Share

Bab 158. Keputusan Pemimpin Baoshan

Bibir Pei Yan berkedut di dalam rumahnya sendiri. Apa yang diucapkan sopir Ma Zimo serta penawaran yang pria itu berikan memang tidak merugikan. Dengan memberikan lingkungan tempat tinggal baru dan lapangan pekerjaan bagi penduduk Baoshan, itu merupakan solusi yang terbaik bagi mereka semua

Hanya saja ….

“Ada sesuatu yang harus kau korbankan,” ucap Yin sambil meletakkan salah satu telapak tangannya di atas pundak Pei Yan.

“Seberapa tahu kau soal Baoshan?” tanya Pei Yan yang berdiri memunggungi Yin.

Mendapat pertanyaan seperti itu, membuat mantan jenderal besar Dinasti Qing mengayunkan langkahnya hingga sejajar dengan kedua tumit Pei Yan. Sebelum menemui pemimpin Baoshan ini, dia memang sempat mempelajari kehidupan masyarakat Baoshan di Perpustakaan Shanghai.

Sangat langka dan sudah terlalu jarang untuk ditemukan. Sekelompok masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan nenek moyang di tengah menjamurnya kehidupan masyarakat yang bukan lagi moderen, tetapi super mod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status