Share

Suami Sensitif

Rion membuka pintu, langsung mendapati senyuman lebar seorang wanita. Dia tidak mengira kalau Sara akan datang begitu cepat, padahal mereka belum lama ini selesai menelepon. Apa Sara menelantarkan pekerjaannya untuk datang ke mari?

Bukannya menyuruh masuk, justru Rion melipatkan tangan di dada. Dia menaikkan alisnya sebelah dan berkata, "Kau benar-benar sudah menyelesaikan pekerjaanmu? Aku tidak akan menerima dirimu di rumah ini jika belum."

Sara tertawa kikuk. "Tentu saja, aku sudah menyelesaikannya sebelum datang ke mari. Jangan curiga begitu padaku."

"Kau datang sendiri ke mari?"

"Y—ya, memangnya dengan siapa lagi aku harus datang?"

Sikap Sara memang mencurigakan seolah memiliki sesuatu yang ingin ditutupi, tapi Rion tidak tahu itu apa. Dia pun mendorong mereka untuk berada di luar pintu rumah, sedangkan Sara terbengong-bengong.

"Aku datang untuk bertamu." Sara menegaskan. "Lalu, kenapa pintunya ditutup?"

"Katakan padaku, bagaimana kau menyelesaikan pekerjaanmu dalam waktu singkat?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status