Share

BAB 4. KEJANGGALAN

Aвтор: Little Rubah
last update Последнее обновление: 2024-10-29 19:42:56

Ayesha di kehidupan sebelumnya adalah orang yang mudah berbaur, lebih tepatnya ia terpaksa melakukan hal tersebut, sebab ia harus bekerja untuk melunasi hutang-hutang kedua orang tuanya yang menumpuk begitu banyak. Jika di kantor ia di kenal orang yang murah senyum dan ramah serta terlihat begitu sopan, maka kebalikannya ketika di lingkungan rumahnya. Ayesha yang saat itu bernama Delisha sering pulang larut malam karena ia mengambil lembur untuk bisa mendapatkan bonus yang nantinya bisa ia gunakan untuk keperluan sehari-hari, sementara gajinya bisa ia gunakan untuk menyicil hutang, namun hal itu menyebabkan ia menjadi gosip para tetangga.

Gosip yang mengatakan kalau pekerjaan sampingan Delisha adalah seorang wanita malam, padahal jangankan untuk menggoda laki-laki, Delisha sangat anti dengan yang namanya pria. Itu sebabnya hingga usianya mencapai akhir dua puluhan, Delisha belum pernah berpacaran.

‘Ha, aku yang seperti itu malah tiba-tiba masuk Isekai dan tau-tau sudah menikah. Sudah begitu, menikahnya malah dengan pria yang nantinya akan membunuh diriku, seorang pria dengan gelar Villain utama dari sebuah komik. Kenapa hidupku sangat sial seperti ini ya Dewa?!’

Di saat Ayesha sedang melamun memikirkan hidupnya yang sangat sial, pintu ruang baca terbuka dan memperlihatkan seorang pria dewasa dan anak laki-laki yang sedang berjalan bersama. Mereka melihat Ayesha yang sedang cemberut dan berkali-kali menggeleng-gelengkan kepalanya.

Ashley mendekat kepada Derick, dan mengisyaratkan untuk menunduk, “Ada apa dengan kakak ku?” tanyanya sambil berbisik.

Derick yang di tanya demikian lantas melirik ke arah dimana istrinya sedang duduk, kemudian kembali menatap Ashley, Derick menggelengkan kepalanya dengan pelan, “Aku tidak tahu, kenapa tidak kamu saja yang bertanya padanya?”

Karena suara Derick, Ayesha akhirnya menyadari keberadaan dua pria itu. Saat gadis itu menatap wajah Derick, lagi dan lagi dadanya berdetak hingga terasa nyeri.

‘Kenapa dadaku terasa sakit? Apakah ini efek dari kehidupan Ayesha yang pernah di khianati oleh Derick? Namun, bukankah alur dari cerita komik itu belum terjadi? Jadi kenapa reaksi tubuh ini selalu seperti ini saat melihat Derick atau saat aku membayangkan wajah Derick?’

“Kakak!”

Ayesha seketika tersadar dari lamunannya kala mendengar suara seorang anak kecil yang begitu dekat dengannya.

“Ayesha, kenapa kamu sering sekali melamun? Apakah ada hal yang kamu fikirkan? Jika suatu masalah yang berat, maka berbagilah dengan suamimu ini, mungkin aku bisa membantumu.”

“Kakak, apakah kamu sakit? Kenapa pipimu terlihat tirus? Apakah Grand Duke muda tidak memberikanmu makan?” tanya Ashley dengan wajah cemberutnya, kedua tangannya memegang sedikit rok Ayesha.

‘Ah, pasti anak laki-laki ini adalah anak bungsu dari keluarga Ayesha, Ashley Kedrey von Clark.’

“Tidak mungkin, bagaimana mungkin aku terlihat kurus sementara pelayan menyediakan makanan yang sangat lezat ini?” balas Ayesha seraya menunjuk beberapa camilan yang ada di atas meja. Ayesha melirik ke arah Derick yang ternyata juga sedang menatap ke arahnya, namun lagi dan lagi jantungnya terasa nyeri saat mata mereka saling beradu pandang, dengan segera Ayesha memalingkan kepalanya kembali menatap wajah Ashley yang masih terlihat cemberut.

“Kakak, apakah kamu bahagia menikah dengannya?” tanya Ashley seraya melirik ke arah Derick, tapi pria yang di lirik malah terlihat masa bodoh dan justru seperti fokus menatap wajah Ayesha.

‘Tidak! Aku tiap detik merasa tertekan karena takut pria itu akan membunuhku suatu saat ini. Namun aku tidak mungkin berkata seperti ini.’

Seraya mengusap surai rambut Ashley, Ayesha berucap sambil tersenyum, “Tentu saja aku Bahagia, sebab aku menikah dengan pria yang paling aku cintai,” balasnya.

***

Waktu yang aku miliki hanya tiga tahun, selama itu aku pasti bisa kan keluar dari wilayah Grand Duchy Swiss? Pertama-tama aku harus membuat skenario yang memungkinkan untuk bercerai dengan Derick, aku juga memerlukan dana untuk menjalankan semua rencana ini. Itu berarti aku harus mengumpulkan uang kan? Ya ampun, kenapa di dua kehidupan ini, hidupku selalu berfokus untuk mencari uang sih? Aku ingin hidup bermalas-malasan saja tapi keadaan tidak mendukung, pokoknya uang harus sudah terkumpul dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, agar aku bisa pergi ke tempat impian dan hidup dengan bermalas-malasan tanpa harus pusing mikirin uang.

Untuk sekarang aku harus memikirkan ide apa yang cocok untuk berbisnis di dunia ini, dimana dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia modern di masa depan. Mungkinkah aku perlu bertanya ke Derick? Tapi, kalau nanti dia bertanya kenapa aku mau membuat bisnis, aku harus jawab apa? Masa iya, aku harus jawab karena pengen mandiri?

“Ayesha, tadi Duke muda datang ke sini.”

Oh, aku sampai melupakan keberadaan Derick karena terlalu fokus berfikir. Saat aku melihat ke sekeliling, aku tidak melihat keberadaan bocah imut itu, kemana dia pergi?

“Ashley sedang berisirahat di kamar lantai tiga, tadi pelayan yang mengantarnya ke sana,” seakan pria ini tau isi hatiku yang sedang mencari keberadaan Ashley.

“Ya baiklah,” balasku dengan canggung, karena berada di satu ruangan dengan orang yang kelak akan membunuhku, rasanya sangat mencekam.

“Tadi aku berkata, kalau Duke muda datang ke sini.”

“Kalau tadi, lalu sekarang dia dimana?”

“Duke muda dan Grand Duke pergi ke istana kekaisaran untuk mengadakan rapat bersama baginda kaisar dan para petinggi lainnya, ini soal pergerakan kekaisaran timur yang terlihat mencurigakan.”

Hm, kenapa juga dia menjelaskan hal seperti itu? Tapi tunggu, kalau pergerakan mencurigakan dari Dombraun, itu berarti perang yang akan pecah beberapa bulan lagi kan? Aku jelas mengingat kejadian itu karena saat itu Derick pergi berperang dan meninggalkan Ayesha selama dua tahun lamanya, dan nantinya saat perang berakhir yang di menangkan oleh kekaisaran barat, Derick jadi sering bersikap kasar dan dingin pada Ayesha. Kalau perang merubah sikap Derick pada Ayesha, maka aku harus membuat Derick tidak pergi berperang, itu berarti aku harus membuat perang itu tidak terjadi.

“Suamiku, apakah kamu tahu pergerakan mencurigakan apa yang sedang kekaisaran timur lakukan?” jika semua sesuai dengan yang terjadi di komik, maka aku hanya perlu sedikit memberi Clue pada Derick.

Derick mengerutkan alisnya, “Kalau menarik kesimpulan dari apa yang di sampaikan oleh Duke Muda, yaitu mata-mata Duke Clark mendapati kalau kekaisaran timur sedang diam-diam mengumpulkan makanan dalam jumlah besar, kami menebak kalau mereka sedang menyiapkan makanan untuk tentara. Sepertinya mereka akan menyerang Kekaisaran Barat dalam waktu dekat,” jawabnya.

Aku memperhatikan gerak-gerik tubuhnya yang terlihat gusar, dan berarti semua sesuai dengan jalan cerita dari komik yang aku baca, saat ini kekaisaran Dombraun sedang bersiap untuk menyerang wilayah utara, itu berarti wilayah kami ini. Kalau mengingat baginda kaisar Pytolarin adalah orang yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan wilayah utara, itu berarti rapat kali ini akan sangat alot.

“Namun ada yang aneh, kenapa Dombraun malah memilih ingin menyerang wilayah tengah? Jika memikirkan letaknya yang sangat berdekatan dengan istana Kekaisaran, untuk menuju ke wilayah Tengah, mereka harus menyebrangi sungai Citmerun yang sangat luas, bukankah itu hanya akan membuang waktu?”

Ha? Apa katanya? Kenapa jadi ke wilayah Tengah? Bukankah kekaisaran Dombraun akan menyerang wilayah Utara? Tapi, sepertinya aku bisa menarik kesimpulan dari sini, itu berarti kekaisaran Dombraun sengaja membuat kami berfikir kalau mereka akan menyerang wilayah Tengah agar wilayah Utara nantinya kosong. Karena menurut komik yang ku baca, Benteng Utara hampir di tembus kalau saja pasukan Elang hitam tidak kembali tepat waktu karena menyadari adanya kejanggalan. Elang hitam adalah nama pasukan gabungan antara pasukan Grand Duke Swiss dan Duke Clark, yang di bentuk beberapa bulan sebelum peperangan pecah.

“Suamiku, kenapa kalian beranggapan kalau Dombraun akan menyerang wilayah Tengah, yang di pimpin oleh Duke Bren?” tanyaku, aku ingin memastikan sesuatu.

Derick mengernyitkan keningnya, “Bukan rahasia umum lagi kalau Dombraun sejak dahulu ingin menguasai wilayah Tengah yang menyimpan begitu banyak tambang, mulai dari tambang permata, berlian dan besi. Memang ada apa? Apakah kamu menyadari sesuatu?”

Sebelum berucap aku mengulum sedikit bibirku dan menelan ludah, sebab ini harus ku katakan, “Kenapa harus menyerang wilayah Tengah yang sulit di jangkau kalau ada wilayah Utara yang bisa di lalui dengan mudah? Bukankah untuk mencapai wilayah Utara tidak perlu menyebrangi sungai? Mereka hanya perlu memutari gunung, lebih mudah tanpa harus bersusah payah.”

Mendengar perkataanku, Derick tampak sedikit tersentak, “Benar apa yang kamu katakan, kenapa kami tidak memikirkan kemungkinan itu?”

“Lalu, tidakkah menurutmu ada yang aneh, Suamiku?”

“Apa yang aneh?”

“Wilayah Utara adalah satu-satunya wilayah yang memiliki dua Pemimpin wilayah, kenapa Dombraun begitu berani menyerang wilayah ini yang sudah jelas akan memiliki keamanan dan kekuatan yang sebanding dengan istana Kekaisaran? Kecuali ada yang membantu mereka dalam peperangan kali ini.”

Related chapter

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 5. 'Krak'

    Derick termenung saat mendengar ucapan Ayesha, jika memikirkan kembali kemungkinan tersebut, sangat masuk akal apabila Kekaisaran Dombraun berani menyerang wilayah Utara yang sudah jelas memiliki dua orang pemimpin wilayah. “Ayesha, apakah kamu menangkap adanya kejanggalan lainnya?” dan Ayesha tampak termenung.Derick kembali melanjutkan ucapannya, “Jika mengingat kembali, sejak Baginda Kaisar naik tahta, wilayah utara kerap mengalami berbagai masalah. Mulai dari masalah politik, perdagangan, hingga ke permasalahan militer, sebenarnya Ayahku sudah menangkap adanya ikut campur tangan Baginda Kaisar dalam setiap masalah tersebut. Namun, Ayahku tidak bisa berbuat banyak, karena apabila bergerak pasti keluarga kami akan di eksekusi dengan tuduhan memberontak.” Derick tampak mengulum bibir dan mengepalkan tangan kanannya, dari raut wajahnya yang terlihat menggelap, jelas terlihat kalau pria itu tengah menahan emosinya apabila mengingat kembali betapa aya

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 6 Memanfaatkannya dengan baik pula.

    “Nyonya muda, salam kenal sebelumnya, saya adalah Roselia. Kepala Dayang di sini sejak setahun lalu, saya menggantikan ibu saya. Saya sudah di persiapkan untuk meneruskan jabatan ibu saya sejak masih kecil, jadi jika Nyonya muda memiliki keluhan dan keperluan, silahkan Nyonya panggil saya, maka saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melayani Nyonya muda.” Ah, jadi dia ini adalah perempuan yang tadi di katakan oleh Derick. Wajahnya kelihatan sangat manis dengan tahi lalat kecil di pipi kirinya, dia juga kelihatan muda, mungkin memang seumuran denganku. Tapi, sepertinya Roselia tidak pernah ada di sebutkan di dalam komiknya, mungkin karena perannya yang tidak begitu mencolok, bahkan kisah Ayesha hanya di bahas dalam dua episode saja, itu pun saat pemeran utama pria yang sengaja menyinggung Derick dengan kalakuannya yang seperti iblis, yang dengan tega sampai membunuh istrinya. Tapi, sepertinya aku banyak melupakan kejadian yang akan terjadi

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 7. Penyusup di kamar Istriku.

    Ruang interogasi di kediaman Grand Duke Swiss. Derick tengah menatap seorang wanita yang sedang bersujud di hadapannya, sorot matanya yang tajam menatap si wanita seolah ia ingin segera menerkam dan membunuhnya. Terlihat jelas amarah yang tercetak jelas di wajahnya yang putih namun kini terlihat memerah. Kepala pelayan Ash dan seorang ksatria pribadi Derick tengah berdiri di belakang si wanita, ikut menatap ke bawah dimana wanita itu bersujud.“Tuan Muda, sebaiknya kita apakan wanita ini?”Derick mengangkat kelopak matanya, menatap sejenak pria paruh baya yang barusan berbicara, lantas kembali menatap ke bawah, ke arah si wanita, “Katakan siapa yang menyuruh mu, jika kau tidak mau berbicara, aku sendiri yang akan mengeksekusi kau yang berani menjadi mata-mata di kediaman Swiss ini.”“A-apakah jika saya mengatakan siapa orangnya, an-anda akan membebaskan saya? To-tolong jangan bunuh saya, saya masih harus menghidupi keluarga saya di kamp

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   BAB 8 Sadarkan dirimu Ayesha

     Begitu Derick membuka pintu kamar, ternyata ia melihat Istrinya sedang berbaring di atas ranjang. Ia tidak melihat adanya orang lain di dalam kamar mereka, Derick memastikan lagi kalau benar-benar tidak ada orang lain lagi.“Tuan Muda? Ada apa ini? Kenapa Atren seperti ini?”Derick memutar tubuhnya, menatap ke arah dimana asal suara itu berasal, seorang pria berkulit Tan terlihat berdiri di depan pintu kamar, raut wajahnya juga tampak khawatir.“Jacob, darimana saja kamu?!” bentak Derick, namun karena suaranya yang keras, hal itu justru malah mengejutkan Ayesha yang sedang tertidur.“Derick? Ada apa ini?” tanyanya dengan wajah sembab karena mengantuk sembari mengusap matanya beberapa kali guna memperjelas penglihatannya.Derick menatap sejenak ke arah Jacob yang menunduk ketakutan, lantas kemudian berjalan menghampiri Ayesha, “Maafkan aku yang sudah membangunkanmu,” ujarnya seraya mengusap kepala Ayesha secara perlahan.

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 9 Tali Bell

    Ayesha mengintip keluar kamar, dimana ia tidak melihat siapapun di luar. Ia ingin meminta bantuan pada pelayan yang tadi pagi membantunya bersiap, karena hari sudah menjelang sore dan pasti sebentar lagi Roselia akan datang membawa beberapa kandidat yang akan menjadi dayangnya.‘Duh, sebenarnya aku rasanya risih banget karena mandi pun harus di bantuin, tapi aku sama sekali gak ngerti cara menggunakan peralatan yang bentuknya aneh banget, dan terlalu banyak ramuan serta wewangian yang di gunakan saat mandi.’‘Bentar, bukankah di setiap kamar Bangsawan memiliki sebuah lonceng untuk memanggil pelayan?’Menyadari hal tersebut, Ayesha menatap ke seluruh penjuru kamar dan menemukan sebuah tali yang sepertinya di gunakan untuk membunyikan bel. Begitu Ayesha menarik tali tersebut, namun tidak ada suara yang terdengar. Karena tali tersebut terhubung ke ruangan para pelayan, dan beberapa saat kemudian beberapa pelayan wanita datang ke dalam ruangan

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 10 Merebut si Nona dari Tunangannya

    Ketika Ashley di bawa oleh Butler Ash keluar dari ruang kerja Grand Duke, barulah saat itu suasana yang tadinya terasa hangat kini terasa tegang.Grayson mengulurkan tumpukan berkas ke atas meja di hadapan mereka, “Ini adalah berkas daftar nama jenderal yang akan ikut serta dalam peperangan, lalu ini adalah berkas terkait kekaisaran Dombraun yang baru.”Derick membaca berkas-berkas tersebut dengan teliti, hingga dia melihat adanya kejanggalan di dalam berkas tersebut.“Apakah kamu melihatnya Derick?” tanya Grand Duke Swiss.Derick mengangguk, “Kenapa bisa kebetulan seperti ini? Apakah ini benar kebetulan?” Ia meletakkan salah satu kertas yang menunjukkan bahwa pemimpin wilayah Selatan baru-baru ini terlihat sering keluar masuk kekaisaran Dombraun. Pemimpin wilayah selatan di pimpin oleh seorang Marquess bernama Termine Reed, beliau adalah ayah dari Permaisuri dan mertua dari Kaisar Pytolarin. Hubungan mereka dengan Kekaisaran D

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 11. Lidah Keseleo

     “Permisi Nyonya Muda, para kandidat dayang Anda sudah datang dan tengah menunggu di gedung pertemuan.”Ayesha menoleh ke arah pintu yang terbuka, di sana berdiri seorang pelayan pria sambil menunduk dengan sopan.“Katakan kalau Nyonya Muda sedang bersiap, suruh mereka untuk sabar menunggu,” bukan Ayesha yang menjawab melainkan Roselia.“Baik.”Setelah pelayan tadi pergi, Roselia menyerahkan selembar kertas yang berisi nama-nama kandidat yang akan menjadi dayangnya kelak.“Mereka ini adalah Nona Bangsawan miskin yang keluarganya bangkrut, di antara mereka ada yang berasal dari kaum Borjuis yang membeli gelar Bangsawan, namun karena keteledoran mereka sendiri hingga menyebabkan mereka jatuh miskin karena salah pergaulan. Saat mendengar kalau keluarga Grand Duke akan memiliki Nyonya muda, mereka mengirimkan putri mereka untuk menjadi Dayang Anda. Nyonya Muda mungkin bisa melihat mana yang mungkin sekiranya akan cocok unt

    Последнее обновление : 2024-10-29
  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 12. Pasukan gabungan

    BAB 12DEG! DEG! DEG!Suara debar jantungnya masih terasa, ia berharap semoga saja Derick tidak mendengarnya. “Kenapa? Bukankah jika memiliki banyak Dayang akan mempermudahmu dalam beraktifitas?” tanya Derick sambil sesekali memainkan jari Ayesha yang ada di atas meja.“Tidak, aku sudah berkata kalau tidak suka ada banyak orang di sekitarku. Aku tidak memerlukan Dayang sebanyak itu,” balasnya sembari berusaha menarik jemarinya dari tangan Derick.Meskipun terlihat tidak rela, tapi Derick akhirnya melepaskan tangan Aysha. Suasana senja yang terbias dari luar membuat rumah kaca tersebut terlihat seperti bersinar, angin sepoi-sepoi juga masih terasa semilirnya. Roselia datang bersama salah satu dayang Ayesha sembari membawa troli yang di atasnya terdapat satu set teh hangat dan beberapa camilan ringan.“Derick, kenalkan dia ini adalah Lady Larry Bill. Putri dari Baron Bill, bukankah dia terlihat sangat cantik dan lemah lembut? Dia sangat cantik dan pasti bisa menjadi seorang istri yang

    Последнее обновление : 2024-10-29

Latest chapter

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 109. Delisha Roxycin Pytolarin [END]

    Sudah beberapa minggu berlalu, malam berdarah sudah berlalu. Namun beritanya masih hangat hingga saat ini. Terutama dengan kabar terbaru yang membuat para Rakyat dan Bangsawan bertanya-tanya perihal keputusan yang di ambil oleh Kaisar baru mereka.[Aku akan menunjuk Pewaris dari Grand Duke dan Grand Duchess Swiss sebagai ahli warisku. Aku harap, setelah membaca ini kalian berhenti mengirimkan surat lamaran ke Istana.]Selama masa kepemimpinan Zigea sebagai Kaisar beberapa minggu ini, masih belum terlihat adanya kemajuan. Karena sistem pemerintahan akan benar-benar di ubah sesuai dengan apa yang Zigea inginkan selama ini. Yang menjadi perdebatan adalah sistem kasta yang di hapus mulai dari Marquess ke bawah. Hanya menyisahkan dari gelar bangsawan Duke sampai ke Kaisar. Para Rakyat mendukung adanya perubahan tersebut, berbeda dengan para Bangsawan yang tidak terima. Hak mereka sebagai pemimpin wilayah bisa terancam jika mereka memiliki drajat yang sama dengan para rakyat yang mereka an

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 108. Di dalam Goa buatan

    BAB 108.Semakin larut malam, seruan dari peperangan semakin mencekam. Di halaman Istana sudah banyak bergelimpangan jasad-jasad manusia. Begitu juga di dalam Istana, terutama di sekitar lorong menuju ke kamar Kaisar.Sementara di delam kamar Kaisar, Dean sudah tidak bernyawa. Mati di tangan anaknya sendiri, bahkan Lynea sama sekali tidak menyangka kalau putra yang amat mereka sayangi akan bertindak sejauh ini. “KENAPA?! ADA APA DENGAN MU ZIGEA?!” seruan untuk ke sekian kalinya Lynea jeritkan. Perempuan paruh baya itu sama sekali tidak berani menoleh ke arah dimana suaminya tadi duduk. Zigea masih menatap kosong ke arah jasad sang Ayah. Tangannya memang bergetar, namun itu bukan perasaan sedih melainkan amarah yang membuncah.Kejadian ini baru pertama kali terjadi. Berada di luar prediksi Zigea, banyak variabel yang berbeda dari kehidupan-kehidupan yang sudah ia lewati sebelumnya. ‘Mungkin banyaknya variabel yang terjadi karena adanya jiwa yang merasuk ke dalam tubuh Ayesha,’ batin

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 107. Malam Berdarah

    BAB 107 Seorang pelayan pria mengetuk pintu sebuah ruangan berpintu besar. Ketika terdengar seruan dari dalam yang mengizinkan pelayan tersebut masuk, barulah ia berani masuk ke dalam ruangan itu. Troli berisi makanan di dorong masuk, membuat lantai dan roda yang bergesakan menyebabkan bunyi decitan.Jibdrui membalikkan tubuhnya, menatap pelayan pria yang baru saja masuk. Mata abu-abu itu beralih ke sebuah gulungan kertas yang berada dekat dengan piring berisi makanan. Langkah kakinya berjalan mendekati ke arah pelayan tersebut.“Dari siapa?” tanyanya datar.Pelayan menundukkan kepalanya, “Dari Baginda Kaisar.”Kedua alis Jibdrui di tertaut, karena tidak biasanya Dean mengirimkan pesan dengan cara seperti itu. Ia perhatikan pelayan tadi, tapi tidak ada yang aneh.“Pergilah,” usirnya.Setelah pintu kembali di tutup, dan hanya tinggal dirinya sendiri di ruangan itu, Jibdrui lekas membuka gulungan sura

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 106. Paviliun Selatan

    BAB 106. Leonita dan Larry yang berdiri di pinggir bersama beberapa dayang lainnya merasa bangga dengan pembalasan yang di lakukan oleh majikan mereka. Diam-diam dua gadis itu melakukan tos, kalau saja sedang di rumah pasti mereka sudah berjingkrak-jingkrak.Karena sudah kenyang, Ayesha dan Daisy berniat untuk pulang. Ia sama sekali tidak memperdulikan Lyssa yang tengah gondok sambil berdiri di dekatnya.“Yang Mulia Permaisuri, maafkan atas sikap tidak sopan Saya. Sudah sewajarnya Saya membela diri karena Saya punya mulut. Saya bukan berniat menghina keluarga Kaisar, karena Saya tidak pernah menghina Permaisuri maupun Baginda Kaisar apalagi Yang Mulia Putra Mahkota. Meskipun Lyssa adalah adik perempuan Anda, tapi Anda tidak bisa menjadikannya keluarga Kaisar.”Kasak-kusuk terdengar, Ayesha menghela nafas lelah. Ia menoleh ke arah Larry yang sedang memegang sebuah kotak kayu mewah berwarna biru tua.“Yang Mulia, Saya membawakan

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 105. Ayesha kena mental?

     Ayesha merentangkan kedua tangannya, saat ini Larry dan Leonita tengah membantu sang nyonya berpakaian. Gaun dengan dominan Biru dan emas, cocok dengan warna mata dan rambutnya yang pirang pucat. Rambutnya juga di tata dengan elegan namun tidak membuatnya terlihat dewasa, justru ia terlihat seperti seorang Lady.“Leonita, tolong jangan terlalu ketat saat memasang korsetnya. Aku tidak bisa bernafas, bisa-bisa tulang rusukku patah,” keluhnya dengan nafas ngos-ngosan.“Baik Nyonya,” balas gadis itu.Setelah selesai, ia duduk sebentar untuk menunggu suaminya. “Nyonya, ada Serio yang ingin bertemu dengan Anda,” ucap Atren dengan menunduk sopan. Pria berseragam khas Ksatria pribadi itu hanya berdiri di dekat pintu.“Biarkan dia masuk.”Serio masuk ke dalam ruangan Ayesha, pria berkaca mata itu menundukkan kepalanya dengan sopan,  “Hari ini Anda harus hadir dalam Tea Party yang di buat oleh Permaisuri, ini untuk membung

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   BAB 104. Berjumpa kembali

     “Cepat panggilkan dokter!” teriak Serio. Raut wajahnya sangat gelisah dan khawatir.Secepat kilat, ia berlari ke arah meja kerjanya. Ia akan mengirimkan surat kepada Derick, karena pria itu sudah mewanti-wanti Serio untuk selalu mengabari keadaan genting yang menimpa istrinya.“Cepat kirimkan surat ini ke Yang Mulia Grand Duke!” ujarnya seraya memberikan sepucuk surat kepada petugas pengantar pesan. Ia menoleh ke arah salah satu Ksatria Elang Emas, “Antarkan dia, pastikan surat itu harus sampai ke tangan Yang Mulia Grand Duke langsung. Jangan sampai kabar ini bocor di luar sana, sangat berbahaya.”“Baik!” jawab mereka dengan kompak. ***  “Ini dimana?” ia melihat ke sekeliling, hanya ada ruangan tanpa batas. Ia juga merasa Familiar dengan situasi saat ini.[Kita bertemu kembali, Anakku.]Ayesha menatap sesosok entitas yang pernah ia temui sebelumnya. “Kenapa Anda menemui saya? Ap

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 103. Kematian Griard

      Pagi harinya, Ayesha menatap Leonita dan Larry yang berdiri di hadapannya. Kedua dayangnya itu menundukkan kepala, wajah mereka sudah seperti kepiting rebus.Apalagi wajah Ayesha, ia sangat malu saat ini. Ketika ia bangun, Derick masih terlelap di sisinya. Bahkan sampai sekarang, pria itu masih tidur, mereka bekerja terlalu keras tadi malam. Seluruh tubuh Ayesha sudah seperti tokek, banyak bintik-bintik merah di sekujur tubuh.“Nyonya, air mandi Anda sudah di siapkan,” setelah lama terdiam, akhirnya kata itu yang pertama kali keluar dari mulut Larry.“S-saya juga sudah menyiapkan wewangian yang Anda sukai, Nyonya,” tak mau kalah, Leonita juga berujar meskipun dengan suara gugup.“Kalian pergilah. Biar aku yang memandikan Istriku.”Dua kalimat tersebut membuat ketiga perempuan itu mengalihkan tatapan ke arah Derick yang sudah bangun dan terduduk. Seketika tiga pasang mata perempuan itu melotot kala melihat keadaa

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 102. Belah Duren (21+)

      Malam kian larut, namun mata belum juga mau terpejam meski mata sudah bergayut. Ayesha berdiri di balkon kamarnya. Mereka sudah kembali ke kastil keluarga Swiss.Mengenai orang-orang yang di tangkap oleh Ksatria Elang Emas di hutan dekat kastil Baron Serval, sehari setelah di tangkap mereka di temukan tewas. Di makan oleh binatang buas, salah satu pengawal lupa menutup pintu gubuk dadakan tersebut. Paginya mereka semua di temukan sudah tercerai berai.Ayesha langsung bergidik ngeri, ketika membayangkan potongan tubuh yang berserak ketika ia hendak interogasi orang-orang itu. Ia julurkan tangannya, menatap ke arah telapak tangan pucatnya, sedikit bergetar di sana.“Janc*k! Ngeri banget,” gidiknya lagi.Kedua tangannya memeluk tubuhnya, udara kian dingin namun ia sama sekali belum berniat beranjak dari sana. Matanya menatap gerbang kastil di kejauhan sana. Berharap pintu itu terbuka, dan suaminya muncul.“Kangen,” bisi

  • Bertahan Hidup di Dunia Komik   Bab 101. Dimana?

    Suara langkah kaki di barengin dengan suara barang di seret terdengar di sepanjang lorong tersebut. Jejak darah terlihat membasahi lantai, membentuk gurat-gurat memanjang. Mengikuti jejak barang yang tadi di seret.“Pindahkan jasad-jasad itu ke dalam peti. Kita akan membakarnya di alun-alun Ibukota. Agar ini bisa menjadi contoh untuk banyak orang. Gantung jasad-jasad itu nanti ke tiang eksekusi.”“Baik, Tuan Duke!” seru beberapa Ksatria yang bertugas di bagian penjara Kekaisaran.Jasad yang mereka bawa, adalah buntut-buntut dari Organisasi tersebut. Mereka sama sekali tidak bisa di harapkan, karena yang selama ini bertemu dengan mereka adalah Butler Gof dan Madame Cruish.Dua orang itu juga sudah di tangkap, bersama dengan sang penyihir hitam. Mereka di kurung di dalam penjara dengan penjagaan berlapis-lapis. Terkhusus si penyihir hitam, tubuhnya sudah nyaris hancur karena di siksa, terutama lidahnya yang di potong agar tidak bisa lagi mengucapkan mantra-mantra sihir hitamnya.Setelah

DMCA.com Protection Status