Ekspresi bahagia Rena nampak berbalut keheranan terlihat dari kerutan diantara alisnya. Sebelum mencecar Andra dengan berbagai pertanyaan, Rena memeluk Lisna terlebih dahulu untuk menyalurkan rasa rindunya. “Aku denger dari Tante Mery kalau kamu udah nikah sama Hadi ya?” Rena tidak bisa menunda pe
Namun memang para pesaingnya sudah mengakui dan angkat topi akan kejeniusan Andra dalam bisnis tersebut. Apalagi keberaniannya dengan membeli beberapa armada transportasi dan berinvestasi pada beberapa hotel dan resort cukup diacungin jempol. Instingnya tidak pernah salah, bersyukurlah Tuhan membe
Cinthya mengamuk, melepar semua barang yang dapat di gapainya. Seluruh isi meja rias sudah berpindah ke lantai dan sudah berubah bentuk, hancur lebur. Disudut kamar sana, gadis itu menyandarkan tubuh jenjangnya hingga perlahan melorot kebawah. Jemari lentik itu sudah mencengkram rambut lebatnya s
Tahun belum berganti tapi Andra sudah bisa menaikan status sosialnya dari yang tidak memiliki apa-apa menjadi kalangan atas ditambah kesuksesan Rena dalam bisnis kuliner. Bagi Andra dan Rena apa yang telah didapatkannya sekarang sudah lebih dari cukup karena hidup mereka jauh dari masalah. Anak ya
Melihat Cinthya terbaring lemas, lemah tidak berdaya di atas ranjang tempat tidur membuat hati Andra terasa ngilu. Adik yang seharusnya ia lindungi, hampir meregang nyawa karena keegoisannya. Ya, Andra beranggapan seperti itu karena dirinya gagal merubah pandangan Cinthya akan rasa cinta yang dimi
“Buat apa Tya hidup Mas? Tya ga punya siapa-siapa di dunia ini....” sambung Cinthya sambil terisak dan seketika itu juga Andra menarik pundak Cinthya dan mendekapnya erat. Air mata gadis itu luruh membasahi kemeja Andra yang sedang mengelus lembut punggung Cinthya yang bergetar hebat. Kalimat putu
Tubuh Rena hampir saja limbung jatuh kebelakang kalau Andra tidak menariknya yang baru saja melangkah mundur. “Sayang....Kapan dateng?” suara yang selalu terdengar lembut itu menguatkan hati Rena. “Baru aja....” balas Rena seraya menampilkan senyum manis menutupi perasaannya yang sedang tidak mene
“Mas...Jangan cemberut gitu donk di depan Tya, nanti dia curiga kalau Mas terpaksa nikahin dia...” tegur Rena ketika keduanya sudah pulang dari rumah Cinthya dan berada di atas ranjang di kamar mereka yang dulu, rumah peninggalan orang tua Andra. Malam ini mereka sudah bisa menempati rumah itu kemb