Home / Romansa / Bidadari Pembawa Luka / 30. Seperti Matahari Pagi

Share

30. Seperti Matahari Pagi

Maha tidak bisa tidur dengan nyenyak, dia memang takjub dengan kamar yang Alysa sediakan untuknya. Kamar ini mungkin kamar termewah yang perah dia tempati. Selama ini, dia dan ibunya memang tidak pernah merasakan kemewahan. Bahkan pernah dia dan Nia tidur beralaskan lantai yang dingin dan keras. Dia dan Nia memang mengalami hidup yang sangat sulit, terlalu banyak air mata dan luka yang keduanya rasakan.

Maha pun tak kuasa menahan air matanya, mengingat luka itu, mengingat dia dan ibunya menderita membuat hati Maha perih. Luka yang membuatnya perih adalah bagaimana dia belum mampu membahagiakan ibunya sampai detik ini.

“Ibu, maafkan Maha,” ucapnya. Air matanya pun turun sangat deras.

Pintu diketuk, dan saat Maha ingin menghapus air mata itu, seseorang telah berdiri di daun pintu sambil menatapnya dengan perasaan campur aduk.

Zayn mematung mendapati Maha yang kedua matanya sembab. Kedua mata mereka bertemu dan Zayn bisa merasakan tatapan itu ada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status