Share

Bab 106. Selera Dia Seperti Apa

Jerry baru saja turun dari mobilnya saat tiba di apartemennya. Saat itu kurir yang tadi ia perintahkan untuk mengirimkan bunga pada Zenata datang. Ia terkejut, pasalnya ia sudah mewanti-wanti jika kabar bahagia itu bisa disampaikan lewat telpon. Tapi, kenapa kurir itu datang padanya, tiba-tiba firasatnya menjadi tidak enak.

“Kenapa kau kemari kan sudah ku katakan cukup kau kirim pesan atau telpon. Mengganggu saya mau istirahat saja!!” omel Jerry dengan dinginnya.

“Tapi ini penting, Tuan. Dan tidak bisa saya sampaikan di telpon ataupun pesan.”

Wajah dingin itu tiba-tiba berubah menjadi bersinar. Ia berpikir jika kabar yang akan kurir itu bawa pasti kabar baik. Ia yakin Zenata pasti akan menerima dan tergila-gila padanya. Tentu saja, bagaimana tidak seorang pria langka seperti dirinya itu tiba-tiba punya pemikiran seperti itu, pasti Zenata terkagum-kagum. “Bagaimana? Dia menerimanya kan?”

Terlihat wajah kurir itupun meringis, lalu menggeleng. “Tidak, Tuan.”

“Apa?! Saya ditolak lagi. Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status