Home / CEO / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 206. Takdir Tidak Selamanya Buruk

Share

Bab 206. Takdir Tidak Selamanya Buruk

Author: Abigail Kusuma
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Waktu menunjukan pukul sembilan malam. Krystal baru saja minum obat yang diberikan oleh dokter. Sekitar satu jam lalu mertuanya bersama dengan Felicia dan Aryan baru saja pulang. Setelah kejadian kecelakaan itu; mereka semua masih tetap berada di rumah Kaivan dan Krystal. Tentu mereka pun makan siang bersama dengan hidangan seafood yang dipesan oleh Felicia sebelumnya. Lalu untuk hidangan makan malam, Kaivan meminta pelayan menyiapkan makanan khas Italia juga Prancis.

Kini Krystal tengah duduk di ranjang, dan bersandar di kepala ranjang. Luka jahitan di kening Krystal masih sedikit sakit. Namun, Krystal masih mampu mengatasi rasa sakitnya. Pun dia tidak ingin membuat Kaivan mencemaskan luka di keningnya ini. Luka ini hanyalah luka kecil. Dokter juga mengatakan tidak ada yang serius dengan lukanya. Mungkin karena obat biusnya sudah menghilang jadi Krystal sedikit merasakan perih di bagian keningnya.

Saat Krystal tengah terdiam di dalam kamar; tiba-tiba sesuatu muncul dalam benak Krysta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 207. Permintaan Konyol Krystal

    Kandungan Krystal mulai memasuki minggu ke sebelas. Luka yang ada di kening Krystal pun berangsur-angsung sudah mulai membaik. Bekas luka yang ada di kening Krystal hanya meninggalkan sedikit saja di keningnya. Teknologi sudah semakin canggih, bekas luka jahitan pun mulai memudar seiring berjalannya waktu. Meski masih ada tapi Krystal tidak mau mengambil pusing. Karena memang dokter mengatakan semuanya baik-baik saja.Dikehamilan Krystal yang memasuki minggu ke sebelas ini; seperti biasa setiap pagi Krystal selalu saja mual hebat. Sebelumnya dokter mengatakan mual hebat pada trimester pertama adalah hal yang normal. Nanti setelah kandungannya memasuki trimester kedua maka mual akan berkurang. Ya, tentu Krystal tidak mempermasalahkan itu. Selama kandungannya sehat dan baik-baik saja, itu sudah lebih dari cukup. Lagi pula belakangan ini Krystal hanya mual saat di pagi hari. Pun Krystal sudah mengkonsumsi teh jahe atau teh madu agar mengurangi rasa mualnya. Selama kehamilan juga Kaivan s

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 208. Memangnya Kita Pernah Berpacaran Tidak Sehat?

    Krystal duduk di sofa sembari memakan irisan buah mangga. Ya, kini Krystal tengah berada di rumah. Tadi saat di kantor Kaivan; Krystal tidak bisa berlama-lama karena Kaivan masih memiliki meeting. Itu sebabnya Kaivan meminta sopir untuk mengantar Krystal. Dan tentu Krystal tidak marah kala sang suami memintanya untuk pulang. Cukup permintaannya yang ingin pergi ke taman safari dituruti saja, Krystal sudah sangat senang.“Hm … Felicia sedang apa, ya?” guman Krystal yang tiba-tiba memikirkan tentang adik iparnya itu. “Lebih baik aku menghubungi Felicia saja,” gumamnya lagi dan langsung mengambil ponselnya—yang terletak di atas meja. Kemudian mencari nomor ponsel Felicia di kontaknya, dan segera menghubungi adik iparnya itu.“Halo, Fel?” sapa Krystal kala panggilan terhubung.“Iya, Krys. Ada apa?” ujar Felicia dari seberang sana.“Fel, kamu sedang ada di mana?”“Aku lagi di jalan mau ke apartemen Aryan. Hari ini aku membuatkan tenderloin steak untuk Aryan. Berkat resepmu itu, Krys. Thank

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 209. Menuruti Keinginan Istri yang Sedang Hamil

    Krystal mematut cermin. Tubuhnya terbalut oleh long dress berwarna orange dengan motif bunga kecil. Warna long dress ini sangat kontras di kulit putih Krystal. Rambut cokelat panjangnya, Krystal ikat ke atas. Memperlihatkan leher jenjang nan indahnya. Ya, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Krystal. Hari ini Krystal akan pergi ke taman safari bersama dengan Kaivan, Felicia, dan juga Aryan. Weekend ini memang Krystal sudah meminta sang suami untuk meluangkan waktu. Meski awalnya Kaivan menolak permintaannya tetapi akhirnya suaminya itu mau menuruti permintaannya. “Nyonya Krystal.” Sang pelayan melangkah menghampiri Krystal seraya membawakan obat, dan vitamin serta air putih untuk Krystal.“Iya?” Krystal mengalihkan pandangannya, menatap sang pelayan yang berdiri di hadapannya.“Nyonya, ini minum obat dan vitamin Anda dulu sebelum pergi.” Sang pelayan memberikan obat dan vitamin serta air putih untuk Krystal. Pun Krystal segera meminum obat dan vitamin yang diberikan oleh pe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 210. Periksa Kandungan

    Kandungan Krystal memasuki minggu ke delapan belas. Perutnya kian membuncit. Beberapa baju lamanya sudah tidak lagi Krystal pakai. Saat ini Krystal lebih menyukai memakai dress berbahan kaus yang nyaman dan tentu berukuran lebih besar agar perutnya tidak sesak. Memasuki trimester kedua ini, Krystal sudah tidak lagi mual. Pun permintaan aneh Krystal sudah mulai berkurang. Tepatnya ketika memasuki trimester kedua ini Krystal sudah tidak lagi mengidam hal-hal yang membuat Kaivan naik darah. Seperti makan nasi uduk dengan lauk ikan asin, rujak Pak Udin, lalu pergi Taman Safari. Semua keinginan Krystal itu memang dituruti Kaivan. Hanya saja perlu perjuangan. Karena semua keinginan Krystal itu sukses membuat Kaivan emosi. Suara dering ponsel terdengar membuat Krystal yang tangah duduk bersantai di balkon kamar segera mengalihkan pandangannya pada ponsel miliknya yang berdering itu. Kini Krystal mengambil ponselnya, dan menatap ke layar—seketika senyum di wajah Krystal terlukis melihat nom

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 211. Sebuah Kejadian di Lobby Hotel

    “Krys, ada yang ingin aku katakan padamu.” Suara Kaivan memecahkan keheningan dirinya dan Krystal yang tengah sarapan di dalam kamar. Sejak tadi Kaivan fokus pada ponsel di tangannya. Sedangkan Krystal tengah membaca majalah—yang baru saja diantarkan oleh pelayan.“Iya, ada apa, Kai?” Krystal mulai mengalihkan pandangannya, menatap sang suami dengan tatapan lembut.Kaivan meletakan ponselnya ke atas meja. Pria itu memberikan tatapan yang lekat pada Krystal sambil berkata, “Aku memiliki rencana untuk membuka restoran dan kamu yang mengolahnya. Chef yang aku pilih nanti semua harus sesuai dengan yang kamu inginkan. Aku tahu kamu pasti sangat jenuh di rumah. Kemungkinan restoran ini akan jadi dalam waktu dua atau tiga bulan lagi. Apa kamu mau? Kalau kamu tidak suka aku akan membatalkan pembukaan restoran ini.”Tampak raut wajah Krystal begitu terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Kaivan. Tenggorokannya seakan tercekat. Nyaris tak mampu mengeluarkan kata-kata. Otak Krystal mencerna s

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 212. Hal yang Tidak akan Pernah Terjadi

    “Baiklah, Tuan Kaivan sampai bertemu di meeting selanjutnya. Suatu kehormatan bagi saya bisa mengenal Anda secara langsung.” Roland—rekan bisnis Kaivan menundukan kepalanya berpamitan pada Kaivan. Pun Kaivan membalas ucapan Roland dengan menundukan kepalanya sedikit menghormati rekan bisnisnya itu.Hingga saat Kaivan hendak melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya, tatapan Kaivan teralih pada Doni—yang melangkah sedikit terburu-buru menghampirinya. Tampak kening Kaivan mengerut melihat Doni seperti ingin menyampaikan sesuatu padanya.“Tuan,” sapa Doni kala tiba di depan Kaivan.“Ada apa, Doni?” tanya Kaivan dengan nada dingin dengan raut wajah tanpa ekspresi.“Saya ingin memberitahukan kejadian pagi ini, Tuan,” jawab Doni dengan hati-hati.“Kita bicara di dalam,” ucap Kaivan datar.Doni menganggukan kepalanya. Lalu melangkah mengikuti Kaivan yang sudah lebih dulu berjalan meninggalkannya.Saat tiba di ruang kerja, Kaivan duduk di kursi kebesarannya. Pria itu menatap lekat Doni—yang ber

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 213. Melamar?

    Satu minggu setelah kejadian di mana Maya memergoki calon suaminya berselingkuh; Krystal tidak bisa menghubungi Maya. Beberapa kali Krystal menghubungi nomor Maya tapi nomor temannya itu tidak aktif. Bahkan Krystal sudah mendatangi rumah Maya tapi nyatanya Krystal tidak menemukan keberadaan Maya. Entah ke mana temannya itu. Jujur saja, Krystal mencemaskan keadaan Maya. Namun, mungkin saja Maya masih membutuhkan waktu untuk menyendiri. Itu yang membuat Krystal memilih membiarkan Maya menenangkan diri. Dan beruntung video di mana Maya bertengkar dengan Dicky yang sempat viral di sosial media sudah dihapus. Bahkan akun-akun yang berkomentar buruk pun sudah diblokir oleh Kaivan.Sejenak, Krystal menarik napas dalam-dalam dan mengembuskan perlahan. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala merasakan embusan angin menerpa kulitnya. Ya, pagi ini Krystal tengah duduk di taman. Baru saja dia mengantar Kaivan berangkat ke kantor. Krystal sengaja tidak langsung masuk ke dalam kamar. Dia memilih dud

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 214. Kamu Itu Melamar atau Memaksaku?

    Aryan duduk di kursi kebesarannya seraya memijat pelipisnya. Tak sesekali pria itu mengembuskan napas kasar. Dalam benak Aryan saat ini memikirkan cara melamar yang tepat pada Felicia. Ya, hubungan mereka memang terbilang masih baru dalam memulai. Akan tetapi, sejak di awal niat Aryan memang akan mengajak Felicia menikah. Usianya bukan lagi usia muda di mana harus berpacaran lama. Pun selama ini hubungannya dengan Felicia sangatlah bertumbuh. Seiring berjalannya waktu Aryan memiliki perasaan pada Felicia. Sebuah perasaan di mana dirinya merasakan kenyamanan bersama dengan wanita itu. Felicia adalah wanita periang, manja, namun terkadang bisa dewasa dan mengerti dirinya. Perkataannya yang mengatakan Felicia adalah obatnya itu sangatlah benar. Wanita itu bagaikan obat di mana dirinya merasa bayang-bayang masa lalu mulai sirna. Tawa Felicia. Sifat periangnya. Manja. Semua hal-hal mengenai Felicia sangatlah Aryan sukai walau terkadang sering membuatnya pusing.“Tuan Aryan.” Dimas—asisten

Latest chapter

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 290. Takdir yang Indah

    Suara tepuk tangan riuh terdengar di ballroom hotel. Tampak para tamu undangan semuanya menatap Hans dan Maya yang tengah berciuman di altar. Ya, kini Hans dan Maya telah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga serta para tamu undangan pun turut berbahagia atas pernikahan Hans dan Maya.Kilat kamera memenuh ballroom hotel. Menyorot pada dua insan yang tengah berbahagia. Tak hanya menyorot pada Hans dan Maya saja tetapi juga menyorot pada Aryan dan Felicia serta, Kaivan dan Krystal. Lebih tepatnya para wartawan itu begitu banyak menyorot Kaivan dan Krystal. Pasalnya, sejak tadi memang Kaivan dan Krystal banyak mengundang perhatian para wartawan. Terutama Kenard yang berada digendongan Kaivan. Tentu, tak heran jika Kenard menjadi sorotan. Pasalnya pernikahan Kaivan dan Krystal banyak sekali memiliki masalah sampai menjadikan mereka berdua menjadi sebuah berita yang hangat diperbincangkan.Pernikahan Hans dan Maya terbilang sangat mewah dan meriah. Beberapa rekan bisnis Hans d

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 289. Jodoh akan Datang di Waktu yang Tepat

    Sebuah gaun berwarna pastel membalut tubuh Krystal tampak sangat indah dan memukau. Make up flawless di wajah Krystal membuatnya sangat cantik dan terlihat fresh. Ya, kini Krystal baru saja selesai dirias. Gaun yang membalut tubuhnya sangat anggun dan menawan. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Di mana hari ini Hans dan Maya akan melangsungkan pernikahan.Terkadang jodoh memang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka. Seperti kali ini Krystal tak menyangka kalau kejadian waktu di mana Kenard diculik—membuat Hans dan Maya semakin dekat. Hubungan Hans dan Maya masih terbilang baru. Tapi nyatanya Hans dan Maya ingin segera meresmikan hubungan mereka ke sebuah jenjang menuju kebersamaan masa depan. Tentu Krystal bahagia. Karena memang Krystal berharap Maya mendapatkan jodoh yang terbaik. Setelah luka yang didapatkan Maya pada akhirnya, takdir membawa Maya pada seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Dan Krystal bisa melihat dari mata Hans; pria itu

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 288. Kebahagiaan Sesuai Porsi Masing-Masing

    Menjelang pernikahan Hans dan Maya, Krystal pun sibuk membantu persiapan pernikahan teman baiknya itu. Bukan hanya Krystal yang membantu persiapan pernikahan Hans dan Maya tetapi Felicia juga turut membantu. Well, tentunya jika berurusan dengan Felicia hal mudah akan menjadi sulit. Seperti contoh model gaun yang dipakai oleh Felicia harusnya bermodel kemben. Tapi tiba-tiba Felicia merubah model gaunnya ingin menjadi one of shoulder. Ya, dalam hal ini Krystal dan Maya sudah tidak lagi terkejut. Karena memang baik Krystal atau Maya sudah mengenal sifat Felicia. Terutama Krystal, dia sangat mengenal baik adik iparnya itu. Kejadian ini sama seperti Felicia menikah dengan Aryan. Dulu, Felicia sampai memesan banyak gaun pengantin akibat Felicia yang tiba-tiba merubah model gaun pengantinnya.“Nyonya Krystal.” Seorang pelayan menghampiri Krystal yang tengah sibuk pada iPad di tangannya. Pagi ini Krystal disibukan membaca email dari manager restoran. Selama ini memang yang memeriksa laporan k

DMCA.com Protection Status