Share

Benalu Tak Tahu Malu

Setelah ku selidiki, ternyata Mas Ilham dan sekertarisnya tak ada hubungan apapun hanya sebatas rekan kerja saja. Aku yang dulu pernah kerja di sana tentu banyak mengenal karyawan lama.

Pagi itu seperti biasa Mas Arfan dan Bila kembali meminta sarapan pada kami. Padahal anggota keluargaku sudah banyak masih ditambah mereka berdua.

"Kalian tuh ngapain sih minta makan terus?" tanya Dina kesal. "Gak tahu malu amat," ucap Dina.

"Alah cuma makan aja jangan pelit. Ingat aku ini tuh papanya Kiara," bantah Mas Arfan.

Sebel rasanya terus-menerus melihat mantan suamiku itu di rumah tiap pagi. Udah pengangguran makan aja minta melulu. Bila juga gak tahu malu banget.

Mereka bukan tanggung jawab keluargaku tapi dengan enaknya makan tiap pagi di rumahku.

"Kalau kamu papanya Kiara, kenapa kamu gak ngasih nafkah untuk Kiara? Justru kamu datang merepotkan aku," bantahku.

"Tenang saja entar kalau aku sudah dapat kerjaan gak akan minta ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status