Share

Pekerjaan Baru

Entah mengapa aku malah kepo dengan pekerjaan baru Mas Arfan. Pasalnya setiap pergi dia tampak rapi, namun saat pulang ku lihat wajahnya sangat kusut dan terlihat capek.

"Kinan, ngapain kamu di situ?" tanya Bu Minah saat aku mengintip Mas Arfan yang baru pulang kerja.

"Penasaran aja, Bu. Mas Arfan kerja apa ya? Kok berangkat rapi banget tapi pulang-pulang wajahnya tampak lelah," jawabku.

"Udah jangan ngepoin hidupnya orang, entar kamu yang dikepoin sendiri," tegur Bu Minah.

Aku lalu ke kamar segera mandi sebelum Mas Ilham pulang. Mas Ilham bilang, dia sudah berbicara dengan Pak Willi soal operasi wajahku nanti.

Selesai mandi ku lihat Mas Ilham baru saja pulang. Ku minta dia segera mandi agar tubuhnya seger lagi. Mas Ilham menurut, ku siapkan baju ganti untuk Mas Ilham.

Aku ke dapur menemani Bi Sri memasak. Ada Bu Minah juga sedang membuat kue.

"Sore-sore buat kue mau buat siapa, Bu?" tanyaku.

"Ibu ada pesanan,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status