Share

Bab 378 - Babymoon - Bali

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-11-12 20:00:11

Bandara Internasional Ngurai Rai, Bali.

Melviano seperti biasa, ia selalu menggenggam tangan mungil Kaila. Melviano menuntun ke arah tempat penjemputan. Melviano sudah memesan kamar hotel sekaligus sopir seperti biasanya.

“Mel, aku pengin es krim,” kata Kaila.

“Beli di mana? Harus nyari mini market dulu kalau gini.”

“Nggak mau tahu, pokoknya aku mau sekarang.”

“Iya, nanti kita beli es krim. Tapi please, ngerti keadaan.”

“Kamu nggak kasihan sama aku?”

“Aku kasihan sayang tapi tolong lah bersikap dewasa.”

Kaila langsung merajuk, matanya berkaca-kaca. Sebisa mungkin Kaila menahan air matanya agar tak terjatuh. “Maaf,” cicit Kaila.

Melviano menatap wajah istrinya langsung menarik Kaila ke dalam pelukannya. “Maaf.”

Kaila langsung menitikan air matanya, ia menangis tergugu. Kaila juga merasa kesal dengan dirinya sendiri yang

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 379 - Babymoon - Bali II

    Setelah kemarin berdebat masalah pakaian yang akan dikenakan, kini Kaila hanya memakai leging pendek serta kaus oblong longgar milik suaminya. Melviano sendiri memakai celana boxer pendek serta bertelaanjang dada.Kaila duduk asyik menikmati satu buah air kelapa muda, matanya menatap ke arah suaminya yang tengah bermain jet sky.“Nikmat sekali air kelapanya, segar.”Kaila terus menyeruput air kelapanya hingga habis, ia rasanya ingin membelah buah kelapa dan memakan kelapanya. Merasa sudah habis, Kaila melambaikan tangan ke arah pelayan.“Bu, kelapanya dua lagi, ya.”“Baik, Mbak.”“Oya, ini minta dibelah boleh nggak? Pengin makan kelapanya.”“Boleh, Mbak. Nanti tak belah kan saja dan taroh di gelas saja gimana?”“Iya boleh deh.”Kaila kini menunggu kembali, mata Kaila terus mengawasi pergerakan suaminya yang lupa waktu bermain jet sky.“S

    Last Updated : 2024-11-13
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 380 - Babymoon - Bye Bali

    Setelah seharian penuh bermain di pantai. Kini Kaila merasakan kakinya pegal-pegal tak karuan. Ia mengeluh kepada Melviano.“Mel, kakiku pegal-pegal banget.”“Iya, nanti aku pijitin. Tapi makan dulu, ya.”Kaila mengangguk. “Suapin.”Melviano mengambil menu makan malamnya untuk menyuapi istrinya yang manja. Mereka berdua memutuskan untuk memesan makan malam di dalam kamar. Mengingat kondisi tubuh yang sudah lelah membuat keduanya malas keluar lagi.“Buka mulutnya,” perintah Melviano.Kaila membuka mulut selebar mungkin. Ia menerima suapan demi suapan dari tangan kekar suaminya. Tangan yang selalu membuatnya melayang jika sedang bercinta, Kaila langsung membuang pikiran nakalnya. Sialan, kenapa jadi suka berfantasi liar begini sih.“Kamu kenapa senyam senyum?”“Gapapa kok,” elak Kaila. Padahal Kaila sedang membayangkan tangan kekar suaminya yang suka memberin

    Last Updated : 2024-11-13
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 381 - Babymoon - Wakatobi

    Bandar Udara Maranggo Wakatobi, Sulawesi Tenggara.Melviano memilih penginapan di hotel Dive resort. Ia pun memesan kamar dengan view terbaik di hotel. Dari bandara Melviano dan Kaila langsung dibawa ke penginapan.Saat sampai sebuah resort pun, Kaila langsung menyibak horden. Matanya membulat sempurna seperti diberi uang satu gepok.“Daebak, sumpah ini surga dunia banget ya Tuhan.”“Ada apa sih?”“Lihat deh, Mel. Lautnya indah banget, jernih banget. Tidak salah aku berlibur ke pulau ini. Sumpah ini surga dunia yang tersembunyi.”Melviano berjalan mendekat ke arah Kaila, ia tersenyum melihat istrinya bahagia.“Kamu hebat, bisa menemukan surga dunia ini.”“Soalnya aku tahu tempat ini dari teman, yaudah aku masukkan saja ke daftar list babymoon kita.”“Teman siapa?”“Kak Chy, teman game onlineku.”“Online lud

    Last Updated : 2024-11-14
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 382 - Trisemester Ke Dua

    “Good morning my wife,” sapa Melviano dengan suara yang begitu berat dan khas.“Huemmm,” gumam Kaila justru semakin mengeratkan diri pada selimut.“Ayo bangun, sayang. Kita sarapan dulu.”“Capek.”Melviano tersenyum, ia mengusap punggung istrinya yang masih polos tanpa busana. Melviano mengecup kening istrinya dan pergi keluar ke arah kolam renang.Sudah dua hari Kaila dan Melviano sudah berada di kota metropolitan Jakarta setelah kemarin satu bulan menghabiskan waktu untuk babymoon. Sudah dua hari pula kegiatan Kaila hanya di atas kasur saja, makan pun minta dibawakan ke dalam kamar. Tak hanya itu saja, semalam seperti biasa, Daddynya sang jabang bayi selalu berdalil mengatakan rindu dengan sang buah hati.“Karmila, tolong siapkan sarapan untuk Kaila. Antarkan saja ke kamarnya. Saya mau berenang.”Tubuh Karmila langsung menegang kaku, ia merasa ketagihan melihat majikannya b

    Last Updated : 2024-11-14
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 383 - Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

    Rumah Sakit Ibu dan Anak, Jakarta.Seperti pada pasien lainnya, Kaila menunggu giliran dipanggil untuk diperiksa kandungannya. Melviano saat ini sudah mulai paham kebiasaan Kaila yang tak boleh dilupakan. Harus membawa air minum jika pergi ke mana saja.“Habis,” kata Kaila.“Mau beli lagi?”“Nanti saja, lagi pula sebentar lagi kita juga dipanggil, kan?”“Iya sih. Tapi nanti haus gimana?”“Bisa nahan kok, periksa nggak sampai sejam juga.”Tak lama, nama Kaila dipanggil untuk segera masuk ke ruangan dokter. Kaila langsung dituntun berbaring di atas kasur pasien.“Selamat siang, Nyonya Kaila.”“Siang, Dok.”“Kita USG dulu, ya.”Dokter itu langsung mempersiapkan diri untuk memeriksa USG, seperti biasa ia selalu dibantu oleh sang asisten. Dokter itu memutar-mutarkan probe di atas perut Kaila. Dokter itu tersenyu

    Last Updated : 2024-11-15
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 384 - Keliling Jakarta

    Melviano yang melihat tingkah konyol ARTnya membuatnya jadi bingung sendiri. Melviano saling menatap ke arah Kaila. Kaila memberikan kode agar Melviano saja yang memanggil ARTnya.“Karmila.”Tak ada sahutan dari Karmila, justru semakin merapatkan matanya sampai terpejam. Melviano ngeri kalau Karmila nabrak sesuatu gimana?“Kamu kenapa merem jalannya, nanti nabrak dinding gimana?” Melviano berjalan mendekat ke arah Karmila.Melviano bingung menatap asisten rumah tangganya yang absurd seperti Kaila dulu.“Hei, buka matamu,” perintah Melviano berdiri di depan Karmila.Hati Karmila berdegup, kenapa suaranya seperti dekat sekali. Dalam hati, Karmila selalu berdoa semoga tida sedang apa-apa.Satu.Dua.Tiga.Mata Karmila mulai terbuka secara perlahan, ia mengintip dari celah matanya. Hal pertama yang Karmila lihat adalah sebuah kaki besar, dengan cepat Karmila mambuka mata.

    Last Updated : 2024-11-15
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 385 - Keliling Jakarta II

    Kaila sudah cekikikan terlebih dulu sebelum melihat ekspresi Damian memakan jengkol. Apalagi, Kaila melihat pelayan sedang membawa menu makanan pesanannya.Kaila menatap pelayan itu menaruh berbagai menu hidangan di atas meja yang membuat kening Damian mengerut bingung. Kaila sudah bisa menebak kalau Damian sedang bertanya-tanya dalam hati.Pelayan itu pamit pergi, Kaila hanya menjawab dengan senyuman.“Ayo, dimakan.”“Mana yang rendang?” tanya Damian melihat berbagai menu terhidang rapi.“Itu rendang,” tunjuk Kaila ke arah rendang.“Lho itu kan jeng—““Ini makanan paling enak lho, Kak Damian,” potong Kaila cepat. Kaila menatap ke arah Melviano dengan pandangan penuh kode. Kaila mengulurkan jengkol ke arah Damian.Melviano paham dengan tatapan istrinya itu. Melviano langsung diam sembari tersenyum, ia paham kalau makanan itu sangat lah membuat bau. Dan gara

    Last Updated : 2024-11-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 386 - Damian Kembali Ke Los Angeles

    “Kak Damian Aku minta maaf, ya?”Damian langsung bergegas menuju ke arah ruang tengah yang terdapat Melviano sedang bermain playstation. Damian langsung menyambar stik playstation empat yang tergeletak di samping Melviano.“Main winning eleven aja,” kata Damian.“No, aku lagi seru main need for speed.”“Ck, balapan mobil terus. Kalau begitu GTA aja dah.”“No, itu permainanmu.”“Ck, pengecut.”“Mendingan urusin aja bau mulut kau.”“Shit, jangan dibahas. Lagi pula aku sudah sikat gigi.”Kaila sendiri hanya berdiri menatap Damian juga Melviano yang sibuk dengan dunianya sendiri. Kaila seperti tak dianggap sama sekali kehadirannya.Kaila berdeham kencang. “Kak Damian.”“Iya, Kai.” Damian tetap fokus menatap ke arah permainan playstation.Kaila yang merasa masih dikacangin mulai kesal se

    Last Updated : 2024-11-16

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status