Share

Bab 155. Tanah Baoshan (3)

“Keparat! Dasar pengacau! Untuk apa kau datang kemari, hah?!” teriak Pei Yan sembari memukul bagian bawah tongkat kayunya itu ke tanah.

Ma Yin Fei menarik kedua sudut bibirnya lebar. Untuk pertama kalinya dia menjumpai Pemimpin Baoshan dengan penampilan berbeda.

Tidak ada lagi pakaian modern, justru yang dikenakan Pei Yan adalah sebuah atasan berbentuk kimono dengan lengannya yang lebar berwarna hitam. Seulas kain putih terlilit pada pinggang dan selembar kain putih panjang yang dihiasi dengan ukiran-ukiran hitam khas Baoshan menutupi bagian depan celananya.

Ma Yin Fei palsu itu tidak tahu, betapa kuatnya ingatan Pei Yan akan dirinya. Pemimpin Baoshan itu tidak akan pernah melupakan wajah keponakan Ma Zimo yang pernah bertarung dengannya dulu di tengah jalan.

“Tuan Pei Yan, kebetulan sekali Anda datang di saat yang tepat,” ucapnya dengan sedikit membungkukkan badan ke depan.

“Memang sungguh tepat! Karena aku juga sempat melihatmu melempar putriku ke dalam mulut Sungai Huangpu!” seru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status