Share

Bab 156. Sekutu

Setelah pertarungannya melawan Pei Yan dan berakhir dengan kekalahan, Ma Yin Fei palsu terpaksa pergi meninggalkan tanah Baoshan.

Dia yang semula datang dengan kepercayaan diri yang tinggi, sekarang mulai berjalan terseok-seok. Ternyata menahan rasa sakit dalam dada itu jauh lebih baik, daripada menahan malu karena telah diusir oleh pemimpin Baoshan tersebut.

Benar-benar bodoh!

Ma Yin Fei palsu menggeleng sembari meletakkan telapak tangannya di sebuan mobil yang parkir di pinggir jalan. “Tidak. Ini bukan salahku. Ini semua salah ….”

HOEEKK!

Keterkejutan langsung menjalari Ma Yin Fei palsu ketika mendapati sesuatu tiba-tiba menyembur dari rongga mulutnya, lalu jatuh ke jalan raya beraspal membentuk sebuah genangan kecil dan tetesan-tetesan merah kehitaman.

“Pei Yan …!” rintihnya pelan saat menyebut nama pemimpin Baoshan.

UHUKKKK! UHUKKKK!

“Rupanya kau kalah dengan sopir baru itu.”

Suara ejekan itu lantas membuat Ma Yin Fei palsu menjatuhkan perhatiannya kepada pemilik pantofel coklat y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status