Indra sudah berhasil membuatnya begitu. Memang selama ini Pangeran Kedua merasa istana tidak adil kepadanya. Dia merasa ayah dan ibunya sangat pilih kasih kepadanya.

“Kau akan hanya menjadi pecundang jika tidak bertindak untuk mendapatkan posisimu sebagai Putra Mahkota,” ucap Panglima Indra kala itu.

Sesaat kemudian, dia teringat Gavin dan Gala. Dia tahu selama ini Gavin dan Gala bekerjasama dengan mendiang Panglima Indra. Pangeran Kedua itupun bergegas pergi menemui Gavin dan Gala yang diketahuinya sedang dikurung karena mereka terbukti bekerjasama dengan Bimantara.

***

Sementara itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status