“Ga usah Mas, aku traktir aja ya!” Gadis itu pun berlalu dari hadapan Andra untuk membayar tagihan ayam geprek mereka. Setelah mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna biru dari dompetnya dan ditukar dengan beberapa lembar uang receh oleh kang Maman, mereka berbasa-basi sebentar. “Itu pacarnya e
Sesuai janji, keesokan harinya jam sepuluh tepat Rena sudah berada di lobby apartemen. Sepuluh menit menunggu tapi Andra tak kunjung tiba dan Rena masih setia menunggu hingga jam menunjukan angka sebelas. Rena menghembuskan nafas lelah setelah lama menunggu, dia membuka aplikasi pesan tapi tidak a
“Berapa semester,” tanya Rena, sambil menghitung teman sekantornya. “Ini tujuh ratus ribu semester, yang di sebelah sana satu koma dua juta semester.” Gadis pelayan memberitahu. “Mbaaaak, buat seragaman ini … bukan buat gaun pengantin aku pribadi.” Rena tertawa dan menular pada sang gadis pelayan
“Minum … abis dibully pasti haus,” ucap pria itu berusaha menghimbur Rena. Rena terkekeh mendengar candaan Andra, pria dingin berwajah datar ini ternyata memiliki sense of humor juga. Rena menenggak sampai habis air mineral yang Andra berikan, ternyata benar setelah di caci maki habis-habisan dia
Dalam hidup hanya ada dua pilihan, hadapi atau tinggalkan. Berbeda halnya dengan masalah yang tengah Andra dan Rena alami saat ini, keduanya masih ragu padahal sesuatu sudah diputuskan. Rena dan Andra tidak mempunyai pilihan untuk meninggalkan dan kini keduanya harus menghadapi dan menjalani apa ya
Ricko berdecak sambil memutar kedua bola matanya sebal. “Apalagi Andraaaaaa?” tanya Ricko malas memanjangkan kata. Andra duduk di sofa panjang diikuti Ricko yang duduk di single sofa dihadapan sahabat tapi bosnya itu. “Gimana? Di Bandung beres?” tanya Andra tanpa basa-basi. “Beres donk …bkerjaan
PAGI HARI DI RUMAH RENA "Ka … bangun! Itu tukang riasnya udah dateng, kita ‘kan mau acara siraman dulu! Gimana sih, pengantin kok males-malesan,” teriak ibu masuk ke dalam kamar Rena, membuka gorden lalu menarik selimut yang masih membalut anak sulungnya. "Kakak capek, Bu … baru sampe tadi subuh,
Apalagi semua sudah tau bahwa Rena akan menikah dengan seorang Konglomerat. Anita dan Arista seperti tidak rela mendengarnya, kedua kaka sepupu Rena yang cantik itu biasanya jarang datang pada acara-acara keluarga dari pihak ayahnya yang merupakan keluarga biasa tidak seperti keluarga dari pihak i