Share

Bab 37. Kehancuran Keenan

Ketika Malam Datang. Aku memandang keluar dari jendela apartemen, dengan pandangan kosong seolah tak tahu apa yang ingin kukatakan. Sudah beberapa botol wine yang kuhabiskan malam ini, namun rasa sakit yang menghujam hatiku tak kunjung berkurang. Keresahanku semakin menjadi-jadi ketika melihat lampu-lampu yang terang bersinar, memberi kesan bahwa di balik dinding-dinding gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, ada kebahagiaan dan damai yang selalu merindukan hatiku.

Aku terus berpikir dan memikirkan kejadian beberapa waktu lalu. Tes DNA yang mengejutkan. Hasilnya mencantumkan bahwa anak yang selama ini kukehendaki bukanlah anakku. Kenzie, anak yang kusayangi, bukanlah putraku. Aneh, karena jika kulihat wajahnya dan kesukaan kami sama, semua itu begitu mirip denganku. Semirip pinang dibelah dua.

Hati ini merasa sangat pilu. Kenapa ini terjadi? Apa yang salah dengan diriku hingga Kenzie bukanlah putraku? Apakah selama ini aku salah menganggapnya sebagai anak kandungku? Kenzie yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status