Share

Bab 102. Harus Buat Kamu Hamil Dulu?

Dan di sinilah akhirnya Valerie dan Max berada. Di depan rumah dengan motor sport yang terparkir di depannya. Demi istrinya Max rela membeli motor baru. Sebenarnya Valerie merasa tidak masalah jika haru meminjam ke Jerry. Tapi, Max tidak mau.

‘Hei, dia anakku. Bisa-bisanya kamu ngidam dia yang nurutin!!'

Ucap Max semalam. Makanya pada akhirnya Max jadi beli. Setelah semuanya siap Max sudah berada di atas motor, Valerie dengan susah payah pun ikut naik di belakangnya. Motor pun meluncur. Tapi, Valerie merasa aneh karena motornya jalan seperti siput.

“Max kenapa pelan sekali?” protesnya.

“Yang penting kan jalan ini biar aman buat anak kita,” sahut Max tenang.

“Tidak enak sensasinya, Max. Membosankan! Ayolah yang kencang!!”

“Udah diam. Yang penting udah naik!!”

Valerie mendengus tidak mengira jika Max bisa bersikap semenyebalkan ini. Ia berharap putranya nanti tidak menuruni sifatnya itu.

“Semoga saja putraku tidak mewarisi sifatmu ini."

“Lho kenapa? Kan aku ayahnya?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status