Share

20-MEMBALAS PERHATIAN

Esok harinya, Arma kembali bekerja. Dia telah menggunakan ponsel barunya dan sudah menghubungi Vezy. Dia juga baru tahu Razi, jika kemarin lusa Vezy telah resmi melaporkan Ojan. Sekarang, laporan itu sedang di proses.

"Gue pengen break dulu!" ujar Vezy lalu memakan kentang gorengnya.

Razi mengangkat tablet, menunjukkan sisa jadwal Vezy. "Setelah ini semua selesai, baru break. Bisa, kan?"

"Nggak bisa, ya, kalau besok?"

Arma memperhatikan dua orang yang berdebat itu. Vezy kembali bertingkah menyebalkan dengan merengek enggan bekerja. Sementara Razi membujuk habis-habisan.

"Nggak bisa! Nanti sore lo ketemu klien!" Razi meletakkan tablet di meja lantas berdiri. "Aaaa! Stres gue!" Dia mengacak rambut lalu menatap Vezy.

Vezy tetap terlihat santai, sambil menyantap kentang goreng. "Karena udah stres, mending istirahat."

"Tapi, selesaiin jadwal lo."

Lama-lama Arma kasihan melihat Razi yang susah membujuk. "Lo harus tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status