Share

424. Harimau-Harimau Hutan

Bimantara melompati pagar itu dengan tongkatnya lalu mendarat di atas tanah di luar pagar kediaman itu. Dia melihat harimau-harimau buas tengah mengerang kepada para prajurit terbaik utusan dari kerajaan itu. Harimau-harimau itu kini menatap Bimantara. Mereka mengerang marah. Para prajurit terbaik itu tampak mundur. Kesempatan emas untuk menjauh dari harimau-harimau yang terlihat seperti kelaparan itu.

Bimantara mengarahkan tongkatnya pada harimau-harimau itu. Seketika harimau-harimau itu menjadi jinak dan terdiam. Naluri ilmu penakluk hewan dan binatangnya keluar dari dalam diri Bimantara tanpa disadarinya. Para prajurit itu pun tampak heran dan tak percaya.

“Kenapa Yang Mulia Raja mengutus kalian ke sini?” tanya Bimantara kemudian.

“Yang Mulia Raja meminta kami untuk membawamu ke istana,” jawab salah satu dari prajurit terbaik itu.

Bimantara heran mendengarnya.

“Apakah karena Yang Mulia Raja sudah tahu akan hubunganku dengan Tuan Putri?” tanya Bimantara.

“Kami tidak tahu alasannya a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status