Home / Romansa / Bersyukur Memilikimu / Dirga gak bohong

Share

Dirga gak bohong

Author: hernaupin
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Lanjut.. 

Happy Reading 

*******

"Jangan ngacoh kalo ngomong. Yakali gue suka sama sepupu gue sendiri. Tipe cewek idaman gue tuh. Cantik, baik, tingginya 156cm, putih, dan satu lagi pastinya dia harus berhijap."

"Nah,Wirda Vanya dan juga Lexsa. Mereka gak pakai hijap. Jadi bisa di simpulkan mereka bukan tipe idel saya. Tipe gue tuh tinggi," ujarnya lagi 

Sedangkan ketiga wanita itu yang merasa di rendahkan (bukan harga diri, standar kecantikan maksdnya) oleh Dirga dibuat kezel

"Dih, sok cakep lo Dir," ujar Kevin

"Kek cewek mau aja sama lo." sambung Wirda

"Bukan maen. Orang ganteng ini."

"Serah."

Tidak berselang lama, perkumpulan mereka harus bubar di karenakan suara bel telah terdengar yang menandakan semua siswa harus masuk kekelas masing masing karna proses belajar mengajar akan segera dimulai. 

"Udah bel, yuk masuk." ajak Lexsa. 

Mereka semua sudah beranjak dari tempat duduk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Bersyukur Memilikimu   Gak bisa ikut

    Lanjut lagi...Happy Reading*******"Gak sayang. Kalo kamu ikut. Nanti suami kamu gimana. Siapa yang jagain dia. Siapa yang bakal masakin dia nanti?""Bunda. Bunda Bella yang nanti jagain, masakin Dirga. Selama Lexsa ikut mama ke Surabaya.""Tolol! Otak lo di mana. Lo itu udah nikah. Seorang istri harus teteo bersama suaminya. Ya gak Dir?"Dirga memberikan dua jempol kepada Reval atas omongannya."Sayang. Ingat! kamu udah nikah. Lagi pula, besan mama hari ini mau berangkat ke bandung. Karna kakak dari suaminya, hari ini bakal melahirkan." Jelas Bella. Dirga yang tidak mengetahui hal itu, lantas bertanya kepada Lisa"Kok Dirga gak tau bunda.""Mama kamu udah berusaha nelfonin kalian berdua, tapi nomor kalian gak aktif."Dirga dan Lexsa langsung mencek hp nya masing masing. Saat ingin membuka ternyata hp mereka lobet. "Lobet bun.""Yuadah gak papa."Tak berselang lama. Terdengar suara

  • Bersyukur Memilikimu   Buset pake toa

    Lanjut...Happy Reading*****Setelah menelfon ketiga sahabat Dirga, Lexsa langsung menyiapkan semua peralatan untuk membersihkan rumah. Sedangkan Dirga kini malah frustasi mengacak rambutnya.Bara Vino dan Kevin kini sangat bersemangat saat Lexsa menelfon mereka dan memberitahu pada ketiganya untuk dateng ke rumah. Di sana mereka akan mendapatkan hadiah, yang mereka tidam ketahui.Mendengar mereka akan mendapatkan hadiah dari Lexsa. Tanpa pikir panjang mereka bertiga langsung cus, meluncur. Beberapa menit kemudian. Akhirnya Bara Vino dan Kevin tiba di tujuannya.Mereka turun dari motornya sport masing masing. Dan mengetuk sambil mengucapkan salam sebelum mereka di izinkan masuk. Kalo di rumah Dirga ini mah langsung trobos wkwkwk.Lexsa yang mendengar suara dari luar langsung berteriak menyuruh mereka untuk masuk. "Buset, Lexsa pake toa ya. Gede amat," ujar Vino sambil mengusap ngusap telinganya. 

  • Bersyukur Memilikimu   Ekhem

    "Hallo, Assalamu'alaikum Lex.""Wa'alaikumussalam.""Lo dimana?""Di rumah.""Jalan yuk. Di sini udah ada Wirda juga.""Van gini aja, dari kita jalan jalan, lagi pula gue bosan juga tiap hari jalan mulu. Mending sekarang kalian ke rumah aku aja. Di sini ada Bara Vino dan Kevin juga.""Wih rame dong rumah lo. Yaudah kita otw sekarang.""Oke, ditunggu."Lexsa kemudian mematikan telfonnya. Keemapat cowok itu kini berbaring di atas sofa empuk itu. Akhirnya pekerjaan mereka selesai juga."Wirda sama Vanya bakal ke sini."Setelah memberitahu kepada mereka akan kedatangan kedua sahabatnya. Lexsa langsung pergi ke atas meninggalkan mereka.Kevin kemudian dengan cepat bangun dari baringnya dan duduk tegak. "Wah si Lexsa. Bukannya di tawarin minuman kek apa kek. Malah pergi." protesnya. Kemudian Bara juga bangun dari baringnya."Nasib nasib. Vin bikinin kita minuman dong, haus gue."

  • Bersyukur Memilikimu   Dirga udah selesai belum

    Dan di part ini kita masih lanjut akan part sebelummya. Jadi ceritanya nih untuk beberapa part, ceritanya akan sambung menyambung.Gak suka bacot, mari kita lanjut..Happy Reading*****"Kita pulang dulu ya.""Iya, hati hati di jalan."Kelimanya pun berpamitan untuk pulang. Waktu sudah menunjukkan jam 08:00, dimana kelima bersahabat itu seharian berada di rumah Lexsa."Akhirnya, sekian menit, detik, jam, aku menunggu, akhirnya kita bisa keluar dari rumah ini." ujar Kevin."Lagi lagi kalo Lexsa nyuruh kita dateng lagi, dengan imbalan hadiah. Udah, gue gak mau, kapok. Bukan maen kita harus bersihin rumah segede ini. Udah pembantunya gak ada, pada libur semua." ujar Vino"Udah udah. Kali kali kalian bantuin mereka. Kasian tau, kalo mereka harus bersihin rumah segede ini cuman berdua! Yakan." ujar Vanya"Lo mah enak Van, dateng semua udah bersih. Coba aja lo datengnya cepet. Pasti bakal ringan pe

  • Bersyukur Memilikimu   Bagun

    Happy Reading*****"Woi banguun. Bangun udah pagi." Lexsa kini telah siap dengan pakian sekolahnya.Kejadian lucu, gara gara ketakukan Dirga Lexsa yang jadi sasaran. Semalaman ia kedinginan karna Dirga sudah mengambil alih hak selimut dan bantal guling.Bukan karna, setelah Dirga terbaring di atas kasur, Lexsa langsung melepaskan pelukkannya. Lexsa berpikir dengan ini Dirga gsk bakal ketakutan lagi. Lexsa dengan seneng membaringkan tubuhnya. Tak lupa ia memberikan batasan jarak dengan menggunakan bantal.Suara petir terus terdengar tak ada habisnya. Dirga kini begitu sangat takut. Tak ada Lexsa, Dirga langsung menarik selimut terus menerus menutupi seluruh tubuhnya.Hingga Lexsa tidak mendapat bagian. Dingin jelas, tak ada cara lain lagi. Lexsa bangun kemudian mengambil sebuah jilbap berukuran panjang yang biasa nya Dirga pakai untuk tidur. Tidak tebel dan juga tipis, bisa di bilang pertengahan lah.*****Denga

  • Bersyukur Memilikimu   Ngehabas masa depan

    Happy Reading*****"Sabar dulu ngapa. Gue lagi hapus hal hal yang harus di hapus, sebelum bencana dateng. Ucapan Vino membuat ketiganya Heran."Maksud lo bencana?""Ntar juga kalian tau."******"Dah. Makasih Lex." Wirda meletakkan hp Lexsa di hadapannya. Lanjut kembali ia mengambil minuman Vanya dan meminumnya. "Btw tadi gue liat foto sama Dirga. Itu beneran Dirga bantu ngeringin rambut lo?""Iya... Wait wait, lo tadi buka galeri?""Hooh. Tapi sumpah deh kalian romantis banget. Gue pengen kaya posisi lo, pasti indah.""Mata lo indah."*****Setelah Dirga selesai mengobati lukanya. Mereka lanjut berbincang bincang, membahas masa depan, impian mereka masing masing."Kalian nanti habis lulus mau kemana?" tanya Kevin."Gue sih pengennya kuliah, tapi bokap pengennya anaknya langsung kerja di perusahaannya sih." ujar Bara."Kalo gue setelah lulus, bakal kuliah terus ng

  • Bersyukur Memilikimu   Lexsa hamil?

    Happy Reading*****Triiiiiingggg....Bel telah berbunyi menandakan jam pulang. Para siswa siswa langsung bersiap siap memasukkan buku buku mereka ke dalam tas dan menunggu guru untuk keluarga pertama sebelum para siswa keluar.Feby bergegas membereskan buku bukunya dan segera keluar. Dirga yang duduk bersebelahan dengannya kepo dengan Feby begitupun dengan Bara Kevin yang juga selorong dengan Feby."Tuh cewek kenapa, buru buru amat." ujar Bara."Kebelet kali." jawab Dirga.*****"Gimana? Lo dapat sesuatu atau hal mencurigakan gak?" tanya Alex. Feby mengeleng ngelengkan kepalanya."Lo?""Gak juga... Tapi kok kita gak dapat apa apa atau informasi. Gue yakin mereka pasti udah tau rencana kita.""Udahlah Alex, semua yang lo tuduhin terhadap Dirga ataupun Lexsa semua itu gak bener, gue udah gak yakin sama semua omong kosong lo terhadap mereka berdua."Bara Ke

  • Bersyukur Memilikimu   Keluar pake handuk

    Happy Reading*****"Asna tolong ambilin popoknya di atas meja." perintah Reval di patuhi Asna.Setelah bergulat dengan sepenuh tenaga, napas. Akhirnya Reval bisa membersihkan dede bayi dari pupnya."Nih kak." Asna merentangannya. Setelah beberapa beberapa detik, akhirnya Reval selesai juga memasangkan popok itu."Alhamdulillah.""Kak Reval, terus itu celananya mau diapain?" tunjuk Reno pada celana adik kecilnya itu yang di penuhi dengan kotoran. Reval melirik kearah celana itu, bukan hanya celana yang kena melainkan selimut pun ikut kena.Reval frustasi. "Gini amat jadi baby sister."Asna dan Reno hanya bisa menahan tawa melihat sang kakak itu. "Dede bayi mau bantuin kakak gak? Bersihin pupnya." tanya Reval, sang bayi membalas dengan senyuman (memperlihatkan gigi)*****"Hati hati jalannya." Dirga kini mengandeng sang istri."Gue gakpapa Dirga. Gak usah lebay deh."

Latest chapter

  • Bersyukur Memilikimu   Part 11

    Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala

  • Bersyukur Memilikimu   Part 10

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 9

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 7

    Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."

  • Bersyukur Memilikimu   Part 6

    Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k

  • Bersyukur Memilikimu   Part 5

    Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part lV

    "Oh iya pak, baik baik. Assalamu'alaikum." Dirga lalu menutup telfonya tak lama satu keriawan masuk dan Dirga mempersilhkannya"Pak, ada orang yang ingin bertemu dengan bapak.""Persilhkan dia masuk."Tak lama muncul orang tersebut dari balik pijtu. Dirga kaget saat mekihat siapa yang tersebut, ya dia adalah sahabatnya. Dirga dengan wajah senang berdiri dan menyambut sahabatnya itu"Kevin, lo apa kabar." Dirga memeluk sahabatnya itu. Lalu perempuan itu pamit untuk keluar dan Dirga mempersilhkannyaDirga melepas pelukannya. "Gue baik. Lo gimana?""Gue juga baik. Ayo kita duduk dulu." mereka duduk di sofa"Udah lama kita gak ketemu. Terakhir kita ketemu itu pas acara pernikahan Reval. Oh iya kuliah lo gimana? Aman?""Aman. Oh ia btw gue kira lo kerja di perusahaan bokap lo."Tak lama salah satu kariawan tadi masuk lagi dengan memengang sesuatu di tanganya. Dia sedang memengang minunan untuk kedua cowok itu. Setelah selesai

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part ll

    Lanjut....Demi apa entah apa dan jin apa yang telah merasuki Lexsa. Lexsa sangat bahagia saat kini ia telah berhasil memasak opor ayam buatannya sendiri tanpa di bantu siapapun. Zahra? Ya, maksudnya Zakohra cuman ngasih tau Lexsa masukin ini masukin itu gituLexsa kemudian mematikan kompornya dan lalu membuka penutup panci itu. Lexsa semakin bahagia saat menyIum bau aroma sedap dari masakan. "Kak Zahra liat opor Lexsa udah mateng," ujar Lexsa dengan wajah bahagianya. Zahra yang melihat raut wajah Lexsa ikut bahagia, Zahra tersenyum"Coba kamu cobain." suruh Zahra dan kemudian memberikan sendok kepada Lexsa. Lexsa mengambilnya dan ia akan mulai mencicipinya. Baru saja tuh sendok masuk ke mulut eh Lexsa malah menjauhkannya lagi"Kenapa?" tanya Zahra lembut"Lexsa takut gak enak.""Pasti enak kok, dari baunya aja udah harum apalagi rasanya, pasti the bets." Zahra memberikan dua jempol sembari mengedipkan matanya sebelah. Hal

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan Madu

    Setelah pernikahan Reval, Bella dan sang suami langsung berangkat di Malaysia. Selama 2 tahun yang lalu Bella dan sang suami sudah tinggal di malaysia karna urusan pekerjaan. Saya juga gak tau kenapa Dirga bekerja di perusahaan ayah mertuanya di bandingkan peruhasaan ayahnya sendiriTapi itu udah menjadi kesepakatan mereka, saya juga gak tau kesepakatan apa, intinya jika urusan kedua orng tua sudah selesai di Malaysia, maka Dirga akan bekerja di persahaan ayahnya sendiri, bukan bekerja melainkan perusahaan yang ber atas namakan ayahnya itu akan jatuh atas nama anaknya Dirga SanjayaBella dan sang suami juga telah menuliskan jika di surat wasiat harta mereka sebesar 10% akan di sumbangan ke panti asuhan dan 10 % di sumbungkan untuk pasantren di mana pasantren yang mereka maksud adalah milik ayahhanda Zahra, dan sisanya untuk anaknya DirgaDan alhamdulillah Bella dan sang suami besok akan balik ke indonesia. Bella sengaja tidak memberitahu anaknya Dirga jika dirin

DMCA.com Protection Status