Share

Bab 90. Ponsel Baru Roni

"Nanti saja, kalau Mosa akan berangkat saya akan undang Ibu dan Bapak guru semua ke rumah untuk mendoakan keselamatan mereka. Tetapi kalau itu tidak merepotkan Bapak dan Ibu guru semua," tutur kepala sekolah.

"Kalau saya, kalau itu baik kenapa tidak. Apalagi mendoakan teman sejawat kita itu tidaklah merepotkan. Jadi saya setuju saja," sahut guru laki-laki.

"Kalau, Bapak soal makan tidak pernah absen, kan? Hahahaha." Raisa terkekeh. Diikuti semua guru yang ada di sana.

Di rumah Hendra.

Menjelang keberangkatan Andre dan Mosa yang semakin dekat, semakin membuat dirinya tidak tenang. Apalagi kabar itu terdengar sampai ke telinga Papanya.

Papanya malah bangga karena keponakannya akan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan. Seperti yang diungkapkan oleh Hendra, Papanya semakin yakin kalau harta warisan itu memang patut diserahkan kepada Andre karena kecerdasan yang dimiliki oleh Andre.

Hal itu yang membuat Hendra semakin membenci Andre. Hendra kembali memanggil Roni untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status