Share

Bab 149 - Full Day

Gaya tidur Kaila membuat Melviano sedikit terusik. Sebab kaki Kaila seperti menendang-nendang aset berharganya yang sangat menggemaskan ini.

Dengan perlahan-lahan, Melviano mulai mengerjapkan matanya. Ia menatap Kaila yang sudah berposisi menjauh dari pelukannya itu. Kaila lebih tidur mosak-masik tidak jelas. Untung Melviano tidak ditendang tubuhnya sampai tersungkur lantai. 

Melviano langsung menggapai hape yang berada di atas nakas, ia melihat jam yang masih menunjukkan waktu empat subuh. Melviano  memiliki ide untuk tanam saham.

“Kai,” panggil Melviano sambil mengecupi punggung Kaila.

Menatap tak ada respon, membuat tangan kekar Melviano langsung melingkar ke perut Kaila. Melviano memeluk Kaila dari arah belakang tubuhnya. Ia terus memberikan kecupan-kecupan kecil untuk istrinya itu.

Merasa tubuh belakangnya seperti basah, membuat tidur Kaila sedikit terusik. Ia langsung merenggangkan otot tangannya, matanya mengerjap-ngerj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status