Share

Bab 13 - Rahasia Laras

Pagi itu, kabut tipis masih menyelimuti Desa Sinarjati. Suara-suara alam yang biasanya tenang kini terasa lebih sunyi, seolah-olah desa ini tahu bahwa sesuatu sedang bangkit dari kegelapan. Arga duduk di beranda rumah sewaannya, matanya yang lelah menatap jauh ke arah rumah tua di kejauhan. Semalam telah meninggalkan rasa takut yang dalam, tetapi lebih dari itu, rasa penasaran yang semakin kuat menggerogoti dirinya.

Bram tidak banyak bicara pagi ini. Wajahnya masih pucat dan penuh kecemasan setelah apa yang mereka lihat semalam—sosok wanita di jendela lantai atas. "Gue nggak bisa lupa wajahnya, Ga," kata Bram dengan suara pelan, sambil menyeruput kopi yang sudah dingin. "Dia seperti... menunggu sesuatu."

Arga hanya mengangguk. Di dalam dirinya, dia tahu Bram benar. Sosok itu tidak hanya muncul sebagai hantu yang bergentayangan—dia seperti punya tujuan, seolah sedang mengawasi, menunggu saat yang tepat. Tapi menunggu apa? Pertanyaan itu terus menghantuinya.

Di tengah keheningan, suara l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status