Share

Unconscious Kiss

Seusai berbicara dengan Kanti, Theo kemudian melangkah gagah ke luar dari ruangan, menuju ke dapur. Dengan cekatan dia mengambil panci kecil dari dalam lemari gantung dan meletakkannya di atas kompor. Hal itu membuat Kanti keheranan. "Anda sedang apa?" tanya Kanti ragu-ragu.

"Aku hendak membuat bubur," jawabnya datar.

Kanti semakin keheranan mendengar hal itu. Pasalnya, sejak pertama bekerja di tempat ini, Theo tak pernah terlihat memasak apapun sama sekali. Pria itu senang sekali memesan makanan dari luar. "Anda memasak untuk siapa, Sir?" tanyanya lagi.

"Untuk seorang tahanan," Theo menjawab dengan perhatian penuh ke depan. Tangannya bergerak luwes mengaduk masakan di dalam panci hingga beberapa saat lamanya.

"Tahanan?" ulang Kanti lirih. Di sela kebingungannya, dia memutuskan untuk tak lagi mencari tahu lebih jauh. Sedari awal, majikannya itu memang teramat misterius. "Saya pamit bersih-bersih dulu, Sir," ujarnya, kemudian segera berlalu, meninggalkan Theo yang masih serius memasak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status