Andra memandangi wajah cantik sang istri yang sedang tertidur lelap di di sampingnya. Mereka sedang dalam perjalanan pulang menggunakan privat jet sama seperti ketika mereka datang dua hari lalu. Andra menatap lekat bersama perasaan kuat ingin menyentuh kulit mulus dengan pipi chubby yang sebisa
“Maasss…Kenapa harus di hotel?” Tatapan penuh terlihat mewarnai ekspresi wajah sang istri dipertegas dengan kerutan di antara alis tebalnya. Tanpa menghiraukan, Andra mengangguk kepada pak Rojak memberi kode agar perintahnya dilakukan saat ini juga. “Kita makan dulu ya, Bi Minah udah masak makan
Beberapa menit lalu Hadi datang membawa asinan Bogor pesanan tuannya dan setelah pria itu pergi, Andra memindahkan asinan itu ke dalam mangkuk kosong yang dipinjamkan pihak hotel. “Sini…” Andra melambai memberi kode menggunakan tangannya agar sang istri mendekat. Mau tidak mau, Rena yang sudah b
Rena pun sudah tidak mempermasalahkan kelakuan menyebalkan pria itu yang meninggalkannya hanya untuk bersama Bunga. Rena juga bingung dengan perasaannya sendiri, rasanya seperti ada seseorang yang mengendalikan tubuhnya. Setelah melihat suaminya merebahkan tubuh di sofa dengan kaki yang menggant
“Jangan berenang, jangan pake baju seksi, kalau mau ke mall ajak Lia dan sebelumnya kabarin Mas, pake cardigan biar enggak masuk angin.” Pesan yang suaminya berikan sebelum pamit berangkat ke kantor tadi pagi masih terngiang-ngiang di telinga Rena membuat wanita hamil itu mencebikan bibirnya sebal
*** Jam makan siang sudah dimulai ketika kedua wanita hamil itu masuk ke dalam toko pakaian bayi, mereka berdua memutuskan mengunjungi toko pakaian bayi terlebih dahulu sebelum makan siang. Tatapan mata Rena melembut memandangi berbagai kebutuhan bayi yang berjejer rapi di seluruh penjuru toko.
Akhirnya Andra harus menghubungi Hadi dan Lisna untuk membawa pulang semua belanjaan keperluan bayi yang bahkan belum lahir ke dunia ini. Sepertinya hampir setengah dari isi toko itu mereka beli, tapi tetap saja belanjaan Rena masih kalah banyak dari belanjaan Amalia. Tidak bisa Ricko bayangkan
Apa yang dikatakan Ricko tadi siang ternyata benar, Andra memang tengah sibuk menyiapkan presentasi untuk besok. Meski begitu, Andra pulang lebih awal mungkin karena jarak yang hanya beberapa langkah saja dari kantor ke hotel membuatnya bisa cepet berada dikamar hotel itu bersama istrinya. Namun