Share

Bab 0221

“Besok,” jawab pria dingin miskin ekspresi itu singkat.

Rena mencebikan bibirnya. “Dari kemarin bilangnya besok terus.” Bibirnya kini mengerucut menggemaskan.

Pria itu tampak santai dengan melipat satu tanganya di belakang kepala dan satu dia ia luruskan agar Rena berbantal di sana.

Mata yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rutewi
novel yang bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status