Share

Bab 154. Api yang Semakin Tersulut  

Kaivan tidak menyerah begitu saja meski berkali-kali Krystal menolak dirinya. Pun Krystal memintanya untuk segera pergi. Tapi Kaivan tetap bersikeras untuk tetap berada di sisi sang istri. Semakin Krystal meminta diberikan jarak maka semakin Kaivan mengikis jarak itu. Kaivan tidak bisa meninggalkan istrinya yang bahkan saat ini kondisinya begitu lemah.

“Pulanglah, Kai. Aku ingin sendiri.” Krystal bangkit dari ranjang, dan memilih meninggalkan Kaivan yang sejak tadi tak henti menatapnya.

“Tidak, Krys. Aku tidak akan pulang. Aku akan tetap ada di sini,” tegas Kaivan penuh penekanan.

“Terserah.” Krystal melangkah masuk ke dalam kamar mandi, dia mengabaikan keberadaan Kaivan. Ya, sebenarnya Krystal ingin sekali pergi menjauh dari Kaivan. Tapi kenyataannya semua sulit karena Kaivan tidak juga pergi darinya.

Kaivan memejamkan mata. Meredakan amarah dalam dirinya. Bertepatan dengan Krystal yang berada di dalam kamar mandi, dering ponsel Kaivan berbunyi. Tampak raut wajah Kaivan kesal melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status