Share

Bab 270. Salah Tingkah

“Maya, apa kamu tidak mau memberitahukan orang tuamu kalau kamu berada di rumah sakit?”

Suara Hans bertanya seraaya menatap Maya dengan tatapan lekat. Ya, sejak di mana Maya siuman; Hans memang sering sekali menjenguk Maya. Ditambah dokter pun belum mengizinkan Maya untuk pulang ke rumah. Itu yang membuat Hans sering datang ke ruang rawat Maya. Seperti pagi ini, dikala matahari sudah terbit; Hans datang ke ruang rawat Maya membawakan sandwich isi daging sapi. Dan tentu mereka menikmati sarapan bersama.

“Tidak usah, Hans. Kalau orang tuaku tahu mereka pasti panik. Jadi lebih baik mereka tidak perlu tahu. Sekarang orang tuaku masih berada di Kuala Lumpur karena mengurus pekerjaan mereka. Aku tidak mau mereka panik. Padahal aku kan baik-baik saja. Lain halnya jika sampai aku koma. Baru kamu menyampaikan kondisiku pada orang tuaku. Asuransi jiwaku sangat banyak. Paling tidak kalau aku mati, aku bisa meninggalkan banyak harta untuk kedua orang tuaku.” Maya berujar dengan suara yang polos b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status