Share

Gara gara Feby

Penulis: hernaupin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rencana selanjutnya yang akan mereka lakukan adalah mengungkap kebenaran akan hubungan Dirga dan juga Lexsa. Tadinya sih, Feby ingin membantu Alex supaya dapatin Lexsa. Tapi setelah mengetahui kebenaran tentang Dirga dan juga Lexsa kalo mereka bukan sepupu. Ya, jadi mereka sepakat untuk mengungkap hubungan keduanya. 

Sesuai rencana, Feby yang melihat Dirga bersama ketiga sahabatnya yang tengah asik berbincang bincang, segera menghampirinya. 

"Hay, semuanya." sapanya. Keempat menusia itu melirik Feby. 

"Valako dateng." gumam Bara yang tidak di dengar oleh Feby tapi di dengar oleh Kevin. Kevin menahan senyum

"Gue boleh duduk gak di sini." tanyanya

"Mending di sana aja, gak baik cewek sama cowok ngumpul," ujar Kevin. Kevin dan Vino yang pada awalnya tertarik pada Feby, karna kecantikan. Perlahan lahan rasa suka itu pudar saat mengetahui perilaku Feby. 

"Uuumm yaudah. Kalo gue gak bisa duduk. Foto boleh dong."

"Kalo fo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bersyukur Memilikimu   Feby lo bikin emosi

    "Kurang ngajar si Feby. Tuh orang lama lama ngeselin." emosi Wirda.Kevin telah memberi tah apa yang Feby dan Alex rencanakan. Yaps soalnya Wirda sama gak tau soalnya ini. Untung aja Kevin memberi tahu kami.Kelima bersahabat itu berkumpul di rumah Vanya. Ya karna bukan apa, setelah kejadian Dirga dengan Lexsa, Vanya mengajak keempat sahabatnya untuk mampir ke rumahnya. Di sini mereka sedang mendiskusikan cara agar Feby dan Alex tidak mengetahui pernikahan kedua sahabat mereka."Trus gimana? Apa yang harus kita lakuin sekarang." tanya Vanya. Bara Kevin dan Vino ketiga cowok itu sedang berpikir mencari cara."Gue punya ide!" ujar Vino tiba tiba yang mengangetkan mereka."Apa, apa?" ujar mereka kepo."Eeee,.. Apa ya tadi. Lupa."Bruk.."Aaww. Sakit tolol," Vino meringis kesakitan saat Kevin melemparkan Pulpen di kepalanya"Kampret.""Jangan jangan main main napa. Serius." bentak Bara.

  • Bersyukur Memilikimu   Berfoto bersama

    Setelah pergi dari tempat yang membuatnya malu. Lexsa langsung pergi di suatu tempat. Ia duduk di sebuah kursi di bawah pohon besar."Asna, Asna siapa yanga ngajarin lo sih."Tak lama, hp Lexsa berdering, menandakan bahwa ada teflon yang masuk. "Vanya." ujarnya saat melihat nama sahabat itu muncul di layarnya.*******"Nih Lexsa kemana sih. Di telfon gak aktif."Dirga kini sedang mencari cari Lexsa. Dirga sudah mencarinya kemana mana tapi tetap ia tidak menemukan istrinya. Dalam benaknya, jangan sampai istrinya di culik.Oh iya Asna kemana? Asna sudah di bawah oleh Reval. Bukan karna apa. Asna tiba tiba merasa perutnya sakit. Dirga yang juga ingin mengantar Asna pulang tapi Reval kemudian menyuruh Dirga untuk mencari Lexsa. Biar Asna kami yang bawa pulang. Kata Reval.Setelah kepergian mereka, Dirga mencoba coba menelfon Lexsa, tapi tetap saja tidak bisa. Sedikit cemas akhirnya Dirga mencari Lexsa di seki

  • Bersyukur Memilikimu   Hm

    Pagi HariDirga dan Lexsa sudah bersiap siap dengan persiapan sekolah mereka. Kini tinggal Lexsa yang masih memasukkan buku buku nya ke dalam tas. Lexsa mengerutkan dahinya saat buku IPA nya tidak ada di atas meja.Lexsa kembali memeriksa tasnya. Tapi tidak ada kemudian ia mencari ketumpukkan buku buku lainnya. "Perasaan tadi malam, gue udah siapin deh semuanya. Gue ingat, gue menyimpannya bersamaan dengan buku buku ini. Tapi kok gak ada."Lexsa kembali memeriksa di tumpukan buku itu dan kemudian ia mencari nya di di laci laci mejanya. Tak lama Dirga bersuara di belakang Lexsa. "Lo cari ini kan?"Lexsa berbalik badan dan melihat Dirga sedang memegang buku yang ia cari. "Itu bukuanya. Siniin.""Eits gak bisa." Dirga mengangkat buku itu. Lexsa kini berusaha mengambil bukunya di tangan Dirga dengan cara melompat lompat."Dirga siniin gak bukunya. Ntar kita telat ke sekolahnya.""Ambil kalo bisa." Dirga semakin meninggikan buku itu.

  • Bersyukur Memilikimu   Kantin

    Kantin"Ahahaha. Gue yakin. Pasti sekarang Feby bakal ragu dengan omongan Alex tentang hubungan kalian berdua," ujar Kevin."Setuju tuh. The bets lah kalian berdua." Wirda memberikan jempol kepada Dirga dan Lexsa yang duduk ber sampingan"Iya makasih makasih. Atas pujian. Menang gue tuh cocok kalo jadi aktor." banga Dirga dengan dirinya."Ada kantong gak?" tanya Lexsa sembil memegang mulutnya."Kantong? Buat apaan." tanya Vanya"Gue pengen muntah. Oaa.""Lo jangan gitu Lex. Di Aamiin aja. Barang kali bener," ujar Bara kemudian menyerut minumannya.""Tuh denger. Aamiin nin. Heran punya istri gini amat."Lexsa merapatkan kedua tanganya (seperti orang berdoa). "Aamiin Ya Allah, Aamiin. Qobul." ujarnya dengan suara lantang."Lo lagi doa apa lagi marah sih. Gak ikhlas banget.""Lo tuh ya, di doain salah, gak di doain salah juga. Dahlah." Lexsa kemudian mengambil makan Vi

  • Bersyukur Memilikimu   Dirga gak bohong

    Lanjut..Happy Reading*******"Jangan ngacoh kalo ngomong. Yakali gue suka sama sepupu gue sendiri. Tipe cewek idaman gue tuh. Cantik, baik, tingginya 156cm, putih, dan satu lagi pastinya dia harus berhijap.""Nah,Wirda Vanya dan juga Lexsa. Mereka gak pakai hijap. Jadi bisa di simpulkan mereka bukan tipe idel saya. Tipe gue tuh tinggi," ujarnya lagiSedangkan ketiga wanita itu yang merasa di rendahkan (bukan harga diri, standar kecantikan maksdnya) oleh Dirga dibuat kezel"Dih, sok cakep lo Dir," ujar Kevin"Kek cewek mau aja sama lo." sambung Wirda"Bukan maen. Orang ganteng ini.""Serah."Tidak berselang lama, perkumpulan mereka harus bubar di karenakan suara bel telah terdengar yang menandakan semua siswa harus masuk kekelas masing masing karna proses belajar mengajar akan segera dimulai."Udah bel, yuk masuk." ajak Lexsa.Mereka semua sudah beranjak dari tempat duduk

  • Bersyukur Memilikimu   Gak bisa ikut

    Lanjut lagi...Happy Reading*******"Gak sayang. Kalo kamu ikut. Nanti suami kamu gimana. Siapa yang jagain dia. Siapa yang bakal masakin dia nanti?""Bunda. Bunda Bella yang nanti jagain, masakin Dirga. Selama Lexsa ikut mama ke Surabaya.""Tolol! Otak lo di mana. Lo itu udah nikah. Seorang istri harus teteo bersama suaminya. Ya gak Dir?"Dirga memberikan dua jempol kepada Reval atas omongannya."Sayang. Ingat! kamu udah nikah. Lagi pula, besan mama hari ini mau berangkat ke bandung. Karna kakak dari suaminya, hari ini bakal melahirkan." Jelas Bella. Dirga yang tidak mengetahui hal itu, lantas bertanya kepada Lisa"Kok Dirga gak tau bunda.""Mama kamu udah berusaha nelfonin kalian berdua, tapi nomor kalian gak aktif."Dirga dan Lexsa langsung mencek hp nya masing masing. Saat ingin membuka ternyata hp mereka lobet. "Lobet bun.""Yuadah gak papa."Tak berselang lama. Terdengar suara

  • Bersyukur Memilikimu   Buset pake toa

    Lanjut...Happy Reading*****Setelah menelfon ketiga sahabat Dirga, Lexsa langsung menyiapkan semua peralatan untuk membersihkan rumah. Sedangkan Dirga kini malah frustasi mengacak rambutnya.Bara Vino dan Kevin kini sangat bersemangat saat Lexsa menelfon mereka dan memberitahu pada ketiganya untuk dateng ke rumah. Di sana mereka akan mendapatkan hadiah, yang mereka tidam ketahui.Mendengar mereka akan mendapatkan hadiah dari Lexsa. Tanpa pikir panjang mereka bertiga langsung cus, meluncur. Beberapa menit kemudian. Akhirnya Bara Vino dan Kevin tiba di tujuannya.Mereka turun dari motornya sport masing masing. Dan mengetuk sambil mengucapkan salam sebelum mereka di izinkan masuk. Kalo di rumah Dirga ini mah langsung trobos wkwkwk.Lexsa yang mendengar suara dari luar langsung berteriak menyuruh mereka untuk masuk. "Buset, Lexsa pake toa ya. Gede amat," ujar Vino sambil mengusap ngusap telinganya. 

  • Bersyukur Memilikimu   Ekhem

    "Hallo, Assalamu'alaikum Lex.""Wa'alaikumussalam.""Lo dimana?""Di rumah.""Jalan yuk. Di sini udah ada Wirda juga.""Van gini aja, dari kita jalan jalan, lagi pula gue bosan juga tiap hari jalan mulu. Mending sekarang kalian ke rumah aku aja. Di sini ada Bara Vino dan Kevin juga.""Wih rame dong rumah lo. Yaudah kita otw sekarang.""Oke, ditunggu."Lexsa kemudian mematikan telfonnya. Keemapat cowok itu kini berbaring di atas sofa empuk itu. Akhirnya pekerjaan mereka selesai juga."Wirda sama Vanya bakal ke sini."Setelah memberitahu kepada mereka akan kedatangan kedua sahabatnya. Lexsa langsung pergi ke atas meninggalkan mereka.Kevin kemudian dengan cepat bangun dari baringnya dan duduk tegak. "Wah si Lexsa. Bukannya di tawarin minuman kek apa kek. Malah pergi." protesnya. Kemudian Bara juga bangun dari baringnya."Nasib nasib. Vin bikinin kita minuman dong, haus gue."

Bab terbaru

  • Bersyukur Memilikimu   Part 11

    Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala

  • Bersyukur Memilikimu   Part 10

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 9

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 7

    Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."

  • Bersyukur Memilikimu   Part 6

    Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k

  • Bersyukur Memilikimu   Part 5

    Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part lV

    "Oh iya pak, baik baik. Assalamu'alaikum." Dirga lalu menutup telfonya tak lama satu keriawan masuk dan Dirga mempersilhkannya"Pak, ada orang yang ingin bertemu dengan bapak.""Persilhkan dia masuk."Tak lama muncul orang tersebut dari balik pijtu. Dirga kaget saat mekihat siapa yang tersebut, ya dia adalah sahabatnya. Dirga dengan wajah senang berdiri dan menyambut sahabatnya itu"Kevin, lo apa kabar." Dirga memeluk sahabatnya itu. Lalu perempuan itu pamit untuk keluar dan Dirga mempersilhkannyaDirga melepas pelukannya. "Gue baik. Lo gimana?""Gue juga baik. Ayo kita duduk dulu." mereka duduk di sofa"Udah lama kita gak ketemu. Terakhir kita ketemu itu pas acara pernikahan Reval. Oh iya kuliah lo gimana? Aman?""Aman. Oh ia btw gue kira lo kerja di perusahaan bokap lo."Tak lama salah satu kariawan tadi masuk lagi dengan memengang sesuatu di tanganya. Dia sedang memengang minunan untuk kedua cowok itu. Setelah selesai

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part ll

    Lanjut....Demi apa entah apa dan jin apa yang telah merasuki Lexsa. Lexsa sangat bahagia saat kini ia telah berhasil memasak opor ayam buatannya sendiri tanpa di bantu siapapun. Zahra? Ya, maksudnya Zakohra cuman ngasih tau Lexsa masukin ini masukin itu gituLexsa kemudian mematikan kompornya dan lalu membuka penutup panci itu. Lexsa semakin bahagia saat menyIum bau aroma sedap dari masakan. "Kak Zahra liat opor Lexsa udah mateng," ujar Lexsa dengan wajah bahagianya. Zahra yang melihat raut wajah Lexsa ikut bahagia, Zahra tersenyum"Coba kamu cobain." suruh Zahra dan kemudian memberikan sendok kepada Lexsa. Lexsa mengambilnya dan ia akan mulai mencicipinya. Baru saja tuh sendok masuk ke mulut eh Lexsa malah menjauhkannya lagi"Kenapa?" tanya Zahra lembut"Lexsa takut gak enak.""Pasti enak kok, dari baunya aja udah harum apalagi rasanya, pasti the bets." Zahra memberikan dua jempol sembari mengedipkan matanya sebelah. Hal

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan Madu

    Setelah pernikahan Reval, Bella dan sang suami langsung berangkat di Malaysia. Selama 2 tahun yang lalu Bella dan sang suami sudah tinggal di malaysia karna urusan pekerjaan. Saya juga gak tau kenapa Dirga bekerja di perusahaan ayah mertuanya di bandingkan peruhasaan ayahnya sendiriTapi itu udah menjadi kesepakatan mereka, saya juga gak tau kesepakatan apa, intinya jika urusan kedua orng tua sudah selesai di Malaysia, maka Dirga akan bekerja di persahaan ayahnya sendiri, bukan bekerja melainkan perusahaan yang ber atas namakan ayahnya itu akan jatuh atas nama anaknya Dirga SanjayaBella dan sang suami juga telah menuliskan jika di surat wasiat harta mereka sebesar 10% akan di sumbangan ke panti asuhan dan 10 % di sumbungkan untuk pasantren di mana pasantren yang mereka maksud adalah milik ayahhanda Zahra, dan sisanya untuk anaknya DirgaDan alhamdulillah Bella dan sang suami besok akan balik ke indonesia. Bella sengaja tidak memberitahu anaknya Dirga jika dirin

DMCA.com Protection Status