Beranda / CEO / Belenggu Hati / Aku Bukan Hadiah

Share

Aku Bukan Hadiah

Ting,

Pintu lift lantai 1 terbuka dan Refat keluar dari sana.

Refat memikirkan ucapan Ender tadi, saat pria itu melangkah ke kamar Javier bersamanya.

Flash back.

Beberapa jam yang lalu.

Setelah keluar dari kamar Kara. Di lorong kamar kanan kiri di lantai 1. Terlihat sunyi hanya ada dirinya dan Ender di sana. Di mana tadi banyak pasang manusia yang berlalu lalang dan tidak kalah ramainya juga dengan para media dan wartawan.

Refat mengikuti di belakang Ender. Sebelum mengejar langkah Ender dan mensejajarkan langkah keduanya.

"Apa yang terjadi?" Refat menoleh melihat Ender dari samping.

"Apa nya?" Tanya Ender balik dengan malas dan tanpa melihat Refat.

Langkah keduanya terus melaju tanpa berhenti.

Refat menghela nafas lelah.

"Sudahlah Ender! Kamu tahu jelas apa yang aku maksud! Kamu tahu sendiri aku tidak suka mendengar dari mulut orang lain. Jadi katakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu bisa berada di kamar itu dan,,, Ada wanita juga," Lanjut Refat setelah menjed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status