Share

300. Ramalan Putra Mahkota

Pagi sekali pejabat istana datang ke kediaman Raja Dwilaga. Dia berlutut di hadapan Raja Dwilaga dengan wajah dipenuhi keringat dingin. Raja Dwilaga menatapnya dengan heran.

“Ampun yang mulia raja. Hamba sengaja datang menemui yang mulia karena semalam peramal istana mendapatkan mimpi buruk mengenai Pangeran Sakai,” ucap pejabat istana itu pada sang Raja.

Raja Dwilaga mengernyit mendengarnya.

“Dia mendapatkan mimpi buruk yang bagaimana?” tanya Raja Dwilaga penasaran. Selama ini dia sangat percaya dengan peramal istana. Ilmu kebathinan yang dimiliki peramal itu sudah tidak diragukannya lagi karena sudah berkali-kali terbukti. Pada peramal itu lah dia sering berdiskusi jika mendapatkan kebuntuan untuk menentukan keputusan. Dia juga bukan sebagai peramal istana, sang raja juga telah mengangkatnya menjadi penasehat raja berkat kemampuannya itu.

“Dia bermimpi Putra Mahkota ditarik ke alam peri oleh bangsa peri,” jawab pejabat istana itu.

Raja Dwilaga mengernyit mendengarnya.

“Lalu?”

“Lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status